Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal, (QS. 8:2)
Menurut Ibni Katsir: Surat Al Anfal merupakan surat Madaniyah, ayatnya berjumlah 76, dan jumlah katanya ada 1031 kata dan hurufnya berjumlah 5294 huruf..
Pada ayat sebelumnya ayat 1, adalah mengenai pertanyaan para sahabat mengenai rampasan perang. Terjadi perdebatan antara para pemuda yang maju ke medan tempur dan para orang yang tua dibelakang memegang Panji panji, lalu yang tua berkata, "Beri kami sebagian sebab kami adalah tulung punggung kalian. Jika seandainya terjadi sesuatu pada kalian maka kalian akan mundur kepada kami. Selanjutnya mereka bertengkar, dan lalu mereka menghadap Nabi Sholallohu 'alayhi wa sallam, maka turunlah ayat
"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang (pembagian) harta rampasan perang...
al ayah
Dan Rosulullah diperintahkan Alloh untuk mengatakan bahwa semua rampasan perang itu dibawah ketentuan Alloh dan RosulNYA, maka bertakwalah pada Alloh dan perbaiki hubungan diantara sesamamu dan taatlah pada Alloh dan Rosul NYA, jika kamu orang yang beriman.(QS.8.1)
Nah pada ayat selanjutnya, lebih dijelaskan lagi seperti apa orang yang beriman itu. Yang menarik adalah begitu besarnya Alloh Subhana Wa Ta'ala dimata orang beriman, sehingga ketika disebut namaNYA saja (dengan menyebutkan sifat sifat yang mengagungkan dan memuliakan NYA) maka hati orang iman akan bergetar.
Pantaslah atau seharusnyalah ketika kita bertakbir dalam memulai sholat: Allohu Akbar..(Alloh Maha Besar), maka putuslah hubungan hati dan jazad kita dengan keduniaan. Semua kita pasrahkan pada Alloh semata, sholat kita, hidup dan mati kita, semuanya lilLahi Robbil 'alamin. Tidak ada yang menyamaiNYA dan tidak berhak kita mensekutukanNYA dengan apapun. Kita singkirkan sejenak pangkat, kedudukan, status dan sebagainya yang membuat kita dihargai, dipuja, dihormati orang lain. Kita menghadap Sang Pencipta, memohon ampunan padaNYA, memohon jalan yang lurus yang merupakan jalan orang orang yang dicintainya, orang orang yang DIA beri nikmat dan bukan jalannya orang orang yang sesat.
Sebegitu besar dan agung namaNYA, sehingga ketika disebut namaNYA, bergetarlah hati orang beriman.
Dan ketika dibacakan ayatnya maka bertambahlah imannya.
Jadi kalau kita ingin digolongkan sebagaiorang beriman, maka bacalah Al Qur'an, dan rasakanlah dalam hati sanubari kita, adakah bertambah keimanan ini? Adakah keinginan selanjutnya untuk mengamalkan perintahNYA dan keinginan menjauhilaranganN YA?
Jika jawabannya Ya...maka itulah keimanan, seperti yang dikatakan dalam ayat diatas.
Setelah kita membaca banyak berita di surat kabar pada hari ini, membaca buku buku untuk referensi mengajar, rujukan dalam keputusan bisnis dan atau membaca untuk santai saja, luangkanlah sedikit untuk membaca ayat ayat Al Qur'an, mungkin sebagai penutup menjelang istirahat menuju peraduan.
Mudah mudahan ayat ini sedikit menambah keimanan dan ketakwaan kita, sehingga bisa kita terapkan esok hari kedalam tindakan kita sehari hari.
Semoga..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar