Label

Minggu, 11 Maret 2012

Berbagai Hal Pemicu Keganasan Kanker

Dalam perjalanan waktu yang panjang, sedikit demi sedikit penyebab penyebaran sel kanker pun mulai terkuak. Selain pola hidup tidak sehat, bahan kimia juga bisa memicu terjadinya keganasan karena dapat menimbulkan mutasi pada DNA.

Karsinogen (carcinogene) adalah bahan yang dapat memicu terjadinya kanker atau keganasan. Karsinogen dapat memengaruhi DNA atau suatu protein yang berperan pada pengaturan siklus pembelahan sel, seperti protooncogene atau tumor supressorgene.

Pada umumnya karsinogen dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu bahan kimia, radiasi, dan virus. Ketiga kelompok ini selalu ada di alam, dan diperkirakan akan mengalami peningkatan tajam selaras perkembangan budaya atau perilaku manusia.

Biasanya, kerusakan DNA akan memicu kematian sel yang bersangkutan. Tetapi, dalam kasus ini, sel bukannya mati, tetapi malah tumbuh terus melebihi kepatutan yang normal.

Jadilah sel yang abnormal itu sebagai daging tumbuh, benjolan, dan menjalar secara cepat, ke organ vital lain seperti paru-paru, jantung, ginjal, bahkan juga sel darah. Kalau sudah begitu, biasanya akan berakibat fatal, kematian.

Lantas, komponen karsonogen apa sajakah yang tanpa sadar sering dikonsumsi oleh sebagian orang? Penasaran? Simak ulasan berikut...

Penyedap masakan

Bahan kimia seperti MSG (penyedap masakan), bahan pengawet makanan, bahan pewarna tekstil yang sering dibuat campuran sirup atau makanan lain, sudah dikenal lama sebagai bahan karsinogen.

Oleh sebab itu kurangi makan mi instan atau lain-lain yang serba instan, karena itu semua bahan pemicu kanker.

Makanan kedaluarsa

Makanan yang sudah berjamur, seperti biji-bijian, kacang tanah, kedelai, jagung yang sudah terserangAspergilus flavus juga sangat berpotensi sebagai penyebab kanker.

Jadi hindari atau kurangi bumbu pecel yang sudah jadi (instan), karena belum tentu biji kacang yang digunakan betul bersih dari kontaminan aspergilus tadi.

Memasak makanan dengan minyak terlalu panas

Masak dengan panas rendah atau panggang dengan temperatur kurang dari 240 derajat Fahrenheit atau 133 derajat Celcius mencegah minyak atau lemak berubah menjadi karsinogenik. Jika memungkinkan ganti pemanasan dan penggorengan dengan rebus atau kukus.

Makan yang diawetkan

Nitrate dan nitrite adalah senyawa-senyawa yang digunakan untuk cure daging, dan dimetabolisasi menjadi senyawa yang disebut nitrosamine ketika proses pengolahan.

Nitrosamine ditemukan dalam bacon dan sosis, daging babi olahan, dan daging sapi yang dikeringkan. Nitrosamine dikenal sebagai karsinogen kuat. Nitrosamine juga terbentuk ketika proses pengeringan ketika pembuatan bir.

Polusi

Selain pada makanan kedaluarsa, bahan pengawet, dan makanan cepat saji, karsinogen juga terdapat pada polusi yang disebabkan oleh udara, asap rokok, dan asap pemkabakaran sampah, semua itu akan menjadi pemicu kanker yang utama.

Di Inggris, dua puluh tahun yang lalu, satu dari sebelas orang telah terkena kanker payudara. Kabarnya sekarang satu dari delapan orang terkena kanker payudara dan kanker rahim.

Di Indonesia belum ada datanya yang pasti. Tapi, kehidupan moderen telah memicu pertumbuhan kanker yang begitu cepat.

Sumber: http://www.sipbulletin.com/index.php?option=com_content&view=article&id=6296:berbagai-hal-pemicu-keganasan-kanker&catid=56:kesehatan&Itemid=93

Tidak ada komentar:

Posting Komentar