Label

Jumat, 25 Juni 2010

Positif dan Negatif Minum Kopi

MINUM kopi saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian
orang. Kedai-kedai kopi kini banyak dijumpai di sederet jalan dan
mal-mal hampir setiap hari kedai itu dipenuhi para penggemar minuman
hitam pekat ini. Banyak orang mengira, minum kopi rentan dengan beragam
penyakit tapi ternyata anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Tanaman
Coffea L ini mampu menangkan sejumlah penyakit berat sekaligus.

Tak hanya sebagai obat untuk mengatasi ngantuk, kopi juga mampu mengurangi

sakit ringan hingga sakit berat seperti diabetes, kanker kolon, sirosis atau kerusakan
hati, batu empedu.

Penelitian yang dilakukan terhadap kopi ternyata masih berlangsung. Hal ini dianggap perlu,

karena kopi ternyata masih menyimpan banyak manfaat yang belum terekspos. Bagi Anda yang menggemari kopi,

inilah beberapa manfaat kopi yang mungkin belum Anda ketahui.


(+) Mengurangi Resiko Diabetes
Menurut Para peneliti di Harvard, mengkonsumsi enam cangkir kopi (Kopi Hitam)

atau lebih setiap harinya dapat mengurangi resiko diabetes. 54 persen bagi
pria, dan 30 persen bagi wanita.

Penelitian lainnya yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology
menunjukkan konsumsi empat cangkir atau lebih per harinya pada lansia
memiliki resiko Diabetes tipe 2 lebih rendah dibandingkan dengan yang
jarang mengkonsumsi kopi.

Karena selain mengandung kafein, kopi juga mengandung antioksidan, dan
mineral yang meningkatkan sensitifitas insulin dan metabolisme glukosa.

(+) Menurunkan Resiko Kanker Kolon, kanker hati dan Sirosis Hati
Dua cangkir kopi sehari dapat menurunkan resiko kanker kolon sebanyak 25 persen,

dan sirosis hati sebesar 80 persen.

Antoksidan yang terkandung di dalam kopi dapat membantu melindungi sel
dari radikal bebas yang seringkali dikaitkan dengan kanker dan kelainan
otak degeneratif.

Dr Francesca Bravi dari Italia menemukan bahwa peminum kopi menikmati
41 persen pengurangan resiko HCC (Hepatocellular Carcinoma) atau kanker
hati, dibanding dengan mereka yang tidak pernah mengkonsumsi kopi.

(+) Mencegah Kristalisasi Batu empedu
Kopi meningkatkan aliran empedu dan mencegah kristalisasi empedu. Dua
cangkir satu hari dapat mengurangi resiko batu empedu sebesar 50 persen.

(+) Mencegah Serangan Jantung
Kopi juga dapat melindungi peminumnya dari serangan jantung. Penelitian
yang dilakukan di Harvard menunjukkan wanita yang mengkonsumsi 5
cangkir atau lebih setiap minggunya mampu mengalami penurunan resiko
serangan jantung sebesar 32 persen dibandingkan dengan wanita yang
mengkonsumsi kurang dari 4 cangkir setiap minggunya.

(+) Mencegah Sakit kepala
Satu dosis obat penawar sakit megandung 120 miligram kafein, sama
seperti jumlah yang ditemukan dalam secangkir kopi. Kafein ditambahkan
pada obat penawar sakit karena bisa meningkatkan penyerapan dalam
peningkatan efek penghilang sakit. Kafein juga membatasi pembesaran
pembuluh darah ke kepala, yang dapat menyebabkan migran.

(+) Mencegah Gigi rusak
Komponen yang memberi kopi aroma dan rasa pahit, yaitu Trigonelline,
diakui para peneliti Italia memiliki zat anti bakeri dan anti lekat
yang menceah gigi berlubang.

(+) Membangun Stamina tubuh
Kafein memberi signal pada otak dan sistem syaraf untuk melakukan
hal-hal secara berbeda. Penelitian menunjukkan dua cangkir kopi sanggup
membangun stamina tubuh.

(+) Mencegah Konstipasi
Kopi cenderung mempercepat proses pengosongan perut sehingga masalah sembelit

dapat teratasi.

(+) Menurunkan risiko kanker payudara

Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami

penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang

dapat menahan pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 cangkir tidak akan

mendapatkan manfaat ini.

(+) Melindungi kulit.

Konsumsi 2-5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit

nonmelanoma hingga 17 persen. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel-sel prakanker,

dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.

(-) Peningkatan Asam Lambung

Walaupun kopi memiliki banyak manfaat, kopi dikenal dapat meningkatkan
kegelisahan. Dosis konsumsi yang terlalu banyak tidak bisa diterima
semua orang. Selain itu, tingkat keasaman kopi yang tinggi dapat
merangsang pengeluaran asam lambung berlebih.

(-) Peningkatan Detak jantung

Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafeine mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan. Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk-misalnya karena kekurangan tidur- disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari.

Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.

Serba Serbi Kopi

Meskipun kopi pertama kali dikenal oleh manusia sebagai tanaman obat, dunia kedokteran modern sudah lama mencurigai kopi sebagai penyebab/pemicu berbagai penyakit. Mengapa kopi, bukan makanan/minuman lainnya? Mungkin karena kopi sama sekali tidak mempunyai kandungan nutrisi, tapi dapat membuat manusia merasa lebih baik tanpa sebab2 yang jelas. Namun para pecinta kopi di dunia dapat bernafas sedikit lebih lega karena setelah lebih dari 20 tahun penelitian yang intensif, sampai sekarang belum bisa dibuktikan bahwa kebiasaan minum kopi dalam jumlah yang wajar berhubungan dengan penyakit apapun atau gangguan kehamilan.

Namun untuk amannya bila anda sedang hamil atau memiliki masalah kesehatan tertentu, ada baiknya anda mengkonsultasikan kebiasaan minum kopi anda kepada dokter. Ini juga dianjurkan kepada mereka yang memiliki tingkat kolesterol tinggi, penyakit jantung, gejala kanker payudara, atau gangguan pencernaan. Sekali lagi, sampai saat ini tidak ada penelitian yang berhasil membuktikan adanya hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan penyakit2 tersebut, tapi tidak ada salahnya kalau kita lebih waspada.
Kandungan Kafein dalam Makanan/Minuman

* Satu cangkir kopi rata2 mengandung 100-150 miligram kafein.
* Satu demitasse (cangkir mini untuk espresso) single-espresso rata2 mengandung 80-120 miligram kafein.
* Satu cangkir teh rata2 mengandung 40 miligram kafein.
* Satu batang coklat ukuran sedang rata2 mengandung 20-60 miligram kafein.
* Satu botol minuman kola berukuran 340ml mengandung 40-60 miligram kafein, atau kira2 separuh kandungan kafein dalam secangkir kopi/espresso.

Efek Jangka Pendek

Dalam “The Pharmacological Basis of Therapeutics” oleh Dr. J. Murdoch Ritchie disebutkan bahwa:
a/ Efek positif dari kafein antara lain: menambah kecepatan berpikir dan inspirasi, menyembuhkan rasa ngantuk dan kelelahan, peningkatan sensor stimuli dan reaksi motorik; misalnya seorang yang mengetik akan dapat bekerja lebih cepat dan dengan tingkat kesalahan lebih kecil.
Secara kedokteran, menurut Dr. Ritchie, kafein yang terkandung dalam 1 sampai 2 cangkir kopi dapat menambah detak jantung, melebarkan pembuluh darah, mendorong aliran sampah2 cair maupun padat dari dalam tubuh, sehingga badan kita terasa lebih “segar”.

b/ Efek negatif kafein bila diserap oleh tubuh secara berlebihan antara lain: kecemasan kronis, gelisah, lekas marah, insomnia, otot berkedut, dan diare. Kafein dalam jumlah yang lebih besar (yang dikandung oleh -misal- 10 cangkir kopi yang diminum berturut2) akan bersifat racun bagi tubuh. Efek yang ditimbulkan antara lain: muntah, demam, dan kebingungan secara mental. Kafein dalam jumlah yang sangat besar bahkan dapat menjadi zat yang mematikan. Dosis mematikan bagi manusia adalah sekitar 10 gram, atau kira2 100 cangkir kopi yang diminum berturut2. Jadi jangan coba2 bunuh diri dengan cara ini, karena kemungkinan besar di cangkir ke 75 perut anda sudah kembung dan tidak kuat minum lagi. Hehe..
Efek Jangka Panjang

Para peneliti sejak lebih dari 20 tahun lalu sudah berusaha menghubungkan kopi atau kafein yang terkandung di dalamnya dengan berbagai macam penyakit, tapi sampai sekarang tidak mendapatkan bukti yang meyakinkan. Tahun 70-an di Amerika Serikat pernah dipublikasikan bahwa meminum 12-24 gelas kopi sehari dapat menyebabkan gangguan kehamilan.. pada tikus -)Tubuh manusia mungkin mempunyai metabolisme yang berbeda untuk mengolah kafein kan? Yang perlu diperhatikan, meski anda sedang hamil atau tidak, adalah konsumsi yang wajar.
Jumlah Konsumsi yang Wajar

Jadi dalam jumlah yang wajar kafein dapat membantu pikiran, pekerjaan, dan pergaulan, tapi akan berubah menjadi racun bila dikonsumsi secara berlebihan. Jumlah yang tepat berbeda untuk tiap orang. Yang bisa dijadikan pedoman adalah bahwa sampai saat ini tidak ada penelitian yang menyebutkan efek2 negatif kafein terjadi bila dikonsumsi dengan dosis di bawah 300 miligram sehari. Bila 1 demitasse single-espresso mengandung sekitar 100 miligram kafein, berarti kita bisa minum sampai dengan 3 cangkir espresso sehari dengan aman tanpa terpengaruh efek negatif dari kafein; dengan asumsi anda tidak minum terlalu banyak minuman kola, makan coklat, atau minum obat sakit kepala di hari yang sama.

Namun seperti saya sebutkan di atas, efek kafein pada tiap orang berbeda2. Ada orang yang biasa minum sampai 5 cangkir espresso dalam sehari dan tidak merasakan efek negatifnya.

So semua terserah sama Anda……yang pasti semua makanan dan minuman pasti ada efek positif dan negative bila di konsumsi secara berlebihan……………

sumber: http://kesehatan.kompasiana.com/group/makanan/2010/06/23/positif-dan-negatif-minum-kopi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar