Label

Selasa, 26 Juni 2012

sedikit pengertian tentang ASA/ISO,Shutter speed,dan Diafragma

sedikit pengertian tentang ASA/ISO,Shutter speed,dan Diafragma

ASA/ISO (Kepekaan media terhadap cahaya)
Media yang dipakai dalam fotografi konvensional adalah suatu lapisan tipis (film) yang peka terhadap cahaya berupa butiran-butiran halus. Kepekaan terhadap cahaya ini dikategorikan dengan satuan ASA/ISO. Dalam fotografi digital media penerima cahaya ini berwujud sensor. Bedanya, kepekaan (ISO) pada sensor bisa diatur sewaktu-waktu tanpa perlu mengganti sensor.
Angka untuk ASA/ISO yang umum digunakan adalah 25, 50, 100, 200, 400 dan seterusnya yang merupakan kelipatan dari angka sebelumnya. Semakin besar angka ASA/ISO maka semakin peka terhadap cahaya dan memiliki butiran yang semakin kasar. Pada kamera digital, data ISO bisa lebih banyak variasi.
Penggunaan ASA/ISO dengan angka yang besar memungkinkan pemotretan dengan hanya sedikit cahaya seperti dalam ruangan, sore hari/mendung tetapi mempunyai efek hasil gambar yang kasar terutama dalam pencetakan gambar yang besar. Sedangkan ASA/ISO yang kecil membutuhkan banyak cahaya tetapi menghasilkan gambar yang halus dalam pembesaranny.

Kecepatan/Shutter speed.
Kecepatan/shutter speed adalah suatu mekanisme di dalam kamera yang mengatur lamanya cahaya yang masuk ke dalam kamera dalam satuan detik. Angka yang tertera di kamera adalah B, 1, 2, 4, 8, 15, 30, 60, 125, 250, 500 dan seterusnya yang merupakan kelipatan angka sebelumnya. Angka maksimal untuk Kecepatan/Shutter speed tergantung pada kemampuan dari kamera tersebut.
Angka-angka tersebut bukanlah angka yang sebenarnya dalam detik tetapi merupakan penyebut dari pecahan satu per ( 1/x) sehingga dengan angka yang tertera sebesar 60 maka cahaya yang masuk adalah satu per enam puluh detik (1/60 detik).
Efek yang ditimbulkan pada perubahan Kecepatan terutama pada benda bergerak. Benda bergerak yang di ambil dengan kecepatan tinggi akan terlihat diam dan yang diambil dengan Kecepatan rendah akan terlihat garis memanjang.
khusus untuk penggunaan kamera analog atau digital jika menggunakan di dalam ruangan/indoor dengan di bantu lampu flash jangan menggunakan antara 1/250 keatas. sebaiknya dipake aja 1/30 sd – 1/125 saja . berdasarkan pengalamn saya kalo digunakan speed 1/250 keatas effeknya gambar yang dihasilkan akan seporo saja sedang separonya lagi gelap/tidak mendapatkan cahaya yang utuh. tapi jika kita berada di outdoor terutama untuk obyek yang bergerak cepat misal balapan dll sebaiknya menggunakan speed yang tinggi.

Diafragma
Diafragma adalah suatu mekanisme dalam kamera (lensa) yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke jendela kamera. Bagian ini terdapat dalam susunan lensa berupa lembaran membentuk lubang/lingkaran yang bisa berubah ukuran. Semakin besar pembukaan diafragma maka semakin banyak cahaya yang masuk dan sebaliknya semakin kecil bukaan diafragma maka semakin sedikit cahaya yang masuk.
Angka yang biasanya tertera untuk diafragma adalah 1,4 – 2,8 – 4 – 5,6 – 8 – 11 – 16 dan 22. Angka yang besar menunjukkan bukaan diafragma yang kecil dan angka semakin kecil maka bukaan diafragma menjadi besar.
Banyaknya angka diafragma dalam suatu lensa tergantung juga pada kemampuan lensa untuk meneruskan cahaya. Misalnya lensa Sudut Lebar/Wide angle dengan susunan lensa sedikit dan pendek akan lebih banyak memasukkan cahaya, biasanya angka diafragma bisa mencapai 1,4 sedangkan pada lensa tele yang susunan lensanya lebih banyak dan panjang biasanya diafragma terendah sekitar 4 atau 5,6. Untuk keperluan khusus ada juga lensa tele dengan diafragma hingga angka 1,4 yang biasanya memiliki lensa yang sangat besar.
Diafragma mempunyai efek pada gambar yang disebut Depth of Field atau Ruang Ketajaman. Misalnya dengan menggunakan diafragma 1,4 atau dengan bukaan lebar maka semua benda sebelum dan sesudah obyek akan terlihat buram. Sedangkan pada penggunaan diafragma 22 atau bukaan kecil benda di depan obyek focus dan di belakangnya akan terlihat jelas.
Semakin sempit diafragma maka nilainya semakin besar . untuk diafragma paling lebar misal 1,4 sedang kalo paling kecil 22 .. untuk penggunaan outdoor terutama obyek yang sangat terang . dipantai dalam keaadaan trik sebaiknya digunakan diafragma lebih kecil antara 11-paling menyempit.kecil.

Selasa, 19 Juni 2012

Jenis-Jenis Lensa Canon Terbaik & Fungsi Penggunaannya


Lensa merupakan salah satu aset penting untuk fotografer, baik untuk fotografer profesional atau fotografer amatir. Tanpa lensa yang bagus, boleh dikatakan fotografer jadi tidak ada apa-apanya.

Untuk itulah kenapa lensa sangat penting dimiliki oleh para fotografer untuk menyesuaikan dengan kebutuhan berbagai cara dan kali ini WM akan coba membahas lensa yang dimiliki Canon beserta kemampuannya untuk mendapatkan gambar yang baik.



Canon Lensa untuk Fotografi Pernikahan:

Canon EF 200mm f/2L IS USM Telephoto Lens – memiliki kinerja yang kuat dan auto-focus cepat, serta dua tombol stabilizer untuk menghasilkan gambar tajam dan jernih setiap saat.
Canon TS-E 45 mm Lens – Sebuah lensa tilt-shift unik yang memungkinkan Sobat untuk memotret secara bebas untuk acara pernikahan yang indah dengan cara yang kreatif dan tidak konvensional, dengan gambar super tajam dan dapat disesuaikan.


Lensa Canon Terbaik untuk Pemotretan Olahraga atau Action:

Pemotretan high-action memerlukan konfigurasi on-the-spot dan autofocus super cepat untuk menangkap nuansa subyek yang bergerak.

Canon EF 70-200mm f/4 L IS USM Lens – Lensa ringan menawarkan kinerja yang unggul dengan Image Stabilization (IS) dan aperture rendah cocok untuk menangkap subjek yang bergerak cepat.
Canon EF 400mm f/4 DO IS USM Super Telephoto Lens – Super Image Stabilization (IS) dan optik diffractive digabungkan dengan auto-focus yang cepat dan handal untuk menangkap gambar yang tajam dalam Action dan fotografi olahraga.


Lensa Canon Terbaik untuk Potret:

Potret adalah jendela jiwa untuk subjek fotografer dan menyajikan media yang menantang dan indah untuk menerjemahkan dunia yang sering tak terlihat

Canon EF 85mm f/1.2L II USM – Lensa serbaguna yang menawarkan penampilan warna yang indah dan kedalaman lapangan (depth of field); sempurna untuk bekerja potret atau pempelajaran semi-stasioner.
Canon EF-S 17-55mm f/2.8 IS USM Lens – Memenuhi tuntutan pekerjaan profesional dan amatir, lensa ini sangat serbaguna cocok untuk berbagai pengaturan termasuk potret yang bekerja dengan rentang zoom lebar dan teknologi IS.


Lensa Canon Terbaik untuk Low Light:

Situasi cahaya rendah menyajikan serangkaian tantangan yang unik serta peluang yang menakjubkan untuk menciptakan dan menangkap sesuatu yang langka dan indah yang biasanya tersembunyi di bawah selubung bayangan atau kekurangan cahaya (low-light).

Canon TS-E 24mm f/3.5L II Ultra Wide Tilt-Shift Lens – Penyempitan dan keunggulan merupakan elemen kunci dalam lensa yang unik dengan kemiringan 8,5 derajat dan 12 mm untuk menangkap pergeseran terbaik dalam pekerjaan perspektif.
Canon EF 16-35mm f/2.8L II USM Ultra Angle Zoom Lens Lebar – Lensa pilihan lain yang sangat baik menampilkan gambar yang tajam dan bersih dengan fitur autofocus cepat.


Lensa Canon Terbaik untuk Pemula:

Untuk Sobat yang baru berkecimpung di bidang fotografi, penting untuk menyeimbangkan kinerja profesional dengan aplikasi yang mudah beradaptasi dan praktis. Mungkin pilian lensa dibawah ini dapat sobat jadikan referensi.

Canon EF 50mm f/1.2 L USM Lens – Sebuah lensa yang sangat serbaguna dan sempurna untuk pemula mencari output kinerja tinggi dengan kemudahan penggunaan.
Canon EF 70-300mm f/4-5.6L IS USM UD Telephoto Zoom Lens – Sebuah investasi yang sangat baik dan fleksibel untuk amatir yang serius dengan berbagai media fotografi.


Lensa Canon Terbaik untuk Fotografi Landscape:

Landscape adalah pendapat artistik mengenai alam dan dunia buatan manusia, membutuhkan keanggunan dan pendekatan canggih dari lensa yang cocok.

Canon 14mm f/2.8L II USM Ultra-Wide Angle Lens – Dengan aperture six blade dan lapisan lensa yang dapat mengurangi pantulan, lensa khusus ini memungkinkan Sobat untuk memotret panorama unik tanpa fisheye atau distorsi linear.
Canon TS-E 90mm Tilt Shift Lens – Lensa kreatif baru dengan kemiringan dan pergeseran sumbu 90 derajat dan fokus yang dapat beradabtasi.
Ulasan diatas disadur dari situs photo-help.com, jika ada istilah yang kurang difahami, Sobat bisa cari di Beberapa Istilah dan Singkatan Dalam Fotografi.

Semoga bemanfaat.

Sumber:http://weddingkumagazine.wordpress.com/2012/04/14/jenis-jenis-lensa-canon-terbaik-fungsi-penggunaannya/

Kamis, 14 Juni 2012

Lensa merupakan salah satu aset penting untuk fotografer, baik untuk fotografer profesional atau fotografer amatir. Tanpa lensa yang bagus, boleh dikatakan fotografer jadi tidak ada apa-apanya.

Untuk itulah kenapa lensa sangat penting dimiliki oleh para fotografer untuk menyesuaikan dengan kebutuhan berbagai cara dan kali ini WM akan coba membahas lensa  yang dimiliki Canon beserta kemampuannya untuk mendapatkan gambar yang baik.



Canon Lensa untuk Fotografi Pernikahan:

Canon EF 200mm f/2L IS USM Telephoto Lens – memiliki kinerja yang kuat dan auto-focus cepat, serta dua tombol stabilizer untuk menghasilkan gambar tajam dan jernih setiap saat.
Canon TS-E 45 mm Lens – Sebuah lensa tilt-shift unik yang memungkinkan Sobat untuk memotret secara bebas untuk acara pernikahan yang indah dengan cara yang kreatif dan tidak konvensional, dengan gambar super tajam dan dapat disesuaikan.


Lensa Canon Terbaik untuk Pemotretan Olahraga atau Action:

Pemotretan high-action memerlukan konfigurasi on-the-spot dan autofocus super cepat untuk menangkap nuansa subyek yang bergerak.

Canon EF 70-200mm f/4 L IS USM Lens – Lensa ringan menawarkan kinerja yang unggul dengan Image Stabilization (IS) dan aperture rendah cocok untuk menangkap subjek yang bergerak cepat.
Canon EF 400mm f/4 DO IS USM Super Telephoto Lens – Super Image Stabilization (IS) dan optik diffractive digabungkan dengan auto-focus yang cepat dan handal untuk menangkap gambar yang tajam dalam Action dan fotografi olahraga.


Lensa Canon Terbaik untuk Potret:

Potret adalah jendela jiwa untuk subjek fotografer dan  menyajikan media yang menantang dan indah untuk menerjemahkan dunia yang sering tak terlihat

Canon EF 85mm f/1.2L II USM – Lensa serbaguna yang menawarkan penampilan warna yang indah dan kedalaman lapangan (depth of field); sempurna untuk bekerja potret atau pempelajaran semi-stasioner.
Canon EF-S 17-55mm f/2.8 IS USM Lens – Memenuhi tuntutan pekerjaan profesional dan amatir, lensa ini sangat serbaguna cocok untuk berbagai pengaturan termasuk potret yang bekerja dengan rentang zoom lebar dan teknologi  IS.


Lensa Canon Terbaik untuk Low Light:

Situasi cahaya rendah menyajikan serangkaian tantangan yang unik serta peluang yang menakjubkan untuk menciptakan dan menangkap sesuatu yang langka dan indah yang biasanya tersembunyi di bawah selubung bayangan atau kekurangan cahaya (low-light).

Canon TS-E 24mm f/3.5L II Ultra Wide Tilt-Shift Lens – Penyempitan dan keunggulan merupakan elemen kunci dalam lensa yang unik dengan kemiringan 8,5 derajat dan 12 mm untuk menangkap pergeseran terbaik dalam pekerjaan perspektif.
Canon EF 16-35mm f/2.8L II USM Ultra Angle Zoom Lens Lebar – Lensa pilihan lain yang sangat baik menampilkan gambar yang tajam dan bersih dengan fitur autofocus cepat.


Lensa Canon Terbaik untuk Pemula:

Untuk Sobat yang baru berkecimpung di bidang fotografi, penting untuk menyeimbangkan kinerja profesional dengan aplikasi yang mudah beradaptasi dan praktis. Mungkin pilian lensa dibawah ini dapat sobat jadikan referensi.

Canon EF 50mm f/1.2 L USM Lens – Sebuah lensa yang sangat serbaguna dan sempurna untuk pemula mencari output kinerja tinggi dengan kemudahan penggunaan.
Canon EF 70-300mm f/4-5.6L IS USM UD Telephoto Zoom Lens – Sebuah investasi yang sangat baik dan fleksibel untuk amatir yang serius dengan berbagai media fotografi.


Lensa Canon Terbaik untuk Fotografi Landscape:

Landscape adalah pendapat artistik mengenai alam dan dunia buatan manusia, membutuhkan keanggunan dan pendekatan canggih dari lensa yang cocok.

Canon 14mm f/2.8L II USM Ultra-Wide Angle Lens – Dengan aperture six blade dan lapisan lensa yang dapat mengurangi pantulan, lensa khusus ini memungkinkan Sobat untuk memotret panorama unik tanpa fisheye atau distorsi linear.
Canon TS-E 90mm Tilt Shift Lens – Lensa kreatif baru dengan kemiringan dan pergeseran sumbu 90 derajat dan fokus yang dapat beradabtasi.
Ulasan diatas disadur dari situs photo-help.com,  jika ada istilah yang kurang difahami, Sobat bisa cari di Beberapa Istilah dan Singkatan Dalam Fotografi.

Semoga bemanfaat, selamat berfoto ria .


Jenis-jenis Lensa Canon Terbaik dan Fungsi Penggunaannya

Lensa merupakan salah satu aset penting untuk fotografer, baik untuk fotografer profesional atau fotografer amatir. Tanpa lensa yang bagus, boleh dikatakan fotografer jadi tidak ada apa-apanya.

Untuk itulah kenapa lensa sangat penting dimiliki oleh para fotografer untuk menyesuaikan dengan kebutuhan berbagai cara dan kali ini WM akan coba membahas lensa  yang dimiliki Canon beserta kemampuannya untuk mendapatkan gambar yang baik.

 

Canon Lensa untuk Fotografi Pernikahan:

Canon EF 200mm f/2L IS USM Telephoto Lens – memiliki kinerja yang kuat dan auto-focus cepat, serta dua tombol stabilizer untuk menghasilkan gambar tajam dan jernih setiap saat.
Canon TS-E 45 mm Lens – Sebuah lensa tilt-shift unik yang memungkinkan Sobat untuk memotret secara bebas untuk acara pernikahan yang indah dengan cara yang kreatif dan tidak konvensional, dengan gambar super tajam dan dapat disesuaikan.
 

Lensa Canon Terbaik untuk Pemotretan Olahraga atau Action:

Pemotretan high-action memerlukan konfigurasi on-the-spot dan autofocus super cepat untuk menangkap nuansa subyek yang bergerak.

Canon EF 70-200mm f/4 L IS USM Lens – Lensa ringan menawarkan kinerja yang unggul dengan Image Stabilization (IS) dan aperture rendah cocok untuk menangkap subjek yang bergerak cepat.
Canon EF 400mm f/4 DO IS USM Super Telephoto Lens – Super Image Stabilization (IS) dan optik diffractive digabungkan dengan auto-focus yang cepat dan handal untuk menangkap gambar yang tajam dalam Action dan fotografi olahraga.
 

Lensa Canon Terbaik untuk Potret:

Potret adalah jendela jiwa untuk subjek fotografer dan  menyajikan media yang menantang dan indah untuk menerjemahkan dunia yang sering tak terlihat

Canon EF 85mm f/1.2L II USM – Lensa serbaguna yang menawarkan penampilan warna yang indah dan kedalaman lapangan (depth of field); sempurna untuk bekerja potret atau pempelajaran semi-stasioner.
Canon EF-S 17-55mm f/2.8 IS USM Lens – Memenuhi tuntutan pekerjaan profesional dan amatir, lensa ini sangat serbaguna cocok untuk berbagai pengaturan termasuk potret yang bekerja dengan rentang zoom lebar dan teknologi  IS.
 

Lensa Canon Terbaik untuk Low Light:

Situasi cahaya rendah menyajikan serangkaian tantangan yang unik serta peluang yang menakjubkan untuk menciptakan dan menangkap sesuatu yang langka dan indah yang biasanya tersembunyi di bawah selubung bayangan atau kekurangan cahaya (low-light).

Canon TS-E 24mm f/3.5L II Ultra Wide Tilt-Shift Lens – Penyempitan dan keunggulan merupakan elemen kunci dalam lensa yang unik dengan kemiringan 8,5 derajat dan 12 mm untuk menangkap pergeseran terbaik dalam pekerjaan perspektif.
Canon EF 16-35mm f/2.8L II USM Ultra Angle Zoom Lens Lebar – Lensa pilihan lain yang sangat baik menampilkan gambar yang tajam dan bersih dengan fitur autofocus cepat.
 

Lensa Canon Terbaik untuk Pemula:

Untuk Sobat yang baru berkecimpung di bidang fotografi, penting untuk menyeimbangkan kinerja profesional dengan aplikasi yang mudah beradaptasi dan praktis. Mungkin pilian lensa dibawah ini dapat sobat jadikan referensi.

Canon EF 50mm f/1.2 L USM Lens – Sebuah lensa yang sangat serbaguna dan sempurna untuk pemula mencari output kinerja tinggi dengan kemudahan penggunaan.
Canon EF 70-300mm f/4-5.6L IS USM UD Telephoto Zoom Lens – Sebuah investasi yang sangat baik dan fleksibel untuk amatir yang serius dengan berbagai media fotografi.
 

Lensa Canon Terbaik untuk Fotografi Landscape:

Landscape adalah pendapat artistik mengenai alam dan dunia buatan manusia, membutuhkan keanggunan dan pendekatan canggih dari lensa yang cocok.

Canon 14mm f/2.8L II USM Ultra-Wide Angle Lens – Dengan aperture six blade dan lapisan lensa yang dapat mengurangi pantulan, lensa khusus ini memungkinkan Sobat untuk memotret panorama unik tanpa fisheye atau distorsi linear.
Canon TS-E 90mm Tilt Shift Lens – Lensa kreatif baru dengan kemiringan dan pergeseran sumbu 90 derajat dan fokus yang dapat beradabtasi.
Ulasan diatas disadur dari situs photo-help.com,  jika ada istilah yang kurang difahami, Sobat bisa cari di Beberapa Istilah dan Singkatan Dalam Fotografi.