Label

Senin, 27 Juni 2011

Riya'

Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".

(S. AlKahfi ayat 110)

Ayat diatas, adalah perintah Alloh Subhana wa Ta'ala agar kita beribadah padaNYA dengan mukhlish, murni dan jauh dari hal-hal yang syirik. Termasuk didalamnya syirik yang samar seperti syirik khof. Dan yang paling sering dan sulit terditeksinya adalah Riya'. Sebab seringkali kita tidak merasa, bahkan perubahan niat pun tidak dirasakan. Semula niatnya adalah bangun malam(qiyamul layl), ingin berdo'a, bermunajat kepada Ilahi Robbi. Ditengah sholat, tiba-tiba ada orang yang melihat dan memperhatikan kita, langsung saja kita ingin terlihat lebih khusyuk dan membagusi gerakan sholat kita.

Di dalam hadits qudsi yang shahih disebutkan, (artinya):

“Allah berfirman. ‘Aku adalah yang paling tidak membutuhkan persekutuan dari sekutu-sekutu yang ada. Barangsiapa mengerjakan suatu amal, yang di dalamnya ia menyekutukan selain-Ku, maka dia menjadi milik yang dia sekutukan, dan Aku terbebas darinya’.” (HR. Muslim)

Walaupun kelihatannya kita khusyuk beribadah, tapi secara tidak sengaja sudah berbuat syirik.
Karena kita meletakkan manusia setaraf dengan Alloh. Sepatutnya sholat kita dan segala ibadah kita hanya kepada Alloh tetapi kita lakukan karena manusia. Kita menempatkan manusia setaraf dengan Alloh dalam beribadah. Sebab itu riya' dianggap sebagai perbuatan syirik.

Riya' ialah satu penyakit hati yang dicela oleh Alloh . Melakukan sesuatu ibadah untuk memamerkan kepada manusia bhawa dia seorang yang rajin beribadah dengan tujuan ingin mendapat pujian manusia, pangkat atau harta daripada segala manfaat keduniaan.

Seperti firman Allah Ta'ala;

فويل للمصلين الذين هم عن صلاتهم ساهون الذين هم يراءون

Maka celakalah (neraka weil) bagi orang yang sholat, (yaitu) orang-orang yang lalai dalam sholatnya, yang berbuat riya'

(S, Al Ma'un ayat 4,5 dan 6)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar