Label

Rabu, 18 September 2013

Bagaimana memahami Strata Title dengan cara yang mudah?

Mungkin hampir semua masyarakat di kota besar seperti Jakarta sudah sering kali mendengar istilah Strata Title. Mereka yang bergerak di industri properti tentu sudah paham apa yang dimaksud strata title, namun bagi mereka yang berada diluar industri properti mungkin masih belum begitu paham tentang strata title. Ironisnya, sebagian besar customer yang membeli unit strata title dari satu gedung yang dibangun dengan konsep strata title ternyata masih belum memahami aspek-aspek praktis, apalagi aspek hukum dari unit strata title yang dibelinya.
Sebenarnya sudah banyak ulasan tentang strata title baik dimedia cetak maupun buku-buku yang ditulis oleh para ahlinya. Tapi memang ulasan-ulasan dan buku-buku tentang strata title masih ditulis dalam bahasa teknis dan hukum yang kurang nyaman untuk dibaca oleh orang awam. Sehingga alih-alih dengan maksud mensosialisasikan strata title, malah membuat orang lebih memilih bacaan atau buku lain yang lebih polupler dan enak dibaca.

Author mencoba menguraikan Strata Title ini dengan bahasa-bahasa yang lebih populer sehingga bisa menarik untuk dibaca oleh para blogger maupun teman-teman lain yang lebih suka dengan tulisan “pengantar tidur siang”

PENGERTIAN STRATA TITLE ITU SIMPLE

Jika anda mempunyai sertifikat tanah baik Setifikat Hak Milik (SHM), hak Guna Bangunan (HGB), Hak Pakai, dan lain-lain cobalah tengok halaman belakang dari sertifikat tersebut. Disitu akan tertulis gambar lokasi tanah yang dikeluarkan berdasarkan Surat Ukur yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Terlepas dari bentuk tanah yang persegi empat atau persegi tak beraturan, sebenarnya gambar tanah tersebut menjelaskan dua dimensi ukuran yaitu panjang dan lebar. Ditepi tanah dimaksud akan dituliskan keterangan batas-batas utara, timur, barat dan selatannya sehingga menjadi jelas jika di inspeksi ke lapangan.

Jika anda sudah pahami kedua paragraf diatas dengan baik, mari kita lihat bagaimana sebenarnya sertikat strata title itu.

Jika sertifikat tanah berdimensi panjang kali lebar dan lokasinya digambarkan dengan batas sisi utara, timur, barat dan selatan, maka sertifikat strata title

Disamping berdimensi panjang kali lebar, ada satu lagi dimensi yang menyebutkan di ketinggian berapa lahan tersebut berada.
Disamping menjelaskan batas-batas sisi utara, timur, barat dan selatan, ada lagi batas yang menjelaskan diatasnya ada apa dan dibawahnya ada apa.

Kedua item perbedaan inilah yang membedakan sertifikat hak atas tanah dengan sertifikat strata title. Cukup simple bukan?

Jangan dulu pembaca membayangkan, nanti bentuk surat ukur yang keluar seperti apa ya? ini urusan lain yang akan dijelaskan dalam tulisan berbeda, yang penting author berharap pembaca mempunyai kesimpulan dari penjelasan tersebut bahwa Strata Title hanya berlaku di gedung bertingkat.

Ya strata title memang hanya ada di gedung bertingkat. Gedung strata title yang paling umum adalah gedung bertingkat jenis Apartemen. Bukankah para pemilik apartemen itu berada di ketinggian tertentu? Sementara lantai dibawah dan diatasnya sudah milik orang lain?

Contoh lain selain apartemen adalah trade center yang sering anda kunjungi untuk belanja seperti ITC Mangga Dua, ITC Ambasador, ITC Fatmawati, dll. Kios-kios yang dimiliki oleh individual baik pribadi maupun lembaga/perusahaan adalah unti-unit strata title yang bisa diperjual belikan dengan Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun, kadang disingkat dengan H. Sarusun.

Nah, kok namanya Hak Milik Satuan Rumah Susun? bukannya Hak Milik Strata Title?

Ini adalah pertanyaan akademisi dibidang hukum tentunya. Entah bagaimana ceritanya Strata Title yang berasal dari kata bahasa inggris ditejemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Rumah Susun. Padahal sejatinya diterjemahkan menjadi Bangunan Susun atau Gedung Susun. Tapi biarlah ini urusan ahli bahasa, kita tidak masuk ke wilayah ini.

Selain Apertemen dan Trade Center, gedung strata title bisa juga berupa gedung perkantoran seperti Graha Irama, Menara Kadin, Menara Karya, Menara Kuningan yang berada disepanjang Jln. HR Rasuna Said, Kiningan, Jakarta.


KOMPONEN-KOMPONEN YANG BERADA DI GEDUNG STRATA TITLE

Dari penjelasan yang sederhana diatas. Author berharap pembaca sudah bisa memahami bahwa strata title itu hanya ada di gedung bertingkat.

Coba sedikit serius untuk memikirkan hal-hal sebagai berikut:

Jika ada beberapa pemilik unit strata title di gedung bertingkat, lalu tanah dimana gedung strata title itu berdiri dimiliki oleh siapa?
Bagaimana lobi lantai dasar, lobi di depan lift, Lift gedung, Genset gedung, AC di lobi, kolam renang, dll… ini semua dimiliki oleh siapa?.

Dalam Undang-Undang No. 16 tahun 1985 pasal sekian sekian ―pembaca tidak usah pikirin hal-hal hukum seperti ini, pusing!, biar author menjelaskan secara simple saja― muncullah istilah yang disebut Tanah Bersama, Benda Bersama, Bagian Bersama.

Tanah dimana bangunan strata title berdiri adalah Tanah Bersama. Yang dimaksud “Bersama” itu siapa saja? Tentu saja mereka-mereka yang mempunyai unit strata title di gedung tersebut itulah yang dimaksud “Bersama”. Sehingga atas kebersamaan tersebut sejatinya dibentuklah apa yang disebut sebagai Perhimpunan Penghuni. Ada yang menyingkatnya dengan istilah PP, ada pula yang menyingkatnya dengan istilah Perhimni.

Nah, demikian pula Benda dan Bagian Bersama ―ada yang menyingkatnya dengan istilah BDBB, ada juga yang menyebut BBB, terserah saja tentunya―. BDBB ini dimiliki juga secara Bersama. Lalu apa bedanya “Benda” dan “Bagian” ?

Yang dimaksud Benda Bersama adalah semua bagian gedung yang “copotable” ―maksudnya bisa dicopot, ga nempel satu kesatuan dengan gedung―. Contohnya: genset gedung, asbak di depan lift, sofa dan meja di lobi, dll. Sedangkan Bagian Bersama adalah semua bagian komponen gedung yang melekat yang membuat gedung tersebut berdiri dan berfungsi. Contohnya: Pondasi gedung, lantai, dinding utama gedung, struktur gedung, koridor, dll. Sepertinya cukup jelas ya, bedanya Benda dan Bagian Bersama.

Tanah Bersama, Benda dan Bagian Bersama adalah milik bersama yang diamanahkan oleh seluruh Pemilik Unit Strata Title kepada Perhimpunan Penghuni untuk dijaga, dirawat dan dikelola.


SIAPAKAH YANG MENJADI PENGURUS PERHIMPUNAN PENGHUNI ?

Perhimni dibentuk berdasarkan rapat umum seluruh Pemilik Unit Strata Title dimana prosesnya diatur dalam AD/ART Perhimpunan Penghuni yang format standarnya sudah siap digunakan karena ditetapkan dalam Keputusan Menteri Peumahan No. sekian sekian ―pembaca tidak usah pikirin hal-hal hukum seperti ini, pusing!, biar author menjelaskan secara simple saja―. Didalam AD/ART tersebut disebutkan bahwa Pemilihan Pengurus dilakukan dengan cara Voting.

Lalu bagaimana menetapkan Hak Suara dalam Voting tersebut?

Hak suara para Pemilik Unit Strata Title ini tergantung dari besarnya luasan strata title yang meraka miliki. Makin banyak unit strata title yang dimiliki, maka makin besar pula hak suaranya. Adil bukan? Untuk menghitung Hak Suara tersebut ada istilah Nilai Perbandingan Proporsional atau sering disingkat NPP. NPP Pemilik Unit Strata Title ini dihitung dengan formula; Total luas strata title yang dimiliki dibagi dengan Total luas seluruh luas strata title di gedung strata title itu sendiri. Mudah bukan?

Nah NPP ini secara permanen melekat dan tertulis dalam Sertifikat H. Sarusun ―masih ingat ya H. Sarusun itu siapa J ?― (Hak Satuan Rumah Susun) atau sertifikat Hak Strata Title.


MITOS: JANGAN MEMBELI APARTEMEN KARENA ANDA PUNYA RUMAH TAPI TIDAK PUNYA TANAH!

Mitos ini berkembang cukup lama. Namun seiring dengan berjalannya waktu mitos ini sudah mulai ditinggalkan masyarakat. Ada kontribusi rekan-rekan tim marketing properti yang berhasil mensosialisasikan strata title dengan penuh kesabaran.

Sebenarnya memiliki unit apartemen strata title bukan bukan tidak punya tanah. Tanahnya tentu saja tetap ada dan dimiliki oleh Para Pemilik Unit Strata Title. Namun kepemilikannya sudah diatur melekat dalam NPP dan pengelolaanya disepekati bersama kepada Perhimpunan Penghuni yang pengurusnya dipilih sendiri oleh para Pemilik Unit Strata Title.

Lalu sebenarnya apa sih yang dikuatirkan jika tidak punya tanah?

Jika yang dikuatirkan tidak ada tempat untuk memelihara ayam, bebek, kucing, burung, dan binatang-binatang peliharaan lain yaaaa tentu saja anda perlu kuatir. Karena demi ketertiban hidup bertetangga tentu saja binatang-binatang peliharaan tersebut dilarang berada di gedung bertingkat.

Lain soal jika kekuatirannya adalah takut kalau-kalau terjadi musibah gempa, kebakaran atau apapun yang membuat gedung tersebut runtuh maka muncul dikepala bahwa akhirnya H. Sarusun yang dimiliki menjadi hanya selembar kertas saja tanpa Unit!

Dalam Undang-Undang No. 16 tahun 1985 pasal sekian sekian dan Peraturan Pemerintah No. 4/1988 pasal sekian sekian―pembaca tidak usah pikirin hal-hal hukum seperti ini, pusing!, biar author menjelaskan secara simple saja― Perhimni wajib membeli asuransi gedung yang dananya diambil dari iuran para Pemilik Unit Strata Title. Asuransi itu mahal? Ya memang mahal tapi jika total luasan gedung 50.000 m2, maka iuran Rp. 2000,- per m2 per bulan PP akan mempunyai uang Rp. 100.000.000,- per bulan atau dalam setahun menjadi Rp. 1.2000.000,-. Padahal harga asuransi gedung hanya sekitar Rp. 500.000.000,- untuk setahun….. menarik bukan?

Apa lagi jika para Pemilik Unit Strata Title membeli premi asuransi Business Interuption ―Asuransi yang mengcover kehilangan pendapatan sewa selama masa pembangunan kembali gedung yang runtuh―… Problem solved bukan?

Nah, lupakanlah mitos ! pikirkan yang logis-logis saja.


BERITA BOHONG TENTANG H. SARUSUN YANG TINGKAT KEKUATAN HUKUMNYA LEBIH RENDAH DARI SHM

Ini adalah hal yang memang perlu diluruskan. Tanpa harus menyinggung-nyinggung aspek-aspek hukum yang sarat dengan kening berkerut, mungkin penjelasan sebagai berikut menjadi lebih simple:

Sisi lain dari keuntungan memiliki tanah dengan surat SHM adalah tanah tersebut bisa diagunkan ke Bank demi mendapatkan pinjaman uang untuk modal usaha. Apakah H. Sarusun juga bisa? Jawabnya 100% bisa!

Jika Bank sudah mengakui ―secara hukum― H. Sarusun, maka sejatinya H. Sarusun ini tidak bisa dikatakan lebih rendah statusnya dari SHM.

Sumber:http://lywafauzie.weebly.com/11/post/2011/08/bagaimana-orang-awam-memahami-strata-title.html


- Posted using BlogPress from my iPad

Location:Pesanggrahan,Indonesia

Catat... Aturan Luas Areal Tanah untuk Perusahaan!

KOMPAS.com - Peraturan Menteri Agraria Nomor 2 Tahun 1999 tentang Izin Lokasi, jangka waktu pemberian Izin Lokasi untuk perusahaan dibatasi sesuai luas tanah yang akan dibebaskan. Untuk luas tanah sampai dengan 25 hektar jangka waktu yang diberikan adalah 1 tahun, sementara untuk luas tanah 25-50 hektar jangka waktunya 2 tahun, dan jangka waktu 3 tahun diberikan untuk luas tanah lebih dari 50 hektar.

Perolehan tanah harus diselesaikan oleh pemegang Izin Lokasi dalam jangka waktu tersebut (Baca: Syarat Meraih Izin Lokasi untuk Tanah Perusahaan). Apabila perusahaan tidak dapat menyelesaikannya dalam jangka waktu yang diberikan, maka perolehan tanah tidak dapat lagi dilakukan.

Bidang-bidang tanah yang sudah terlanjur diperoleh dapat digunakan untuk melaksanakan rencana usahanya dengan penyesuaian berdasarkan luas, atau dilepaskan kepada perusahaan lain jika memenuhi persyaratan.

Peraturan Menteri tersebut juga membatasi jumlah luasan tanah yang haknya dapat dimiliki oleh perusahaan. Luas areal tanah yang diizinkan untuk dibebaskan oleh perusahaan dan perusahaan-perusahaan lain yang satu grup dengannya ditentukan sebagai berikut:

- Untuk usaha pengembangan perumahan dan permukiman dalam satu provinsi seluas 400 hektar, atau 4.000 hektar untuk seluruh Indonesia. Sementara untuk kawasan resor perhotelan dalam satu provinsi yang dizinkan seluas 200 hektar atau 4.000 hektar untuk seluruh Indonesia.

- Untuk usaha kawasan industri dalam satu provinsi seluas 400 hektar atau 4.000 hektar untuk seluruh Indonesia.

- Untuk perkebunan besar komoditas tebu dalam satu provinsi seluas 60.000 hektar atau 150.000 hektar untuk seluruh Indonesia.

- Untuk perkebunan besar komoditas lainnya dalam satu provinsi seluas 20.000 hektar atau 100.000 hektar untuk seluruh Indonesia.

- Untuk usaha tambak, jika dilaksanakan di Pulau Jawa, maka luas yang diperbolehkan dalam satu provinsi adalah 100 hektar atau 1.000 hektar untuk seluruh Indonesia. Untuk luar pulau Jawa, dalam satu provinsi yang diperbolehkan adalah seluas 200 hektar atau 2.000 hektar untuk seluruh Indonesia.

- Khusus untuk Provinsi Daerah Tingkat 1 Irian Jaya, maksimum luas penguasaan tanah adalah dua kali maksimum luas penguasaan tanah untuk satu provinsi di luar Jawa.

(Sumber: www.legalakses.com)



- Posted using BlogPress from my iPad

Location:Jalan Bazoka Raya,Pesanggrahan,Indonesia

Jumat, 05 Juli 2013

Rabu, 18 April 2012
Ada 6 karakter pembalap disiplin Balap Sepeda berdasarkan "Strenghts And Weakness" nya
Terdengar beberapa kalimat yg keluar dari salah satu pembalap sepeda (penggemar) "Waduh, gua nggak kuat tanjakan nih atau saat disuruh tarikin pelaton, wah nggak kuat, anginnya kencang sekali " dari beberapa kalimat yg singkat ini, penulis ingin mendiskripsikan kekuatan dan kelemahan masing masing individu terutama bagi pembalap sepeda kategori penggemar.




Di dalam disiplin Balap sepeda, ada 6 tipe karakter pembalap berdasarkan "strengths and weaknesses"nya :

1. Spesialisasi Tanjakan (Climber)
2. Puncheur, Climber dengan spesialisasi tanjakan pendek tapi curam
3. Time Trialist (ITT / TTT)
4. Sprinter
5. Domestique alias "Tukang Tarik" pembalap sepeda yang bekerja untuk
kepentingan dari tim dan pemimpin.
6. All rounder, pembalap yg unggul di tanjakan dan ITT


1. Pembalap sepeda Specialis Tanjakan (climber)



adalah pembalap sepeda yang sangat dominan atau menguasai tipe jalanan yang cenderung berbukit-bukit atau pegunungan, mereka rata rata memiliki endurance yg sangat baik dan juga cenderung memiliki fisik ramping, mereka juga mampu dan bertahan di tanjakan panjang yang kadang kadang diselingi dengan attact atau serangan tiba tiba saat di grade paling tinggi, kemampuan untuk melakukan serangan tiba tiba saat di grade paling tinggi adalah salah satu cara meninggalkan pelaton atau "breakaway" dari pelaton dan ini akan menghasilkan bonus point yg dikenal dengan istilah point KOM (King Of Mountain) dalam suatu event balapan.
Spesialis Tanjakan dengan fisik kecil seperti Leonardo Piepoli (52kg), Roberto Heras (60 kg), Alberto Contador (61 kg) dan Gilberto Simoni (58 kg) di mana berat badan rendah membuat mereka lebih efisien dan mampu melakukan serangan / attact saat tanjakan.
Marco Pantani, juara 1998 Tour de France, mampu membuat serangan cepat dan tiba tiba yg membuat lengah lawan.

Beberapa contoh Cyclist dari komunitas penggemar yg kuat tanjakan memliki tubuh ramping cenderung kurus seperti (yg saat ini dikenal penulis) : Ali Aldrian (SCT), Tjandra Kisnata (SCT), Andre (TSCC), David Tunglay (Kemayoran).

Secara Anatomi tubuh, paru-paru dan pembuluh darah merupakan faktor utama dalam menentukan kekuatan aerobik. Dengan demikian, seorang cyclist yang memiliki 50% lebih tubuh massa (yaitu adalah 50% lebih berat) akan menghasilkan sekitar 30% lebih banyak kekuatan aerobik.
Pada tanjakan curam cyclist akan mengangkat berat badan sendiri plus beban sepeda sehingga ini merupakan suatu kerugian yang kompetitif.
Untuk grade 5%, masing-masing meter dari jalan memerlukan mengangkat berat badan 5cm atau terjemahan bahasa Inggris: For a 5% grade, each meter of road requires lifting the body weight by 5cm, Kekuatan (watt) sama dengan perubahan energi potensial gravitasi (joule) per unit waktu(detik), Bagi pengendara 60 kilogram (130), daya tambahan yang dibutuhkan adalah sekitar 30 watt per meter/second dari kecepatan jalan (sekitar 8 watt per km/jam), untuk mengukur watt anda memerlukan peralatan power meter yg dipasang di sepeda anda seperti SRAM power meter (SRM) atau keluaran dari Garmin .....Vector...





2. Puncheur




adalah tipe pembalap sepeda yang mengkhususkan diri di medan tanjakan curam tapi jarak pendek. Event lomba yang ideal untuk pembalap jenis ini adalah satu hari klasik contoh : Tour of Roubaix, Tour of Flander, dsb . Level grade tanjakan sekitar 10-20% dan dengan jarak 1-2 km, contohnya di luar negri pegunungan Liege-Bastogne-Liege, Mur de Huy Flèche Wallonne atau di dalam negri seperti tanjakan di daerah Semarang atau daerah Lombok. Tipe rider jenis ini memungkinkan mereka untuk breakaway dari peleton melalui ledakan cepat biasanya dengan bantuan sebuah tim. Pembalap seperti contohnya Philippe Gilbert, Paolo Bettini dan Danilo Di Luca, mereka akan melakukan breakaway saat memasuki tanjakan curam, kekuatan mereka akan dimaksimalkan untuk memenangkan lomba sehari, kelemahan mereka adalah di endurance saat tanjakan mencapai jarak 5-20 km, meskipun di bawah gradien 5-10%

3. Time Trialist (ITT/TTT)









Sebelum masuk lebih detail, saya ingin sedikit sharing...beberapa minggu yang lalu saya bersama teman teman komunitas berlatih tanjakan di daerah sentul, salah satu teman saya mempunyai postur tubuh agak besar, tinggi (+/-76kg) dan dia mencoba mengikuti speed pelaton saat di tanjakan....kira kira 5km sebelum finish saya sempat gowes bareng dengan dia...dengan nafas terengah engah dia menyapaku...Allen..gua mau berhenti main sepeda aja..nggak kuat tanjakan...gua udah latihan maximal tetap aja belum bisa nguber pelaton (he..he..gimana bisa nguber? yg diuber jago tanjakan semua dengan postur tubuh ramping, jam terbang tinggi, sedangkan anda...postur badan "so Big" walaupun pola latihan teman saya ini juga termasuk jam terbang tinggi...), dengan tampang putus asa dia berkata: gua gabung dengan komunitas Fun Bikers aja deh...main santai aja..setelah dia berkeluh kesah, akhirnya saya membantu menjawab pertanyaan dia....Bro, kenapa loe nggak coba "ber prestasi di ITT (Individual Time Trial)?", dengan postur badan dan power besar, ini adalah modal awal menjadi seorang Time Trialist....setelah itu, teman saya mecoba ide saya dan hasilnya luar biasa, di etape datar inilah yg menjadikan dia seorang jagoan ITT level penggemar, disini penulis ingin menjelaskan kepada pembalap penggemar, jika anda ingin berprestasi di cabang balap sepeda (kategori penggemar), jangan cepat putus asa, cobalah menguji kemampuan sendiri, anda bisa spesialisasi di tanjakan, ITT, sprinter atau spesialisasi riding long distance dan cobalah seleksi terlebih dahulu event lomba mana yg layak diikuti, pililah event lomba yg sesuai dengan karakter kita, pemilihan event lomba sangat penting, contoh, anda spesialisasi di jalan datar dan anda selalu mengikuti event balapan tanjakan...sudah pasti anda akan terpuruk di Tanjakan, efek yg timbul adalah Mental bakal drop, kehilangan kepercayaan diri dan ini akan berefek ke spesialisasi anda di jalan datar...sekali kali boleh, hanya sebatas melatih power...

Apa itu Time Trialist?

Time Trialist adalah seorang pembalap sepeda yang dapat mempertahankan kecepatan tinggi secara konsisten untuk jangka waktu yg ditentukan, baik secara Individual ataupun secara Team. Istilah Cronoman, atau Chronoman, juga digunakan untuk merujuk pada Time Trialist; Istilah ini sering digunakan oleh Davide Cassani dalam beberapa komentarnya.
Dalam tradisional Individual Time Trials (ITT), sang riders melakukan riding sendirian , tidak dalam kelompok atau peleton, jarak tempuh di event balapan internasional sekitar 31.2 mile atau 50km dengan rute jalan datar dan sedikit tanjakan. Trialist harus mampu mempertahankan speed sampai finish, kekuatan mereka terletak pada kemampuan mempertahankan ambang Lactate Threshold (LT) atau Aerobik Threshold (AT).
Jagoan seperti Miguel Indurain, David Millar, Fabian Cancellara dan Tony Martin diyakini memiliki output daya sangat tinggi di Lactate Threshold.

Noted : pernahkah ada gowes di tanjakan dengan speed tinggi atau saat sprint dengan RPM tinggi di jalan datar? setelah itu tiba tiba kaki jadi lemes dan pegal ? disitulah terbentuknya asam laktat, asam laktat adalah zat kimiawi yg terhasil karena adanya aktivitas anaerobik (LT),laktat diproduksi lebih cepat daripada yang dapat dihapus (dimetabolisme) itulah Aerobik Threshold (AT)....jelas sampai disini?
Kemampuan seorang Triallist untuk bisa mempertahankan atau menyeimbangkan LT/AT itulah yg akan memenangkan lomba...bagaimana cara menyeimbangkannya? LATIHAN...dan LATIHAN...pola latihan yg intensif akan membuat otot kaki cepat beradaptasi. Beberapa suplement diyakini bisa membantu mempertahankan batas LT/AT, misal Creatine, kalsium, whey protein

Beberapa faktor yg mempengaruhi kemampuan ITT seseorang:

1. Optimal Anatomy
Riders dengan anatomi postur besar lebih baik, lebih dari 90% dari output daya digunakan untuk memecah angin. Hambatan angin merupakan musuh nomor satu di ITT. Obesitas/ kegemukan berbeda ya dengan anatomi postur besar, Berat sekitar 80 kg adalah ambang maximal untuk ITT dan disesuaikan dengan tinggi badan

2. Posisi tubuh yang sempurna.
Posisi tubuh optimal meminimalkan drag aerodinamis, dengan demikian, memerlukan lebih sedikit output watt untuk lebih cepat. Sebenarnya, posisi tubuh yg benar dapat membuat perbaikan terbesar pada aerodinamika anda secara keseluruhan. Jadi, jika Anda tidak memiliki anggaran untuk membeli sepeda aerodinamis mahal, harap diingat bahwa posisi tubuh yang baik jauh lebih penting daripada perlengkapan sepeda misalnya Wheelset, dll.

3. Kekuatan mental.
menurut saya ini adalah unsur terpenting ke 2 selain power, disaat anda di ambang maximal, bagaimana secara mental anda membangun kembali kekuatan bawah sadar anda...saat speed menurun dan tenaga mulai habis, bagaimana memanfaatkan pikiran bawah sadar untuk men generate power tambahan, ini pernah dialami penulis saat test ITT, dan sangat terbukti kekuatan tambahan itu muncul pada saat terdesak dan dibutuhkan, tanamkan di dalam pikiran sadar anda bahwa saya sanggup dan bisa menyelesaikan ini semua, niscaya kekuatan itu muncul dengan sendirinya.

4. Peralatan aerodinamis.
Dioptimalkan aerodinamika termasuk bahan-bahan yang tepat dan disesuaikan untuk ukuran tubuh. Saya tidak yakin apakah pembalap profesional (atlet lokal)mempunyai peralatan lebih baik daripada pembalap penggemar, beda dengan pembalap Pro di luar negri, satu hal yang pasti penting adalah bahwa mereka (Pro) terus-menerus mengoptimalkan peralatan aerodinamis.Untuk menjadi sukses di ITT, rider harus luar biasa aerodinamis, baik secara teknik riding atau memanfaatkan perlengkapan external seperti jersey aero, sepatu yg dilapis dengan bahan aero dan Helm ITT.
Salah satu komponen penting adalah Frame Sepeda, sepeda dengan teknologi tinggi sangat penting dalam ITT, dengan menggunakan komponen aerodinamis, sepeda dapat dirancang untuk meminimalkan Drag Coefficient, memungkinkan pengendara untuk mempersingkat menit selama race yang panjang.


Saya ingin sedikit memperdetail konsep Aerodinamika :
Beberapa info yg berguna yg saya dapat dari buku dan internet:
Percentase of total power consumption:
Aerodynamics Total (combination of rider aerodynamics and bike aerodynamics) – 65%
Bicycle Aerodynamics ≈15% of total power use. (≈25% of total aerodynamics)
Wheels – 7-11% of total aerodynamics
Fork – 6-9% of total aerodynamics
Frame – 4%-9% of total aerodynamics
Other – 2-4% of total aerodynamics

*Air temperature matters too, with air resistance reducing by about 1 percent for every increase of 3 degrees Celsius

Apakah prinsip-prinsip penting dan istilah dalam aerodinamika sepeda?
Drag aerodinamis terdiri dari tiga aspek:
Permukaan karakter,
Frontal area permukaan, dan
Bentuk.
Karakter permukaan:Ini adalah tekstur dan pola permukaan. Sebagai contoh, rambut di bola tenis atau lesung pada bola golf. Perusahaan mulai untuk bereksperimen lebih dengan cara menggunakan permukaan untuk meningkatkan aerodinamika, terutama pada kecepatan rendah. Zipp, misalnya, telah mulai menambahkan pola dimple ke roda disk mereka.
Frontal luas permukaan: Seperti kendaraan didorong ke depan, profil depan kendaraan itu adalah apa menerobos angin pertama. Oleh karena itu, jumlah massa atau permukaan daerah yang hits angin pertama sangat shields dan efek yang terletak di balik itu. Untuk alasan ini, meminimalkan frontal luas permukaan adalah langkah yang sangat baik menuju meminimalkan gaya hambat keseluruhannya.
Bentuk: Bentuk keseluruhan kendaraan secara drastis efek efisiensi aerodinamis. Bentuk ini tidak sama dengan massa, bahkan tidak dekat. Anda dapat memiliki bentuk bulat kecil dan dapat jauh lebih
aerodinamis daripada bentuk elips yang jauh lebih besar. Ini adalah alasan besar mengapa bola dapat dilemparkan lebih lanjut dan dengan kontrol yang lebih besar daripada bola voli.
Kesimpulan: Drag aerodinamis = karakter permukaan + Frontal luas permukaan dan bentuk. Karena penggunaan terbatas permukaan karakter dalam industri bersepeda, kami akan berfokus pada bagaimana bentuk dan permukaan yang bekerja untuk mempengaruhi aliran udara.
Noted: saat anda melakukan formasi TTT, posisi orang ke 2 dan ke 3 adalah posisi paling nyaman, karena anda mendapatkan umpan balik dari daya Turbulance orang pertama, kondisi angin yg menghantam orang pertama akan berputar balik (daya dorong) ke orang 2 dan 3, anda akan merasakan sensasi "light", manfaatkanlah buat "recovery ringan" dan dampak hempasan angin paling berat adalah di orang pertama dan orang yg berada di posisi akhir....

4. Sprinter, sumber informasi ini diambil dari Dr Garry Palmer, Cycling Plus




Bagi pembalap profesional terutama pembalap spesialis sprint (sprinter) adalah mutlak finish terdepan di garis finish,sedangkan para hobbies ataupun penggemar olah raga sepeda terutama yang menggeluti olahraga balap sepeda, pasti bertanya-tanya bagaimanakah dapat memacu roadbike mereka hingga mencapai kecepatan 40mph (64.37km/h) bahkan lebih.

Hingga saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa the fastest sprinter pro tour adalah pembalap Inggris dari Columbia HTC “The Mankman” Mark Cavendish. Sedangkan untuk raja velodrome adalah pembalap Inggris Chris Hoy, para sprinter tersebut mampu memacu sepeda mereka hingga 60mph.
Chris Hoy dan Mark Cavendish, mereka berdua adalah sprinter. Mereka mampu menjadi yang tercepat dilintasan akan tetapi Hoy dan cavendish mempunyai disiplin ilmu yang berbeda dalam hal Sprint.
Chris Hoy berlaga di velodrome yang membutuhkan akselerasi yang mendadak dan sesaat. Chris Hoy ketika start dengan berdiri, sedang Cavendish adalah pembalap Pro Tour roadrace yang memerlukan endurance (daya tahan) yang lebih dibandingkan pembalap sprint velodrome (track).
Cavendish memiliki ketahanan (endurance) yang baik. Tidak hanya endurance, Mark Cavendish juga memiliki tim yang sempurna, SKY Team mengantarkan dan melindungi Cavendish untuk mendapatkan posisi bagus ketika sprint.

Gambar kaki Chris Hoy



Sprint, pada dasarnya ada 3 hal pokok yang menjadi kunci utama untuk meningkatkan skill sprint kita yaitu;

1. Output Endurance yang besar

2. Berat Badan proporsional

3. Toleransi anaerobik yang baik

Jika Anda ingin meningkatkan kemampuan Sprint, ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah teknik yang sempurna, koordinasi yang sempurna (team work) dan tentunya practise make perfect.
Robbie McEwen, anda tentu ingat dengan nama ini sprinter Austaralia yang pernah bergabung bersama Lotto-Adecco di tahun 2002-2008 ini.
McEwen adalah sprinter yang sangat cerdas, dia sangat lihai dalam urusan teknik sprint diajang Pro Tour.
Meskipun tanpa tim tandem, Robbie mampu memanfaatkan tim lain untuk menariknya hingga mendapat posisi bagus menjelang garis finish.
Terlepas dari segala kontroversinya ketika berlaga, seperti bermain kasar dengan menyikut lawan sprint dan menghalangi lawan dengan Butt Head (menghalangi lawan dengan kepala). Robie adalah sprinter yang briliant pada masanya.
Prestasi terbaik Robbie adalah meraih Green Jersey TDF (2002, 2004, 2006), mungkin tidak setenar Eric Zabel maupun Mark Cavendish tapiteknik tinggi yang di miliki Robbie membuatnya melegenda.

Jika Anda ingin unggul dalam bidang ini (sprint), berlatih, berlatih, berlatih adalah kunci utama. Namun, ingat bahwa teknik yang baik dipelajari ketika tubuh pada posisi 100% fit, bukan ketika anda sedang Fatique (kelelahan).

Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan Sprint :

Hill sprints :

Berlatih ditanjakan, bertujuan untuk melatih melawan Gradien. Latihlah kamampuan tersebut 20-40 detik dan terus meningkat. Latihan tersebut ini idealnya dilakukan dalam gigi (Chainring) yang besar.
Tentukan lokasi trek rolling (turunan-tanjakan) yang cepat, Latih kemampuan Hill Sprint dilokasi tersebut turun dengan cepat dan naik dengan cepat.
Tingkatkan kemampuan Hill Sprint dengan rolling yang panjang.

Jumps Sprint:

Dapat dilakukan sendiri atau dengan patner anda, atur kecepatan tiap 10 detik.Sprint pertama dengan kecepatan normal, lanjutkan dengan recovery (pemulihan),10 detik dilanjutkan sprint kembali dengan
kecepatan lebih tinggi. Lakukan berulang-dua atau tiga kali dengan total sprint 5 menit dan recovery 5 menit.

Go long:

Hampir sama dengan Jumps Sprint, akan tetapi dengan trek lebih panjang dan interval lebih lama. Anda dapat menggunakan Tiang listrik sepanjang jalan sebagai patokan interval sprint dan recovery. Usahakan speed terus meningkat, jika sudah mulai menurun segera hentikan latihan dan coba istirahat sejenak.

Play racing:

Practice make perfect, setelah melakukan beberada basic sprint saatnya simulasi pada rute jarak jauh. Selain meningkatkan endurance anda,latihan sprint dengan kecepatan yang sudah diatur dapat terus meningkatkan performa sprint rider. Dapat dimulai dengan 30mph dan terus meningkat. Atur strategi interval recovery (pemulihan) untuk melakukan sprint selanjutnya. Sesi latihan seperti ini juga berguna untuk mengembangkan taktik tim dan menemukan pembalap yang layak menjadi sprinter tim anda.

Kinerja tubuh ketika sprint:
Pada umumnya, sprint hanya dilakukan hanya beberapa detik maksimal adalah 30 detik. Untuk detik pertama atau kedua dari sprint, Anda akan menggunakan energi tinggi dan senyawa-unit dasar energi dalam tubuh-ATP (Adenosin trifosfat). Setelah itu, disimpan ATP habis.
Energi memuncak pada 10 detik pertama, tubuh anda beralih ke senyawa lain yaitu kreatin fosfat (CP), untuk menghasilkan lebih banyak ATP. Semua ini dilakukan tanpa membutuhkan oksigen (anaerobik).
Selama 10 detik melakukan sprint, ATP yang dihasilkan memecah karbohidrat – sebuah proses yang disebut glikolisis (proses piruvat).
Fisiologi sprint tidak serumit meningkatkan kemampuan endurance anda.
Rider menggunakan energi yang tersimpan dalam tubuh secara keseluruhan dan setelah itu hilang dan cukup banyak yang hilang. Ketika anda melakukan sprint memasuki last kilometer ataupun dalam trek velodrome, tidak mungkin anda minum atau bahkan memakan gel penambah energi.
Karena makanan dan minuman tersebut tidak diproses seketika oleh tubuh anda. Berlatih dengan giat dan mengasah teknik sprint adalah modal utama meningkatkan kemampuan Sprint Anda.


5. Domestique




adalah pembalap sepeda yang bekerja untuk kepentingan dari tim dan pemimpin. Perancis domestique diterjemahkan sebagai "pelayan".
Pembalap tipe Domestiques sangat mementingkan team, atau sangat memperhatikan pergerakan team lawan. Dengan menempatkan diri mereka dalam breakaway mereka memaksa team lain untuk mengejar. Pada gilirannya, mereka yg mengejar breakaway akan terpancing dan mengancam formasi team Selain itu dukungan dasar sebagai Domestiques adalah membawa air dan makanan dari tim mobil dan sebagai perisai dari serangan lawan. Mereka membantu team jika ada mekanikal problem, seperti ban kempes atau kerusakan sepeda lainnya dan mereka juga mengorbankan sepeda atau wheelset buat team.
Di Tanjakan, Domestiques membantu para pemimpin mereka dengan pengaturan kecepatan atau menggagalkan serangan dari orang lain.

Sistem poin UCI mengubah hubungan antara domestiques dan pemimpin.
Sebelum itu, domestiques tidak peduli dengan masalah finish. Namun, pembalap tipe Domestique sekarang mendapatkan poin untuk posisi mereka saat finish

Contoh super-domestiques di 2009 Tour de France adalah Andreas Klöden (Astana) dan George Hincapie (Tim BMC).
Begitu juga dengan Stuart O'Grady, seorang pembalap profesional veteran yang bergabung di team Leopard Trek, menjabat sebagai Domestique yang mendukung Carlos Sastre dalam 2008 Tour de France

José Luis Arrieta adalah Domestique untuk Miguel Indurain. L'Equipe berkata: "Dia tidak lagi menghitung jam, bertahun-tahun, spent with his nose in the wind, berusaha untuk melindungi para leader untuk selama mungkin".
Arrieta berkata: Bila Anda memiliki kesempatan untuk memulai karir di tim yang begitu besar dan di sisi juara sama besar seperti Indurain, Anda tumbuh dalam pelayanan pengorbanan. Saya tidak mengeluh. Sebaliknya, saya memiliki kesempatan untuk hidup di saat-saat indah. Ketika Indurain menang, itu kemenangan bagi team kami semua.

6. All rounder, pembalap yg unggul di tanjakan dan ITT



Adalah Pembalap sepeda balap yang unggul di tanjakan dan time triallist, dan dia juga bisa berfungsi menjadi sprinter ataupun jagoan turunan. Ia dapat memenangkan dan sangat dominan di event Grand tour ataupun klasik tour sehari, pembalap ini biasanya berada di posisi urutan 10 besar dalam General classification... Eddy Merckx, Miguel Indurain dan Lance Armstrong terkenal all-rounders, begitu juga dengan Ivan Basso, Samuel Sánchez, Cadel Evans, dan Alberto Contador.
Pembalap All-Rounder biasanya bertindak sebagai leader di teamnya, semua pergerakan sang leader selalu diproteksi oleh teamnya...


Sumber:http://allengozalicycling.blogspot.com/2012/04/komunitas-penggemar-sepeda-balap-di.html



- Posted using BlogPress from my iPad

Minggu, 30 Juni 2013

Road Cyling Route

Road Cycling Route

Kita semua harus mengakui bahwa tidak semua jalan di Jakarta layak untuk dijadikan tempat bersepeda apalagi sepeda balap, dengan aspal yang tidak rata, kendaraan umum maupun kendaraan pribadi yang ramai membuat bersepeda menjadi tidak aman, namun ada beberapa rute yang bisa anda coba karena memiliki “Less Hazard” bagi pesepeda. Berikut rute serta hal – hal yang perlu diwaspadai supaya bersepeda lebih aman.

1. Springs – Forresta (Tanggerang Selatan, Banten)

Lokasi favorit bersepeda warga ibukota dan juga Tanggerang Selatan, terletak di sebuah kompleks perumahan baru yang relatif sepi dan memiliki kualitas jalan yang baik, pada akhir pekan rute ini akan dipenuhi oleh pesepeda dari berbagai komunitas. Karakter jalannya relative datar dengan sedikit elevasi dengan tipe closed circuit (Berputar – putar) apabila anda ingin berlatih kecepatan silakan menuju kompleks Icon, dengan karakter melingkar anda bisa memacu diri anda untuk mendapatkan speed maksimal,

Ada beberapa alternatif parkir, Bisa Parkir di Springs, Icon maupun kantor pemasaran Foresta, saya pribadi lebih menyukai parkir di Springs karena jalannya relatif tidak terlalu berbahaya dan tidak ada speedtrap sakit jiwa.

waspadai angin dari samping terutama jika anda menggunakan wheelset high profile dan mobil yang keluar dari kompleks pada saat di Icon. Perhatikan gundukan tanah atau batu yang berceceran akibat pembangunan di daerah Springs, baru saja merusak wheelset saya karenanya. Sangat -sangat hati – hati dengan speed trap sepanjang jalan forresta menuju ke Icon, ada beberapa diantaranya yang sangat tinggi dan berbahaya bahkan untuk mobil sekalipun.

2. Sentul City – Rainbow Hill – KM0 (Sentul, Bogor, Jawa Barat)

Lokasi favorit bagi anda yang ingin tantangan menanjak gunung dengan sepeda, rute sejauh 12 Km ini akan menguras habis tenaga dan asam laktat anda dengan tanjakan yang curam, melelahkan sekaligus membuat ketagihan,

Bagi yang membawa mobil, dapat diparkir di bekas pom bensin Petronas, Sentul City

namun harus ekstra hati – hati saat turun jaga kecepatan dan waspada terhadap kendaraan lain. Ekstra konsentrasi apabila menggunakan clipless pedal, jangan sampai lupa melepas cleat sebelum berhenti.

3. Sudirman – Casablanca – Buaran

Kawasan Jl. Sudirman merupakan tempat paling digemari pesepeda terutama sepeda balap untuk berlatih, memiliki trek lurus yang panjang dan memiliki variasi rute yang sangat banyak salah satunya adalah menuju Casablanca dan Buaran, rute ini sendiri menarik karena karakternya yang rolling, ada sekitar 4 flyover yang harus ditaklukan dan elevasi jalan yang berubah – ubah menjadikan rute ini menantang, apabila anda ingin jarak tempuh lebih jauh, anda bisa melakukan detour pada saat arah pulang ke kawasan Tebet lalu melewati jalan MT Haryono – Gatot Subroto untuk kembali ke Jalan Sudirman via Semanggi.

waspada terhadap sepeda motor dan angkutan umum saat berada di sepanjang banjir kanal timur. Dan waspada terhadap celah beton di jalan Gatot Subroto. Selepas banjir, trek ini masih saya hindari, takut masih banyak lubang yang belum dibenahi.

4. SCBD

Close Circuit paling popular di Jakarta, dengan panjang 1 lap sekitar 2,5 Km dan traffic yang relatif sepi pada hari libur, membuat SCBD menjadi pilihan untuk menambah fitness dan speed juga tempat pilihan bagi pemula untuk meningkatkan skill dan fitness mereka. Kendati terlihat aman,
waspadai beberapa hal diantaranya, high speed turn, menikung dengan kecepatan 38 – 40KM/Jam selepas halte memerlukan tingkat percaya diri yang tinggi, jika anda ragu, turunkan kecepatan SEBELUM menikung dan jangan coba – coba mengerem ditengah tikungan.

Cross Wind yang sangat besar menjelang Halte, berhati – hati terutama bagi yang menggunakan High Profile Wheels. Bahaya terbaru adalah karena banyak pemula yang belum mengerti benar group ride, sering kali anda harus berhadapan dengan pemula yang mendahului anda tidak pada tempatnya atau yang pola jalannya tidak tertebak.

5. PRJ (Pintu 1 Pasar Mobil Kemayoran – Industri – Benyamin S. – Rajawali)

Tempat gowes paling dekat dengan Jakarta Utara, memiliki karakter flat dan Close Circuit dengan panjang sekitar 4 Km/lap. Meskipun tidak memiliki kualitas aspal yang prima, tempat ini masih jadi favorit karena relatif sepi di pagi hari dan panjang yang lumayan juga bagi yang berdomisili di Jakarta Utara, tempat ini cukup dekat untuk diakses dan relatif bebas macet.

Untuk yang membawa mobil terlebih dahulu dapat parkir di seberang gedung niaga JiExpo di dekat Pasar Mobil kemayoran.

Waspada terutama pada saat berada di Jalan Benyamin.S terhadap sepeda motor yang akan belok ke kiri serta banyak kendaraan yang melawan arah selepas jalan Rajawali menuju Industri, waspadai juga aspal yang kurang rata pada beberapa titik.

6. Pluit

Tempat gowes terbaru di utara Jakarta, dengan fasilitas aspal yang sangat mulus dan trek yang cukup panjang sekitar 3 Km per putaran dimulai dari SPBU sebelah Pluit Village hingga menuju Pantai Mutiara, cocok untuk melatih speed dan power karena waktu terbatas hingga 6.15 atau jam masuk sekolah. Saat hari libur tempat ini menjadi sangat menyenangkan karena bisa bersepeda lebih panjang dibanding dengan hari sekolah.

Apabila membawa mobil terlebih dahulu, bisa parkir di Bengawan Solo Cafe atau Seven Eleven, untuk sementara Seven Eleven di seberang Pluit Village masih belum bisa dibuat parkir atau nongkrong karena masih di renovasi karena banjir.

waspadai kendaraan umum yang berhenti mendadak dan mobil yang mengantar anak sekolah di depan sekolah Tarakanita, perhatikan anjing yang berkeliaran di depan PLTU Muara Karang, jangan ditabrak, sayang binatang, sayang wheelset, sayang tulang.

7. Perumahan Permata Buana

Terletak di Jakarta Barat tepatnya daerah Puri Indah, Permata Buana atau yang biasa di singkat Perbun ini adalah tempat yang ciamik untuk bersepeda, karakter tikungan yang tajam, serta didukung aspal yang sangat halus membuat tempat ini seperti track criterium dan membuat kita harus mengeluarkan tenaga maksimal untuk tetap bisa kompetitif di track ini.

Waspadai kendaraan di perempatan atau yang keluar rumah, juga hati – hati dengan buah bintaro yang bisa saja ada di tengah jalan, melindasnya sama saja garansi terjatuh juga perhatikan pejalan kaki dan…. Group taichi, jangan sampai menabrak mereka untuk menghindari urusan panjang.

Masalahnya adalah lalu lintas yang macet saat pulang, apabila anda tidak berdomisili di sekitar Puri Indah, lebih baik simpan saja trek keren ini untuk hari minggu.

Selalu gunakan helm dan lampu tambahan supaya mudah terlihat, terutama jika berangkat bersepeda sebelum matahari terbit, menurut pengalaman saya jam 5.15 – 5.30 adalah waktu paling pas untuk mulai bersepeda, karena matahari sudah mulai terbit sehingga tidak terlalu gelap, gunakan kacamata dengan lensa terang apabila berangkat pagi dan usahakan cari teman searah.

Sumber: http://obesecyclist.com/2013/02/14/113/

- Posted using BlogPress from my iPad

Senin, 24 Juni 2013

The Long And Winding Road

The long and winding road that leads to your door
Will never disappear, I've seen that road before
It always leads me here, lead me to you door

The wild and windy night that the rain washed away
Has left a pool of tears crying for the day
Why keep me standing here, let me know the way

Begitulah penggalan lirik lagu The Long and Winding Road, buah cipta Lennon - Mc Cartney, sungguh menyentuh perasaan, bagi orang yg merindukan tuntunan dikala didera kesendirian, dalam kegelapan dan tak tahu mana jalan yang akan dituju untuk keluar dari kesulitan dan kesendirian yang dialaminya...
Bagi seorang muslim/muslimah dalam sehari semalam, minimal mereka berdoa sebanyak 17 kali:

اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
“(Ya Allah). Tunjukilah kami jalan yang lurus (shiratal mustaqim), yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat “ (Al Fatihah:6-7).

Bukannya kita tidak tahu jalan itu, sebenarnya kita pernah tahu, seperti yang dilantunkan Paul Mc Cartney...."I've seen that road before......"
Dan Alloh Subhana wa Ta'ala menjawabnya:

وَأَنَّ هَـذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيماً فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُواْ السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah jalan tersebut, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) , karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa“ (Al An’am:153).

Dan yang dimaksud JALANKU adalah Al Qur'an dan yang dimaksud jalan yang lurus adalah jalannya orang yang diberi nikmat oleh Alloh, siapakah mereka?

وَمَن يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَأُوْلَئِكَ مَعَ الذين أَنْعَمَ الله عَلَيْهِم مّنَ النبيين والصديقين والشهداء والصالحين وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقاً
“Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, para shiddiiqiin , para syuhada dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya” (An Nisaa’:69).

Jadi apa yang kita berdo'a sebanyak 17 kali sehari semalam, langsung dijawab oleh Alloh. Alloh tidak membiarkan kita menunggu dijalan yang panjang dan berangin itu, seperti halnya Paul Mc. Cartney yang menunggu seseorang yang dicintainya, agar menuntunnya ke pintu rumah yang membawa kebahagiaan.
Hanya saja, apakah kita mau kembali membaca Al Qur'an, memahaminya dan mengamalkannya sebagaimana yang dicontohkan Lelaki termulia, Muhammad Sholallohu 'alayhi wasallam....
Al Qur'an tidak pernah musnah (disappear...kata Paul), dia akan hilang jika kita sudah tidak lagi membacanya, kita sudah tidak lagi mengkajinya apalagi tidak lagi mengamalkannya....ayatnya cuma jadi penghias tembok dirumah, di musholla dan di masjid, tanpa kita membaca, memahami apalagi mengamalkannya....

Selamat berlibur, dan merenung perjalanan panjang Muhammad Rosululloh Sholallohu 'alayhi waSallam, yang kembali membawa petunjuk kepada pintu kebenaran, pintu surga

.....The Long and Winding Road that leads to Your door...



- Posted using BlogPress from my iPad

Kamis, 04 April 2013

TABEL UKURAN FRAME SEPEDA


Ukuran sepeda yang tepat akan menentukan kenyamanan pengendaranya. 
Semahal, secanggih apapun teknologi sepeda yang kita miliki, jika ukurannya tidak pas dengan postur tubuh, efek yang diberikan justru sebaliknya, aktivitas bersepeda kurang nyaman dan tidak efisien.
 Untuk itu, beriku kami sajikan panduan singkat, lebih tepatnya berupa ilustrasi berikut    TABEL UKURAN FRAME SEPEDA yang dianjurkan disesuaikan dengan tinggi badan penggunanya.


Tinggi Badan
Ukuran Frame
CentimeterCentimeterSize
148-15247-48XXS
152-16049-50XS
160-16851-53S
168-17554-55M
175-18356-58L
183-19158-60XL
191-19861-63XXL
Pastikan Sobat mendapatkan sepeda dengan ukuran frame yang pas agar dapat bersepeda dengan nyaman. TABEL UKURAN FRAME SEPEDA tersebut adalah panduan ukuran yang disarankan, soal keputusan akhir ukuran mana yang sobat pilih Up to you bro… Karena terkadang ada cyclist yang menyengaja memilih frame satu ukuran lebih rendah dari tinggi badan dan frame yang disarankan, dengan pertimbangan agar handling sepeda mudah dapat dikendalikan.