Label

Rabu, 09 April 2014

Cadence dalam bersepeda

Cadence adalah jumlah putaran penuh pedal yang dilakukan dalam satu menit (rotation per minute/rpm). Menurut studi, Lance Armstrong, juara Tour de France 6 kali menerapkan cadence tinggi di atas 100 rpm. Pertanyaannya adalah apa hubungannya? Apa keuntungan dari cadence tinggi?

Jadi begini , setiap kayuhan pedal otot kita akan berkontraksi dan berelaksasi. Di setiap kontraksi dan relaksasi otot membutuhkan energi. Tidak hanya itu, setiap kontraksi otot akan menghasil asam laktat yang jumlahnya tergantung seberapa besar kekuatan kontraksi tersebut. Dengan melakukan cadence yang berpengaruh pada kecepatan dan kekuatan kontraksi otot, jumlah asam laktat di dalam darah dan jumlah energi yang digunakan akan terpengaruh juga. Misalnya, kita sedang bersepeda menanjak dengan gigi besar (berat dikayuh). Kita mungkin hanya dapat cadence sekitar 70 rpm dan menghasilkan kecepatan sebesar 20km/jam karena kayuhannya berat. Selain itu, karena setiap tekanan pedal relatif lambat dan berat, kita membutuhkan banyak energi dan menghasilkan banyak sekali asam laktat – sebuah latihan yang bersifat anaerobik. Seperti halnya latihan angkat beban. Lengan kita akan mudah lelah meskipun hanya mengangkat sebuah beban yang berat beberapa kali saja. Hal ini dikarenakan asam laktat diproduksi dengan cepat. Karena dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membersihkannya dari dalam darah kita pun butuh waktu yang lama untuk pulih. Alternatifnya adalah kita harus meningkatkan kecepatan cadence dan mengayuh gear kecil. Hal ini akan lebih bersifat aerobik dibandingkan gear besar. Kembali ke contoh menanjak sebelumnya : sekarang kita mengecilkan gear sehingga dibutuhkan cadence yang lebih tinggi untuk mendapatkan kecepatan yang sama. Lalu dimana keuntungannya, kan kecepatanya tetap sama. Betul, tapi, kita menggunakan tenaga yang lebih sedikit setiap putaran sehingga asam laktat tidak terbentuk dan kita bisa menjaga kecepatan lebih lama dan pulih lebih cepat – latihan yang bersifat aerobik. Hal ini berprinsip sama dengan gear di mobil : kita akan menggunakan gigi 1 atau 2 pada saat menanjak untuk meningkatkan kecepatan engine.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar