Label

Senin, 29 September 2014

Aktifitas Fisik dan Jantung Sehat

Latihan fisik atau olahraga dapat menjaga agar anda tetap sehat, meningkatkan mobilitas, menghindari faktor risiko tulang keropos, dan mengurangi stres. Penelitian membuktikan bahwa orang yang berolahraga memiliki faktor risiko lebih rendah untuk menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

Langkah pertama untuk memulai olahraga adalah kunjungi dokter anda apabila anda memiliki beberapa kondisi seperti di bawah ini :

  • Anda meminum obat teratur
  • Memiliki masalah jantung sebelumnya
  • Memiliki diabetes melitus
  • Memiliki gangguan pada tulang atau sendi
  • Memiliki tekanan darah tinggi dan tidak meminum obat
  • Memiliki riwayat penyakit jantung koroner di keluarga
  • Berusia > 45 tahun pada pria dan > 50 tahun pada wanita dan anda jarang atau tidak pernah berolahraga sebelumnya
  • Merokok
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas

Jenis Latihan
Terdapat tiga kategori jenis latihan yaitu latihan kardiovaskular, beban, dan latihan kelenturan.

Latihan kardiovaskular dikenal dengan latihan aerobik. Latihan ini menggunakan otot-otot besar. Jenis latihannya adalah berjalan, jogging, berenang, dan bersepeda. Tipe latihan ini akan memacu tubuh anda untuk menggunakan oksigen lebih efisien dan meningkatkan asupan maksimum nutrisi dan oksigen untuk jantung, paru-paru, dan sistim sirkulasi.

Latihan beban dan kelenturan dikenal dengan latihan anaerobik. Latihan anaerobik tidak memiliki keuntungan seperti latihan kardiovaskular namun membuat otot dan tulang lebih kuat. Latihan kelenturan dilakukan untuk melatih tonus otot melalui stretching sehingga dapat mencegah gangguan otot dan sendi di kemudian hari. Latihan yang seimbang adalah latihan dengan mengkombinasikan keduanya.

Pemanasan
Pemanasan akan membantu tubuh menyiapkan dirinya dari kondisi istirahat ke dalam kondisi siap latihan. Latihan pemanasan akan mengurangi ketegangan di otot dan secara perlahan meningkatkan frekuensi pernapasan, sirkulasi (detak jantung), dan temperatur tubuh. Latihan ini juga akan membantu meningkatkan kelenturan dan mengurangi risiko terjadinya cidera. Latihan pemanasan yang terbaik adalah stretching, berjalan, mengayuh sepeda perlahan dimana intensitasnya ditingkatkan secara perlahan-lahan. Lakukan latihan pemanasan selama 5-10 menit sebelum melakukan latihan fisik.

Latihan Kardiovaskular
Latihan kardiovaskular adalah latihan yang dapat meningkatkan detak jantung dan membuat anda berkeringat. Minimal latiha kardiovaskular dilakukan selama 20 menit sebanyak 3-4x/minggu. Apabila tujuan anda adalah untuk menurunkan berat badan, anda sebaiknya melakukan latihan kardiovaskular lebih dari 4 x/minggu dan masing-masing selama 30-45 menit atau lebih lama.

Latihan kardiovaskular ideal adalah latihan yang dimulai dengan 5-10 menit pemanasan sehingga secara perlahan meningkatkan detak jantung anda. Dilanjutkan dengan latihan selama 20 menit atau lebih  dengan jenis latihan seperti jogging, treadmill, aerobik, atau berjalan untuk mencapai Target Detak Jantung. Target detak jantung adalah panduan untuk mengukur kondisi anda sebelum olahraga dan membantu mengetahui progresifitas dari latihan yang anda lakukan. Target detak jantung juga dapat memperlihatkan seberapa berat anda berolahraga. 
Untuk mencapai target detak jantung, hitunglah selalu frekuensi nadi anda ketika sedang berlatih. Anda dapat melakukan pengukuran frekuensi nadi di 2 tempat yaitu pada pergelangan tangan bagian dalam sisi luar atau sejajar dengan ibu jari, dan yang kedua adalah pada sisi leher (arteri karotis). Hitunglah frekuensi nadi selama 10 detik dan kalikan 6, anda akan mendapatkan detak jantung selama 1 menit.

Target Detak Jantung (Heart Rate) berdasarkan usia

Usia

Rendah (50%)

Tinggi (75%)

20

100

150

25

98

146

30

95

143

35

93

139

40

90

135

45

88

131

50

85

128

55

83

124

60

80

120

65

78

116

70

75

113

Catatan : bila anda meminum obat tertentu seperti beta bloker (contoh : propanolol), anda mungkin tidak akan mencapai target detak jantung anda. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai latihan

Pada saat latihan, anda tidak mungkin langsung mencapai target denyut jantung karena otot dan sistim sirkulasi membutuhkan waktu untuk melakukan pemanasan secara perlahan. Tingkatkan latihan fisik yang anda lakukan secara perlahan sampai tercapai target detak jantung. Akhiri latihan dengan melakukan pendinginan selama 5-10 menit yang akan membantu  menurunkan detak jantung perlahan dan mencegah otot menjadi keram.

Sangat penting untuk menjaga asupan cairan (minum air dalam jumlah cukup) ketika berolahraga karena cairan tubuh akan keluar melalui keringat (mekanisme alami untuk mendinginkan tubuh).

Latihan Beban
Latihan beban akan membuat otot dan tulang anda semakin kuat serta meningkatkan metabolisme. Latihan beban juga akan membuat otot anda bertambah besar. Otot akan menggunakan kalori sebagai energi bahkan ketika tubuh anda sedang beristirahat. Jadi dengan meningkatkan massa otot, anda akan membakar kalori lebih banyak lagi setiap waktunya. Apabila anda berlatih teratur, anda akan mendapatkan tubuh yang terlihat lebih langsing dan lemak yang menghilang.

Untuk hasil yang terbaik, latihan beban sebaiknya dilakukan 2-3 kali seminggu. Selalu lakukan pemanasan untuk otot anda terlebih dahulu selama 5-10 menit sebelum anda memulai latihan mengangkat beban untuk menghindari cidera saat latihan.

Temukan beban yang dapat anda angkat secara repetisi sebanyak 8-12 kali. Ketika anda dapat mengangkat beban sebanyak 12-15 kali dengan mudah, sudah saatnya anda meningkatkan beban menjadi lebih berat.

Anda sebaiknya memilih latihan yang menggunakan kaki, lengan, dada, punggung, dan perut. Pastikan setiap gerakan anda lakukan dengan perlahan dan terkontrol. Jangan lakukan gerakan menghentak dengan menggunakan kekuatan berlebih. Juga jangan menahan napas saat melakukan pergerakan. Ingatlah untuk mengeluarkan napas saat anda mengangkat beban dan mengambil napas saat menurunkan beban.

Latihan untuk melatih kelenturan
Latihan kelenturan dapat memperbaiki postur tubuh, mengurangi risiko cidera, dan mengurangi nyeri otot yang terjadi akibat latihan. Sebelum anda memulai latihan, lakukanlah 5-10 menit pemanasan untuk otot anda. Berlatih tanpa pemanasan dapat mengakibatkan cidera otot. Beberapa aktivitas pemanasan yang dapat dilakukan adalah berjalan, berkendara sepeda secara perlahan, atau jogging ringan. Pemanasan sebaiknya dilakukan untuk masing-masing bagian otot selama 10-30 detik secara perlahan. Jangan melonjak-lonjak ketika berlatih karena dapat mengakibatkan cidera. Juga jangan terlalu jauh merentangkan otot karena dapat mengakibatkan cidera. Usahakan jangan menahan napas saat berlatih, sebaliknya tarik napas yang panjang dan lama selama berlatih.

Pendinginan
Penginginan adalah tahapan terakhir dari olahraga atau aktivitas fisik yang anda lakukan. Latihan ini akan mebuat tubuh secara perlahan menurunkan metabolisme akibat latihan utama yang dilakukan. Detak jantung dan tekanan darah anda akan perlahan kembali ke normal. Pendinginan bukan berarti anda duduk atau berbaring. Justru sebaiknya anda tidak duduk atau berbaring setelah berolahraga karena hal ini akan menyebabkan anda merasa pusing dan berdebar-debar. Pendinginan yang terbaik adalah secara perlahan menurunkan aktivitas fisik sampai detak jantung mendekati normal kembali.

Beberapa tips berolahraga :

  • Secara perlahan tingkatkan level latihan anda, terutama bila anda tidak terbiasa berolahraga
  • Tunggulah minimal 1,5 jam setelah makan sebelum anda berolahraga
  • Ingatlah untuk selalu melakukan pemanasan selama 5-10 menit, latihan utama selama 20-30 menit, dan diikuti pendinginan selama 5-10 menit
  • Berlatihlah dengan kecepatan yang sama. Jagalah kecepatan dimana anda masih dapat berbicara saat latihan
  • Pilihlah aktivitas fisik yang anda nikmati agar anda tidak cepat bosan

Yang perlu diperhatikan saat berolahraga :

  • Hentikan latihan apabila anda merasa kelelahan atau sesak napas. Lakukan pengurangan aktivitas fisik secara perlahan. Istirahatlah dengan mengangkat kaki anda lebih tiggi
  • Jangan berolahraga apabila anda sedang tidak enak badan atau mengalami demam
  • Hentikan latihan apabila anda mengalami detak jantung tidak beraturan atau berdebar-debar. Periksa frekuensi nadi anda setiap 15 menit. Apabila masih tetap diatas 120-150x/menit, segeralah berkonsultasi dengan dokter

Hentikan olahraga apabila anda mengalami gejala :

  • Nyeri dada
  • Lemas
  • Pusing atau berkunang-kunang
  • Pembengkakan di tubuh atau di kaku
  • Merasakan tekanan di dada, leher, lengan, dan rahang serta rasa tercekik di leher.

Selamat mencoba![](TRH)

Minggu, 21 September 2014

Manfaat dan Keburukan Minum Teh

Manfaat dan Keburukan Minum Teh

I. Manfaat Teh
Banyak alasan kenapa orang minum teh. Jika anda punya kebiasaan itu,teruskan saja. Ada 8 manfaat yang terkandung dalam satu cangkir teh. Apa saja ?

1. Antioksidan dalam teh dapat melindungi tubuh dari efek polusi dan penuaan dini

2. Mengandung sedikit kafein. 1/8 cangkir kopi mengandung 135 mg kafein, sementara 1 cangkir teh hanya mengandung 30-40 mg kafein sehingga tidak membuat sakit kepala atau susah tidur

3. Mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Teh membuat peredaran darah lancar dan bersih. Hasil studi di Belanda memperlihatkan, orang yang minum 2-3 cangkir teh hitam perhari memiliki sedikit resiko serangan jantung daripada yang tidak pernah minum teh.

4. Perkuat tulang. Ternyata bukan hanya kalsium susu yang membuat tulang anda kuat, orang yang rutin minum teh memiliki massa tulang lebih padat.

5. Putihkan Gigi. Anggapan teh bisa membuat gigi nampak kusam rupanya tidak benar, sebab ternyata teh mengandung fluoride untuk mengusir karang gigi. Lebih bagus lagi jika seusai menggosok gigi, anda berkumur dengan teh tanpa gula.

6. Cegah Infeksi. Kandungan teh bisa memperkuat sistem kekebalan dan menangkal serangan infeksi.

7. Atasi kanker. Zat antioksidan bernama polyphenols yang ada dalam teh dapat memerangi kanker.

8. Bebas kalori. Tanpa tambahan pemanis, gula atau susu, teh tetap bebas kalori.(ref:http://premasai.wordpress.com/2007/10/22/8-manfaat-minum-teh/)

- Mendinginkan kulit yang terbakar matahari
Tempelkan beberapa kantung teh basah, dan rasa terbakar yang ada akan berkurang. Cara ini juga bisa dipakai untuk merawat luka bakar ringan seperti kena uap panas atau terkena setrika. Jika kulit yang terbakar matahari sudah sangat luas, coba rendam beberapa kantung teh dalam bak mandi, dan berendamlah!
- Mengurangi sakit luka gores
Goresan luka tadi biasanya sangat perih, cara paling nyaman adalah meletakkan kantung teh basah di tempat yang terluka.
- Mengeringkan bisul
Setelah teh direbus, tempelkan kantung teh yang basah di bisul, setelah semalam, bisul yang ada akan mengering tanpa rasa sakit pada saat Anda terbangun esok harinya.
- Mengurangi rasa sakit di puting payudara akibat menyusui.
Cara mengatasinya celupkan teh ke air panas, kemudian angkat kantungnya dan letakkan ke dalam wadah berisi es batu. Setelah itu letakkan di puting yang sakit dan biarkan selama beberapa menit.
- Mengurangi sakit gusi
Gusi berdarah selain perih memang tidak menyenangkan. Coba kompres dengan kantung teh basah yang dibasahi air dingin.
- Mengurangi sakit bayi dari suntikan
Coba basahi kantung teh, dan tutupkan di bekas luka suntikan. Tahan perlahan sampai tangis mereda.
- Membersihkan perabot kayu dan lantai
Rebus beberapa kantung teh dalam satu liter air dan biarkan dingin. Gunakan kain lembut dan celupkan dalam larutan, lalu peras, gunakan kain lembab tadi untuk membersihkan perabotan. Keringkan dengan lap kering dan lembut.
- Membersihkan cermin
Untuk membersihkan cermin, buatlah teh kental, biarkan dingin, dan gunakan untuk membersihkan cermin. Lembabkan kain lembut dengan teh tadi, dan gunakan untuk mengelap permukaan cermin. Kemudian keringkan dengan lap kering yang lembut.(ref:http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/1855272-beberapa-manfaat-teh/)

II keburukan/yang perlu diperhatikan
Ada pula yang harus Anda perhatikan saat Anda minum teh agar zat yang berguna dalam tubuh tidak hilang, antara lain:

* Jangan minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh.
* Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung.
* Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang.
* Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat nya yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh.
* Hindari minum teh saat hamil dan menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI.