Label

Kamis, 07 Agustus 2014

3 Jenis Olahraga yg berbahaya jika dilakukan terlalu sering.

 Berolahraga memang baik bagi kesehatan. Bukan hanya bisa menurunkan dan menjaga berat badan, olahraga juga berpengaruh bagi kesehatan jangka panjang. Olahraga teratur bisa menjaga metabolisme tubuh sehingga tetap bugar. 

Tapi, Anda juga harus berhati-hati dalam berolahraga. Terlalu ngoyo, justru tidak baik bagi kesehatan. Selain itu, beberapa jenis latihan dalam berolahraga, jika terlalu sering dilakukan, juga bisa berbahaya. 

Apa saja? Berikut daftarnya, dilansir Huffington Post:

Sit up


Alison Peters, terapis fisik di NYU Langone Medical Center mengatakan melakukan sit up terlalu sering sama dengan terlalu sering menggesek kartu kredit Anda. Jika dengan kartu kredit Anda akan terlilit utang, sit up terlalu sering akan membuat tulang belakang Anda aus dan meningkatkan risiko osteoporosis dini. 

Angkat beban

Mengangkat beban seberat 1-2 kg menggunakan barbel kecil memang bisa melatih otot lengan dan punggung, namun mengangkat beban berat yang menggunakan seluruh kekuatan otot punggung, panggul dan paha, tanpa dimonitor pelatih profesional, hanya akan mempercepat laju osteoporosis atau pengeroposan tulang. Selain itu, pelatih selebriti, Ramona Braganza, mengatakan latihan angkat beban bisa mencedari otot leher bila dilakukan secara sembrono. 

Alat latihan kaki


Melatih otot kaki dengan alat latihan kaki di gym, bila dilakukan dengan porsi yang cukup, memang bisa memperkuat otot betis dan paha. Namun, bila dilakukan terlalu sering dan dengan cara yang salah, otot betis dan paha justru bisa tertarik dan menyebabkan cedera. Tidak hanya itu, alat latihan tersebut juga memberikan beban tambahan pada lutut yang bisa menyebabkan tempurung lutut cedera. (ita)

Minggu, 03 Agustus 2014

Cara dan langkah-langkah men setel fd dan rd sepeda

Cara dan langkah-langkah men setel fd dan rd sepeda gunung mtb atau balap



Komponen utama untuk menggerakkan sepeda adalah kombinasi gear depan dan belakang yang dihubungkan rantai digowes dengan tenaga manusia untuk memutar roda. Berbeda dengan sepeda model lawas, yang biasanya hanya memiliki satu kombinasi kecepatan, Di sepeda modern, biasanya memiliki beberapa kombinasi kecepetan (Speed), hal ini ditandai dengan beberapa gear sprocket di belakang (6 – 9 utk MTB) dan 2-3 bilah chainring di crank depan. Sedang banyaknya gigi/tooth utk masing-masing bilah sprocket ataupun chainring juga terdiri dari beberapa kombinasi.
Piranti utama untuk memindahkan rantai dari bilah sprocket/chainring satu ke yang lain adalah derailleur, yang terdiri dari 1  unit rear derailleur belakang/   (RD) dan 1 unit Derailleur depan/Front Derrailleur (FD). Sedang alat pengontrol untuk masing-masing derailleur ini adalah keberadaan 1 set shifter yang terpasang di setang sepeda.
Sebagai peralatan yang bersifat mekanis, FD/RD harus disetel secara berkala, terlebih untuk sepeda MTB yang sering digunakan melahap medan-medan offroad, dengan berbagai kombinasinya. Bila saat kita mengalami kendala FD/RD tidak mau berada dalam posisi yang kita inginkan, walaupun indikator di shifter sudah menunjukkan angkanya, itu artinya sudah waktunya dilakukan penyetelan ulang atas RD/FD sepeda anda. Tidak perlu kabur ke bengkel sepeda untuk hal ini, cukup sediakan standar sepeda dan sebuah obeng, serta sedikit ketelatenan, kita dapat nyetel FD/RD sendiri di rumah kok.
Penyetelan Derailleur Belakang (RD)
  • Pasang sepeda pada standar segitiga, ini diperlukan karena saat menyetel RD kita perlu memutar crank untuk mengetes perpindahan gear.
  • Penyetelan Top. Tempatkan rantai pada sprocket terkecil, dan perhatikan baut penyetelan di RD, pasang obeng di Sekrup Setelan Top (Top Adjustment Screw) dengan posisi anda dibagian belakang atas RD, putar Setelan Top sehingga guide pulley berada dalam posisi segaris dengan sprocket terkecil.OLYMPUS DIGITAL CAMERA
  • Penyetelan Low. Tempatkan rantai pada sprocket terbesar, dan putar Sekrup Setelan Low (Low Adjusment Screw) sehingga guide pulley bergerak pada posisi tepat segaris dengan sprocket terbesar.OLYMPUS DIGITAL CAMERA
  • Penyetelan Ketegangan kabel (Cable tension), selanjutnya kayuh pedal dan pindahkan rantai dari satu gear ke gear yang lain. Jika masih terdengar suara gemeretak dan rantai tidak berpindah ke gear yang dituju, coba untuk memutar pengatur ketegangan Kabel pada RD (Cable Tension Barrel Adjuster) atau Micro Adjuster pada shifter.
Penyetelan derailleur Depan (FD)
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
  • Penyetelan Low (Low adjustment), posisikan rantai pada chainwheel terkecil dan sprocket terbesar. Setel sekrup Low adjustment sehingga jarak antara rantai dan guide plate dalam memiliki celah/jarak antara 0-0,5 mm.
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
  • Penyetelan Top (Top Adjustment). Posisikan rantai pada chainwheel terbesar dan sprocket terkecil. Setel sekrup Top adjustment sehingga jarak antara rantai dan guide plate luar memiliki celah/jarak 0-0,5 mm.
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
  • Intermediate Chainwheel. Posisikan rantai pada chainwheel tengah dan sprocket terbesar. Setel micro adjuster pada shifter sehingga jarak antara rantai dan guide plate dalam memiliki jarak 0-0,5 mm.
Dibutuhkan sedikit ketelatenan dan kesabaran dalam melakukan penyetelan ini, so tidak perlu ke bengkel sepeda lagi kan untuk nyetel FD/RD happy cycling