Pepaya (carica papaya)mulai memperoleh tempat terhormat dalam dunia medis barat setelah sebuah riset membuktikan keampuhan tumbuhan itu menangkal kanker. Dalam berbagai budaya, masyarakat telah mengetahui manfaat buah, daun, hingga getah tanaman itu untuk mengobati berbagai penyakit.
Peneliti University of Florida, Nam Dang, dan koleganya di Jepang telah mendokumentasikan efek anti kanker papaya yang sangat menakjubkan terhadao berbagai sel tumor yang dikembangkan di laboratorium, termasuk kanker serviks, payudara, hati, paru-paru dan pankreas. Para peniliti menggunakan sejenis ekstrak yang dibuat dari daun papaya yang dikeringkan. Efek anti kanker pepaya terbukti jauh lebih kuat ketika sel-sel kanker digempur teh daun pepaya dalam dosis yang semakin besar.
Dalam sebuah makalah yang dipublikasikan dalam journal of ethnopharmacolog, 17 Februari lalu, Dang dan tim penelitinya juga mendokumentasikan untukl pertama kainya bahwa ekstrak daun pepaya meningkatkan produksi molekul pemancar signal penting yang disebut sitokin tipe Th1. Produksi protein mengatur sistem imun tersebut. Ditambah efek anti tumor pepaya terhadap berbagai jenis kanker, adalah strategi pengobatan yang dapat digunakan system kekebalan tubuh untuk memerangi kanker.
Ekstrak papaya tidak menimbulkan efek toksik terhadap sel normal, berbeda debgab konsekuensi jenis terapi kanker lain, yang tanpa ampun juga menghajar sel sehat.
Senyawa yang terkandung dalam papaya
1. Alkaloid – 1.300-4.000 ppm pada daun
2. Asam butanoic – 1,2mg/kg pada daging buah
3. Methyl-butanoate – 18 persen dari komponen volatile buah
4. Carpaine – leaves (1.000-1.500 ppm) pada kulit pohon, akar, dan biji
5. Dehydrocarpaines – 1.000 ppm dalam daun
6. Pseudocarpaines – 100 ppm dalam daun
7. Chymopapain – pada getah
8. Flavonol -0-2.000 ppm pada daun
9. Benzylglucosinolate –ditemukan dalam semua bagian tanaman, tapi tertinggi pada daun muda
10. Linalool – sebanyak 94 persen komponen volatil dalam buah
11. Cis dan trans-linalool oxide – buah
12. Asam alpha-linolenic -250-2.238 ppm pada buah
13. Nikotin
14. Papain –buah dan 53 ribu ppm pada getah
15. Alpha-phellandrene – buah
16. Tannin - 5.000-6.000 ppm pada daun
17. Alpha-terpinene – buah
18. Gamma-terpinene – buah
19. 4-terpineol –buah
20. Terpinolene –buiah
21. Methyl-thiocyabate dab benzyl-isothiocyanate
Sumber: Koran Tempo, Jumat 12 Maret 2010, Hal. B4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar