Label

Selasa, 29 Juni 2010

Susu, dan zat "lilin" pada kulit buah

Susu, dan zat "lilin" pada kulit buah

Dear dr Tan, saya senang sekali membaca rubrik yang Dokter asuh. Jawaban dokter dari setiap pertanyaan sangat tegas, lugas dan cerdas.

Saya pernah dengar seminar dari salah seorang ahli gizi kalau makan buah apel itu harus dengan kulitnya karena sebagian besar vitamin dan mineralnya ada di kulit. Tetapi kulit buah apel itu kan juga dilapisi lilin, apakah aman lilin dikulit buah apel itu untuk dikonsumsi?

Menurut ahli gizi itu juga, manusia harus mengonsumsi susu sejak lahir hingga menutup mata (meninggal) sedangkan menurut dokter Tan manusia hanya mengonsumsi susu sejak 0-2 tahun saja itupun hanya ASI. Saya yang orang awam ini jadi bingung Dok. Anak saya sudah berumur 3 tahun, apakah anak saya masih perlu mengonsumsi susu?

Saya harap Dokter berkenan untuk menjawabnya.

Veni, Bekasi

Dr. Tan Shot Yen:

Hai Veni,

Jika anda mengikuti rubrik saya sungguh-sungguh dan MEMBACA SEMUA INFORMASI BERMANFAAT melalui jalur internet dengan situs-situs yang dapat dipertanggungjawabk an sebagaimana pernah saya kutipkan sebelumnya, tentu anda tidak akan bingung. Anda akan terbiasa bertanya,"Mengapa? " dan "Mengapa?" lagi. dan selanjutnya menjadi kritis dengan jawaban yang diberikan sebelum 'menelan' mentah-mentah jawaban dari siapa pun, pakar di bidang apa pun.

Letak permasalahannya bukan pada perdebatan atau siapa yang salah dan siapa yang benar. Jika pendapat pakar (yang bisa salah bisa benar) saja yang dijadikan pegangan, maka kepentingannya terletak justru pada si pakar tersebut - dan apa/siapa yang dibelanya, ada unsur kepentingan apa di balik opini-opininya, pihak mana yang mendukungnya untuk menyuarakan pendapatnya itu. Begitu pula dengan menghadapi semua paparan saya. Karena itu saya selalu sertakan bacaan atau sumber informasi lain sebagai pembanding, jika pembaca membutuhkannya untuk memperluas pandangan serta menilai. Sehingga pada akhirnya kita sama-sama paham, siapa yang diuntungkan atau sebenarnya masyarakat diperlakukan sebagai tujuan atau sekadar dijadikan sarana diam-diam demi kepentingan yang sesungguhnya BUKAN untuk setinggi-tingginya kesehatan manusia. Karena itu, ilmu kesehatan sangat tidak mungkin berdiri sendiri. Kita perlu merujuk pada antropologi, sejarah pola hidup dan pola makan manusia, sejarah kepentingan teknologi industri pangan maupun kesehatan, dan kembali lagi : apakah cocok untuk kesejahteraan manusia yang optimal lahir-batin- mental-spiritual ?

Saya tidak pernah paham dengan alasan mengapa manusia harus mengonsumsi susu selama usia pertumbuhan yang bukan dari ASI, apalagi sepanjang hayat - seakan-akan bahasanya seperti yang sering dipakai di kalangan pergaulan anak gadis saya: "Nggak cocok? Paksain ajaaaaaaa!!"

1. Kita perlu belajar dari hewan menyusui. Bahwa susu hanya cocok sebagai "makanan antara", ketika bayinya belum sanggup mengunyah dan mencerna. Begitu bisa tegak, berjalan, mencari makan dan mampu mengunyah makanan padat, maka SUSU BUKAN LAGI KONSUMSI ALAMIAHNYA. Saya tidak menyamakan manusia dengan hewan menyusui, tapi kita perlu belajar dari alam, fakta dan menyadari berbagai unsur permainan "kepentingan yang lain" di balik jargon kesehatan yang hanya dipakai untuk nilai jual. Faktanya, enzim pencernaan manusia untuk mencerna susu juga sudah mulai menyusut pada usia 2-3 tahun. Berbarengan dengan itu, gigi manusia pun SUDAH KOMPLIT di usia 2 tahun. Aha! Cocok, bukan? Lepas dari susu, kunyah makanan padatnya!

2. Alam tidak menyediakan susu apa pun selain ASI untuk konsumsi manusia. Susu sapi hanya untuk generasi penerus sapi. Susunannya pun sama sekali tidak cocok untuk manusia. Sekali lagi, komposisi susu sapi hanya untuk membuat anak-anak sapi gemuk, bertulang besar, tidak perlu pandai apalagi menikmati umur panjang. Susu sapi alami sama sekali tidak cocok untuk manusia. Karena "dipaksakan" supaya cocok, maka agar tidak mengandung bakteri, manusia melakukan sterilisasi susu antara lain dengan pasteurisasi - efek sampingnya? semua zat gizi susu rusak total (karena itu setelah proses sterilisasi perlu diimbuhkan berbagai zat dari luar supaya kelihatan "bergizi"-proses pasca sterilisasi inilah membuat heboh 'menyusup'nya bakteri beberapa waktu yang lalu). Begitu pula agar kolesterol susu sapi yang tinggi tidak membuat manusia kegemukan dan naik kolesterolnya, ditemukanlah teknik yang membuat susu sapi mendapat istilah 'skim', karena minyaknya ditarik/diambil - efek sampingnya? manusia tetap gemuk. Karena bukan melulu kolesterol yang bermasalah, tapi GULA SUSU (Laktosa) dan KEASAMANNYA yang membuat tulang justru semakin keropos. Supaya "cocok" juga untuk kebutuhan kecerdasan anak manusia, maka pemaksaannya adalah lewat jalur teknologi. Susu sapi yang miskin gizi itu ditambahkan zat-zat/asam amino yang diduga sebagai bagian dari kebutuhan perkembangan saraf dan otak. Padahal, kecerdasan LEBIH DARI SEKADAR ASAM AMINO atau zat yang diimbuhkan tersebut. Kecerdasan anak berkaitan sangat erat dengan IMD (Inisiasi Menyusu Dini) saat anak mengintegrasikan KECERDASAN PERTAMANYA secara instinktual untuk merayap menemukan puting susu ibu selepas dilahirkan sekaligus gerakan merayap tersebut menyelesaikan dan mengintegrasikan refleks-refleks primitifnya!

Kecerdasan terletak pada antibodi prima MANUSIA yang alami, yang hanya terdapat dalam ASI hingga usia 2 tahun saja. Kecerdasan juga berhubungan dengan pematangan "sambungan-sambunga n sistem syaraf" dari 3 susunan otak manusia (reptilian brain yang primitif: hanya mengurus sistem pertahanan diri/survival, mamalian brain yang berfungsi mengenali cinta, rasa aman, peduli, kekeluargaan dan neo-mamalian brain yang baru setelah usia 6 tahun mengenal istilah cara pikir 'rasional'.

Kecerdasan manusia bukan melulu tentang pandai berhitung dan berbahasa asing, tapi cerdas secara emosional, spiritual. Sehingga yang membuat manusia maju dan makmur bukan hanya mereka yang ber IQ (Intelligence Quotient) tinggi, tapi juga ber EQ (Emotional Quotient) tinggi sehingga mampu menjalin relasi, serta ber SQ (Spiritual Quotient) membanggakan- sehingga mampu bersyukur, berhubungan mesra dengan Penciptanya. Mana ada anak sapi bisa begini?

3. Jika argumen bahwa susu diasup sebagai sumber kalsium (yang dipercaya menguatkan tulang), maka perlu ditegaskan kembali : APAKAH HANYA SUSU SATU-SATUNYA SUMBER KALSIUM? Saya mencurigai 'nasehat-nasehat' yang menganjurkan orang minum susu akhirnya sebatas karena penelitian yang sangat sepihak, sangat kadaluwarsa bahkan, dan celakanya : karena 'kepercayaan' seri nutrisi jaman penjajahan Belanda yang masih berurat akar. Tulang pun menjadi kuat BUKAN SEMATA-MATA HANYA KARENA KALSIUM.

Melainkan kita perlu mengasup Magnesium, Seng (Zinc), Boron, Mangaan, Provitamin D-3, dll. Nenek moyang kita sebelum mengenal pabrik susu tidak pernah menderita patah tulang akibat keropos sebelum waktunya. mengapa? sekali lagi, mereka mengonsumsi makanan ALAM yang DIKUNYAH, yang juga memperkuat tulang selepas susu ibu di atas 2 tahun! Saya pernah menulis di tabloid ini pula, bahwa mengonsumsi 1 cangkir selada bokor (iceberg lettuce) memberikan kekuatan tulang yang di hari tua, mencegah terjadinya patah tulang panggul! (telah dirisetkan oleh para ahli dari Harvard University, Amerika Serikat yang melibatkan 72.000 wanita).

Kalsium pada susu yang bukan ASI sekali lagi saya tegaskan, TIDAK DIKENAL oleh tubuh manusia. Oleh karenanya bersifat "Non-bio-available" - jadi, bukannya membuat tulang lebih kuat, malah kalsium akan 'nyasar' ke tempat yang salah...dan tempat yang paling sering menjadi sasaran pendaratan kalsium adalah.. dinding pembuluh darah! Bukannya mendapatkan manfaat positif dari susu, malah mendapat bonus penyakit yang sangat tidak menyenangkan: penebalan dinding pembuluh darah dan segala akibatnya (sebagaimana telah dipaparkan dalam salah satu jurnal kedokteran anak oleh Dr. Frank Oski, Upstate Medical Center Department of Pediatrics, USA).

Orang Amerika dan Eropa Utara mengkonsumsi 800 mg - 1200 mg kalsium sehari, tapi tetap saja mereka lebih menderita osteoporosis/ keropos tulang daripada orang Asia dan Afrika yang mengonsumsi 300 mg - 500 mg kalsium per hari. Mengapa? daging merah, gula, tepung dan bahan makanan berupa bumbu non-alam menyebabkan keasaman darah meningkat. Untuk menetralisirnya, tubuh mengambil kalsium (yang bersifat alkalis) dari tulang. Sehingga masalah osteoporosis bukanlah bahwa seseorang itu tidak cukup memakan kalsium.

Masalahnya adalah mereka kehilangan kalsium. Dengan demikian, mengasup lebih banyak kalsium ke dalam tubuh bukanlah jawabannya, karena Anda bisa kehilangan lebih banyak daripada yang Anda asup (misalnya dengan tetap memakan daging merah, gula, terigu, beras, berbagai saus dan kecap produksi pabrik, dll). Apabila ekstra kalsium yang dikonsumsi berasal dari makanan yang mengandung protein tinggi seperti susu, keju dan es krim, keadaan menjadi lebih buruk karena makanan ini adalah pembentuk asam yang sangat tinggi. Tubuh semakin kehilangan kalsium.

4. Dari hasil konvensi dunia (World Breastfeeding Week, 1-7 Agustus 2006), Elisabeth Sterken, BSc.MSc Nutritionist INFACT Canada/North America menuliskan bahwa susu bukan ASI menyebabkan: meningkatnya risiko asma, alergi, penurunan perkembangan kecerdasan, peningkatan risiko infeksi saluran napas atas, kekurangan nutrisi yang tidak didapatkan dalam susu non ASI, risiko kanker masa anak, risiko penyakit kronik, risiko diabetes, risiko penyakit kardiovaskuler, risiko kegemukan, risiko infeksi pencernaan, risiko radang telinga, risiko semua efek samping akibat PENAMBAHAN ZAT YANG TIDAK SEMESTINYA DALAM SUSU BUBUK/CAIR (sudah terbukti mulai bakteri hingga melamin, bukan? tunggu saja 'seri berikutnya') Anda belum mengikuti pelatihan saya mengenai "teknik membaca label makanan produksi pabrik", bukan? Naaaaaahh!! ada baiknya anda mulai membalik kemasan susu anak anda. Banyak istilah "ajaib" yang membuat anda mengerenyitkan dahi. Semua susu sudah mengandung laktosa/gula susu, seperti saya sebut di atas. Namun supaya "betah" di lidah anak yang doyan manis "tingkat tinggi" (yang penting doyan, kan? Mana ada pabrik mau peduli dengan masalah kelebihan karbohidrat buruk!) tetap diimbuhi "sukrosa" (gula rantai panjang!) atau "corn syrup" (gula 'pembunuh' nomor satu di Amerika Serikat), belum lagi "perisa" (Apakah anda paham betul istilah ini? Nama lainnya adalah rasa SINTETIS!), dan susunya pun berasal dari "skimmed, powdered, milk". Bahkan susu cair pun melalui proses skim dahulu. Anda perlu pun bisa terheran-heran, mengapa susu yang sudah cair perlu dijadikan bubuk, lalu dibuat 'cair' lagi. 30-40 tahun yang lalu (ketika anak Indonesia mentah-mentah menolak susu karena tidak doyan bau susu dan harus 'dipaksa' minum), label komposisi susu bubuk cukup tertulis: WHOLE MILK. Titik. Risiko whole milk pun membuat manusia terpaksa seperti sapi sungguhan: gemuk, bodoh, lamban, berusia pendek).

Semestinya para pakar yang memang mau menyuarakan tentang susu, sebelumnya perlu mengikuti konvensi dunia serupa ini yang memang diselenggarakan bagi para pakar, pengayom kesehatan dan informasi yang terbaru bagi masyarakatnya. Konvensi ilmiah yang berkualitas tinggi dan kredibel tentu diselenggarakan tanpa sponsor pabrik teknologi pangan atau farmasi yang mempunyai kepentingan di dalamnya!

5. Sebagai tambahan, salah satu pilihan : anda bisa membuka situs Dr. Mercola, www.mercola. com, ketik "milk" (atau topik apa pun yang anda ingin ketahui) di kolom mesin pencari artikelnya. Anda akan berkelana ke 'dunia baru' dan membaca berbagai hal yang telah diperjuangkan banyak orang saat ini, sementara negara kita masih menjadi 'keranjang pembuangan' berbagai produk yang sudah tidak lagi diterima masyarakat dari mana produk itu berasal. Saya sangat menyesali kepercayaan dan mitos akan susu ini merasuk di benak ibu-ibu yang hidup dengan ekonomi pas-pas-an, sehingga ada faham 'asal anak sudah minum susu, rasanya aman!' - padahal gizi anak membutuhkan lebih. Anak bergigi membutuhkan makanan untuk dikunyah, dengan sumber karbohidrat- protein-dan lemak yang jauh lebih tinggi tingkatannya. Bukan susu yang berasal dari sapi dengan pakan buatan manusia bernama MBM/Meat-Bone- Meal yang menyebabkan sapi membentuk protein asing bernama Prion sebagai cikal bakal sapi gila/madcow (Lihat Nyata edisi II Agustus 08, edisi IV Mei 08) Anak-anak kita bertulang dan bergigi kuat hingga akhir hayatnya karena gaya hidup sehat, bukan minum susu segelas tiap malam sambil terpana di depan televisi atau game komputer, yang lincah hanya kedua jempol tangan kanan-kirinya. Gaya hidup sehat mengandaikan makanan alam lepas campur tangan industri, tubuh bergerak keseluruhan bermain petak umpet, lompat tali atau layang-layang.

Dengan pemahaman yang bijak dan tercerahkan, anda juga akan paham bahwa yang disebut "lilin" pada kulit apel sama sekali bukanlah sejenis lilin penerang kamar di saat mati lampu atau "malam" (bhs.Jawa) mainan anak-anak yang dapat dibuat berbagai bentuk itu. Buah dengan kandungan vitamin C yang mudah tereduksi (rusak) oleh panas tentu secara alamiah dilindungi melalui kulitnya. Kulit mengkilap (yang anda pikir lilin itu) juga mencegah penguapan air berlebihan dari buah apel. Karenanya, buah apel bisa bertahan hingga sebulan di lemari es yang kering! Seperti juga mangga yang dipertahankan airnya dan ketebalan daging buahnya oleh kulitnya. Saya tidak pernah mengupas kulit mangga Indramayu. Mangga eksotis yang mengkal, harum, padat seksi dicocol dengan cabe rawit bergerus garam.. Aduuuhhh nikmatnya hingga tetes liur terakhir... Mmmmmhhh!

Jumat, 25 Juni 2010

Positif dan Negatif Minum Kopi

MINUM kopi saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian
orang. Kedai-kedai kopi kini banyak dijumpai di sederet jalan dan
mal-mal hampir setiap hari kedai itu dipenuhi para penggemar minuman
hitam pekat ini. Banyak orang mengira, minum kopi rentan dengan beragam
penyakit tapi ternyata anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Tanaman
Coffea L ini mampu menangkan sejumlah penyakit berat sekaligus.

Tak hanya sebagai obat untuk mengatasi ngantuk, kopi juga mampu mengurangi

sakit ringan hingga sakit berat seperti diabetes, kanker kolon, sirosis atau kerusakan
hati, batu empedu.

Penelitian yang dilakukan terhadap kopi ternyata masih berlangsung. Hal ini dianggap perlu,

karena kopi ternyata masih menyimpan banyak manfaat yang belum terekspos. Bagi Anda yang menggemari kopi,

inilah beberapa manfaat kopi yang mungkin belum Anda ketahui.


(+) Mengurangi Resiko Diabetes
Menurut Para peneliti di Harvard, mengkonsumsi enam cangkir kopi (Kopi Hitam)

atau lebih setiap harinya dapat mengurangi resiko diabetes. 54 persen bagi
pria, dan 30 persen bagi wanita.

Penelitian lainnya yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology
menunjukkan konsumsi empat cangkir atau lebih per harinya pada lansia
memiliki resiko Diabetes tipe 2 lebih rendah dibandingkan dengan yang
jarang mengkonsumsi kopi.

Karena selain mengandung kafein, kopi juga mengandung antioksidan, dan
mineral yang meningkatkan sensitifitas insulin dan metabolisme glukosa.

(+) Menurunkan Resiko Kanker Kolon, kanker hati dan Sirosis Hati
Dua cangkir kopi sehari dapat menurunkan resiko kanker kolon sebanyak 25 persen,

dan sirosis hati sebesar 80 persen.

Antoksidan yang terkandung di dalam kopi dapat membantu melindungi sel
dari radikal bebas yang seringkali dikaitkan dengan kanker dan kelainan
otak degeneratif.

Dr Francesca Bravi dari Italia menemukan bahwa peminum kopi menikmati
41 persen pengurangan resiko HCC (Hepatocellular Carcinoma) atau kanker
hati, dibanding dengan mereka yang tidak pernah mengkonsumsi kopi.

(+) Mencegah Kristalisasi Batu empedu
Kopi meningkatkan aliran empedu dan mencegah kristalisasi empedu. Dua
cangkir satu hari dapat mengurangi resiko batu empedu sebesar 50 persen.

(+) Mencegah Serangan Jantung
Kopi juga dapat melindungi peminumnya dari serangan jantung. Penelitian
yang dilakukan di Harvard menunjukkan wanita yang mengkonsumsi 5
cangkir atau lebih setiap minggunya mampu mengalami penurunan resiko
serangan jantung sebesar 32 persen dibandingkan dengan wanita yang
mengkonsumsi kurang dari 4 cangkir setiap minggunya.

(+) Mencegah Sakit kepala
Satu dosis obat penawar sakit megandung 120 miligram kafein, sama
seperti jumlah yang ditemukan dalam secangkir kopi. Kafein ditambahkan
pada obat penawar sakit karena bisa meningkatkan penyerapan dalam
peningkatan efek penghilang sakit. Kafein juga membatasi pembesaran
pembuluh darah ke kepala, yang dapat menyebabkan migran.

(+) Mencegah Gigi rusak
Komponen yang memberi kopi aroma dan rasa pahit, yaitu Trigonelline,
diakui para peneliti Italia memiliki zat anti bakeri dan anti lekat
yang menceah gigi berlubang.

(+) Membangun Stamina tubuh
Kafein memberi signal pada otak dan sistem syaraf untuk melakukan
hal-hal secara berbeda. Penelitian menunjukkan dua cangkir kopi sanggup
membangun stamina tubuh.

(+) Mencegah Konstipasi
Kopi cenderung mempercepat proses pengosongan perut sehingga masalah sembelit

dapat teratasi.

(+) Menurunkan risiko kanker payudara

Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami

penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang

dapat menahan pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 cangkir tidak akan

mendapatkan manfaat ini.

(+) Melindungi kulit.

Konsumsi 2-5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit

nonmelanoma hingga 17 persen. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel-sel prakanker,

dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.

(-) Peningkatan Asam Lambung

Walaupun kopi memiliki banyak manfaat, kopi dikenal dapat meningkatkan
kegelisahan. Dosis konsumsi yang terlalu banyak tidak bisa diterima
semua orang. Selain itu, tingkat keasaman kopi yang tinggi dapat
merangsang pengeluaran asam lambung berlebih.

(-) Peningkatan Detak jantung

Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafeine mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan. Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk-misalnya karena kekurangan tidur- disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari.

Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.

Serba Serbi Kopi

Meskipun kopi pertama kali dikenal oleh manusia sebagai tanaman obat, dunia kedokteran modern sudah lama mencurigai kopi sebagai penyebab/pemicu berbagai penyakit. Mengapa kopi, bukan makanan/minuman lainnya? Mungkin karena kopi sama sekali tidak mempunyai kandungan nutrisi, tapi dapat membuat manusia merasa lebih baik tanpa sebab2 yang jelas. Namun para pecinta kopi di dunia dapat bernafas sedikit lebih lega karena setelah lebih dari 20 tahun penelitian yang intensif, sampai sekarang belum bisa dibuktikan bahwa kebiasaan minum kopi dalam jumlah yang wajar berhubungan dengan penyakit apapun atau gangguan kehamilan.

Namun untuk amannya bila anda sedang hamil atau memiliki masalah kesehatan tertentu, ada baiknya anda mengkonsultasikan kebiasaan minum kopi anda kepada dokter. Ini juga dianjurkan kepada mereka yang memiliki tingkat kolesterol tinggi, penyakit jantung, gejala kanker payudara, atau gangguan pencernaan. Sekali lagi, sampai saat ini tidak ada penelitian yang berhasil membuktikan adanya hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan penyakit2 tersebut, tapi tidak ada salahnya kalau kita lebih waspada.
Kandungan Kafein dalam Makanan/Minuman

* Satu cangkir kopi rata2 mengandung 100-150 miligram kafein.
* Satu demitasse (cangkir mini untuk espresso) single-espresso rata2 mengandung 80-120 miligram kafein.
* Satu cangkir teh rata2 mengandung 40 miligram kafein.
* Satu batang coklat ukuran sedang rata2 mengandung 20-60 miligram kafein.
* Satu botol minuman kola berukuran 340ml mengandung 40-60 miligram kafein, atau kira2 separuh kandungan kafein dalam secangkir kopi/espresso.

Efek Jangka Pendek

Dalam “The Pharmacological Basis of Therapeutics” oleh Dr. J. Murdoch Ritchie disebutkan bahwa:
a/ Efek positif dari kafein antara lain: menambah kecepatan berpikir dan inspirasi, menyembuhkan rasa ngantuk dan kelelahan, peningkatan sensor stimuli dan reaksi motorik; misalnya seorang yang mengetik akan dapat bekerja lebih cepat dan dengan tingkat kesalahan lebih kecil.
Secara kedokteran, menurut Dr. Ritchie, kafein yang terkandung dalam 1 sampai 2 cangkir kopi dapat menambah detak jantung, melebarkan pembuluh darah, mendorong aliran sampah2 cair maupun padat dari dalam tubuh, sehingga badan kita terasa lebih “segar”.

b/ Efek negatif kafein bila diserap oleh tubuh secara berlebihan antara lain: kecemasan kronis, gelisah, lekas marah, insomnia, otot berkedut, dan diare. Kafein dalam jumlah yang lebih besar (yang dikandung oleh -misal- 10 cangkir kopi yang diminum berturut2) akan bersifat racun bagi tubuh. Efek yang ditimbulkan antara lain: muntah, demam, dan kebingungan secara mental. Kafein dalam jumlah yang sangat besar bahkan dapat menjadi zat yang mematikan. Dosis mematikan bagi manusia adalah sekitar 10 gram, atau kira2 100 cangkir kopi yang diminum berturut2. Jadi jangan coba2 bunuh diri dengan cara ini, karena kemungkinan besar di cangkir ke 75 perut anda sudah kembung dan tidak kuat minum lagi. Hehe..
Efek Jangka Panjang

Para peneliti sejak lebih dari 20 tahun lalu sudah berusaha menghubungkan kopi atau kafein yang terkandung di dalamnya dengan berbagai macam penyakit, tapi sampai sekarang tidak mendapatkan bukti yang meyakinkan. Tahun 70-an di Amerika Serikat pernah dipublikasikan bahwa meminum 12-24 gelas kopi sehari dapat menyebabkan gangguan kehamilan.. pada tikus -)Tubuh manusia mungkin mempunyai metabolisme yang berbeda untuk mengolah kafein kan? Yang perlu diperhatikan, meski anda sedang hamil atau tidak, adalah konsumsi yang wajar.
Jumlah Konsumsi yang Wajar

Jadi dalam jumlah yang wajar kafein dapat membantu pikiran, pekerjaan, dan pergaulan, tapi akan berubah menjadi racun bila dikonsumsi secara berlebihan. Jumlah yang tepat berbeda untuk tiap orang. Yang bisa dijadikan pedoman adalah bahwa sampai saat ini tidak ada penelitian yang menyebutkan efek2 negatif kafein terjadi bila dikonsumsi dengan dosis di bawah 300 miligram sehari. Bila 1 demitasse single-espresso mengandung sekitar 100 miligram kafein, berarti kita bisa minum sampai dengan 3 cangkir espresso sehari dengan aman tanpa terpengaruh efek negatif dari kafein; dengan asumsi anda tidak minum terlalu banyak minuman kola, makan coklat, atau minum obat sakit kepala di hari yang sama.

Namun seperti saya sebutkan di atas, efek kafein pada tiap orang berbeda2. Ada orang yang biasa minum sampai 5 cangkir espresso dalam sehari dan tidak merasakan efek negatifnya.

So semua terserah sama Anda……yang pasti semua makanan dan minuman pasti ada efek positif dan negative bila di konsumsi secara berlebihan……………

sumber: http://kesehatan.kompasiana.com/group/makanan/2010/06/23/positif-dan-negatif-minum-kopi/

Rabu, 23 Juni 2010

Betapa Pentingnya Kemampuan Menjual

Apakah Anda mengenal Van Gogh dan Pablo Picasso? keduanya adalah pelukis terkenal yang lukisannya laku terjual 40 - 50 milyar. Van Gogh dia adalah salah seorang pelukis ternama sepanjang sejarah. Salah satu lukisan Van Gogh yang berjudul L' Arlesienne, Madame Ginoux terakhir bisa laku USD40 juta. Namun,tahukah Anda bahwa seumur hidupnya dia tidak bisa menjual satu lukisan sekali pun.

Begitu miskinnya sampai dia harus membeli bensin untuk kendaraannya dengan menukarkan salah satu lukisan (yang kini mungkin sudah bernilai miliaran rupiah ). Sebegitu parah sampai akhirnya seumur hidup dia tidak menikah. Van Gogh pernah mencoba berpacaran dengan seorang wanita, tapi ditolak. Van gogh pernah menaksir seorang pelacur dan ternyata sang pelacur pun menolak saat diajak menikah. Apa yang terjadi? Van Gogh mencoba memotong telinganya kemudian membungkusnya dengan sapu tangan dan menyerahkan telinga itu kepada pelacur tersebut sebagai tanda bukti cintanya. Tapi, apa yang terjadi?

Ternyata pelacur itu justru ketakutan dan tidak mau menerimanya. Pernahkah Anda tahu seorang bernama Pablo Piccaso? Yang lukisannya (secara pandangan masyarakat awam) mungkin relatif kurang bagus dibandingkan lukisan Van Gogh? Namun, Pablo Piccaso sangat ahli dalam menjual.Dia sering menggelar pameran di hotel-hotel terkenal dengan mengundang gubernur, artis-artis terkenal, dokter, pengusaha,dan orang-orang terkenal lain.Pada saat itu,seorang artis mau hadir (mungkin pertama-tama bukan karena lukisan Pablo Piccaso), tapi antara lain karena ingin bertemu gubernur, dokter ingin bertemu artis, pengusaha ingin bertemu gubernur, dan seterusnya, sehingga akhirnya banyak kalangan berkelas yang hadir dalam berbagai acara pameran lukisannya.

Pablo mengundang satu per satu tamu untuk melihat lukisannya di suatu tempat eksklusif tertentu, kemudian dia bertanya kepada tamu istimewa itu. "Bapak adalah dokter bedahpertamayang saya beri kesempatan untuk melihat dan menilai karya seni saya,kirakira berapa harga lukisan ini yang layak untuk Anda?"Tentu saja orang-orang yang mempunyaistatusekonomidan sosial yang tinggi tersebut akan memberikan nilai yang tinggi terhadap lukisan itu. Demikian seterusnya,semua tamu undangan diundang secara eksklusif dan diminta komentar serta perkiraan harganya.

Setelah itu mereka dikumpulkan oleh Pablo Piccaso untuk dipertemukan dalam forum dan diberitahukan berapa harga yang diberikan pada lukisannya oleh para tamunya.Karena lukisannya hanya satu, terjadilah persaingan di antara paratamuundanganuntukdapatmemberikan harga setinggi mungkin pada lukisan tersebut agar dapat memilikinya.

Dengan demikian Pablo mampu mendapatkan harga yang tinggi dari setiap lukisan. Karena begitu pandai menjual, kendati lukisannya kurang menarik, Pablo berhasil menjual begitu banyak lukisan dengan harga tinggi.Dia akhirnya mampu menjadi pelukis terkaya pada saat masih hidup.Salah satu lukisannya yang berjudul Dora Maar with Catkini diperkirakan bernilai USD50 juta.Lantas,karena begitu ahlinya,baik dalam menjual lukisan maupun "menjual diri",dia berhasil meyakinkan istrinya sehingga mempunyai istri simpanan tanpa membuat istri pertamanya marah.

Pelajarannya adalah, tidak peduli seberapa bagus produk Anda,tidak peduli sampai Anda memotong telinga, kalau Anda tidak tahu cara menjual, produk atau diri Anda tidak akan laku. Kemampuan menjual tidak hanya untuk para marketing bahkan seorang nabi dan rasulpun harus memiliki kemampuan "menjual" agar umatnya mau bertakwa kepada Tuhannya. Mari kita belajar "menjual" sejak dini, minimal ide dan gagasan kita agar hidup menjadi lebih baik.

sumber: http://ceritainspirasi-arif.blogspot.com/2010_06_01_archive.html

Senin, 21 Juni 2010

Mari Berhitung..

Bagi yg pernah baca & belajar 7 habit,
jika nilai huruf kita anggap sbb:

A=1 B=2 C=3 D=4 E=5 F=6 G=7 H=8 I=9 J=10 K=11 L=12 M=13. N=14 O=15 P=16 Q=17 R=18 S=19 T=20 U=21 V=22 W=23 X=24 Y=25 Z=26

Mari kita hitung nilai 7 habits berikut yang dipercaya oleh orang Amerika dengan melakukan konversi setiap huruf ke angka padanannya. Maka hasilnya adalah…

H–A–R–D–W–O–R–K (Kerja keras)
8+1+18+4+23+15+18+11 = 98% only

K–N–O–W–L–E–D–G–E (Pengetahuan)
11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96% only

L–O–B–B–Y–I–N–G (Pendekatan)
12+15+2+2+25+9+14+7 = 86% only

L–U–C–K (Keberuntungan)
12+21+3+11 = 47% only

Ternyata … semua nilai habits diatas nggak bisa mengalahkan yang satu ini:

A – T – T – I – T – U – D – E (sikap/tingkah laku )
1+20+20+9+20+21+4+5 = 100%

tapi rumus ini berlaku di luar negeri aja he..hee..heee..

Di Indo, itung-itungannya jadi begini:

G – I – G – I – H (Hardwork)
7+9+7+9+8 = 40% saja

I – L – M – U (Knowledge)
9+12+13+21 = 55% saja

L – O – B – I (Lobbying)
12+15+2+9 = 38% saja

M – U – J – U – R (Luck)
13+21+10+21+18 = 83% saja

S – I – K – A – P (Attitude)
19+9+11+1+16 = 46% saja

tapi jika dengan melakukan ini

K – O – R – U – P – S – I (Corruption)
11+15+18+21+16+19+9 = 109%

Ternyata yg ditekuni orang-orang INDO memang KORUPSI, buktinya kadar mencapai. keberhasilannya 109%.

Lebih baik dr ATTITUDE-nya ORANG BARAT yg hanya 100%!

INDONESIA BISA...!!!

Jangan Abaikan Dehidrasi

KEBUTUHAN AIR
Jangan Abaikan Dehidrasi



Air begitu penting bagi tubuh. Namun, kerap kali unsur sumber kehidupan
itu terlupakan atau kurang diperhitungkan dalam asupan sehari-hari.
Bambang (50), warga Kampung Baru, Jakarta Utara, ketika ditanya berapa
banyak air putih/murni yang diminumnya sehari-hari, langsung terdiam,
berpikir. Indira Permanasari

Tidak tahu pasti, sih. Biasanya, saya minum tergantung kondisi badan
saja. Kalau sakit, minumnya lebih banyak,” ujar Bambang.

Warga lainnya, Yaniati (38), melontarkan jawaban senada. “Saya biasanya
minum kalau sedang haus. Biar enggak seret tenggorokan,” ujarnya. Bagi
Yaniati, air lebih sebagai pelengkap makanan. Kedua warga itu mengaku
tidak kesulitan mendapatkan air minum. Mereka membeli air isi ulang Rp
3.500/galon.

Kurang diperhitungkannya konsumsi air itu tecermin dalam penelitian The
Indonesian Hydration Study (Thirst). Ditemukan, 46 persen remaja dan
orang dewasa mengalami dehidrasi ringan atau kekurangan air tubuh. Makin
ke bagian timur Indonesia, kondisinya semakin parah lantaran akses
terhadap air bersih terbatas. Penelitian dilakukan pada urine di
laboratorium dari 1.200 sampel di Jakarta, Lembang, Surabaya, Malang,
Makassar, dan Malino.

Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, sekaligus peneliti Thirst, Prof
Hardinsyah, berpendapat, masyarakat kerap tidak tahu pentingnya konsumsi
air. “Permasalahan lain, ada kesulitan akses pada air secara fisik dan
ekonomi. Kondisi alam, dan minimnya infrastruktur memengaruhi akses air
bersih,” ujarnya dalam Simposium bertajuk “Hydration and Health” yang
diadakan Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) akhir Maret lalu.

Berdasarkan data Departemen Pekerjaan Umum, pelayanan air minum melalui
perpipaan di kota besar 45 persen, di desa 10 persen, dan secara
nasional 24 persen. Biasanya masyarakat mendapat air dari sumur bor yang
tercemar karena lingkungan perumahan padat atau membeli air
gerobak/jeriken yang mahal. (Kompas, 20 Maret 2009).

Padahal, air sangat penting bagi tubuh. Sebagian besar tubuh manusia
terdiri dari air. Kandungan air dalam tubuh bayi baru lahir 80 persen,
pada tubuh orang dewasa normal 70 persen, dan orang lanjut usia 50
persen. Bahkan, kandungan air dalam janin 100 persen. Organ-organ tubuh
pun sarat dengan air. Kandungan air dalam organ tubuh, seperti otak,
ginjal, jantung, dan paru-paru, masing-masing berkisar 70-80 persen. Tak
mengherankan jika air sangat penting bagi tubuh. Semua sistem tubuh
bergantung pada air. Tanpa air, reaksi biologi dalam tubuh tak dapat
terlaksana. Tubuh tidak dapat memproduksi air sendiri secara memadai
lewat metabolisme, yakni hanya sekitar 20 persen sehingga membutuhkan
asupan dari luar.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) Rachmi Untoro
mengatakan, secara umum air bermanfaat untuk mengatur suhu tubuh,
melumasi sendi, melembapkan jaringan mukosa (mulut, mata, dan hidung),
meringankan beban ginjal, dan membawa zat gizi.

*Menjaga keseimbangan air*

Tubuh manusia cerdas dalam menjaga keseimbangan air. Rasa haus,
misalnya, merupakan mekanisme alami mempertahankan asupan air dalam
tubuh. “Pada saat haus, sebetulnya tubuh sudah kadung kekurangan air.
Minumlah sebelum merasa haus,” ujar Hardinsyah.

Agar kebutuhan tubuh akan air (murni) tercukupi dibutuhkan 30 mililiter
air per kilogram berat badan. Secara umum, konsumsi air per orang
minimal 1,5-2 liter per hari (8-10 gelas per hari). Perempuan hamil, ibu
menyusui, orang berolahraga, serta orang di lingkungan dingin butuh
lebih banyak. Konsumsi air itu “disebar” sepanjang hari mulai dari minum
setelah bangun tidur hingga malam hari.

Air yang aman diminum adalah yang tidak berwarna, berbau, atau berasa.
Selain itu, air tidak boleh mengandung zat berbahaya, tidak tercemar
pestisida, jamur, logam, dan bahan lain yang berbahaya bagi tubuh. Di
perkotaan yang berpenduduk padat, air kadang tercemar sehingga
menimbulkan berbagai penyakit, mulai dari diare sampai keracunan. Jika
diukur keasamannya, pH air berkisar 6-8. Cairan lain, seperti kopi atau
teh, yang menjadi favorit masyarakat tidak dapat menggantikan peran air
murni.

Menjaga keseimbangan air dalam tubuh menjadi penting karena dalam kerja
tubuh, air dikeluarkan kembali dalam bentuk air seni sekitar 1 liter per
hari, melalui keringat dan saluran napas sekitar 1 liter (tergantung
suhu udara), dan sebagian lain terbuang bersama tinja. Aktivitas,
kondisi tubuh saat sakit seperti demam, kelembapan udara juga ikut
memengaruhi pengeluaran air dalam tubuh. Orang yang di daerah dingin,
misalnya, lebih butuh air banyak karena cukup besarnya penguapan.

Kurangnya air dalam tubuh jangan dianggap enteng. Kekurangan air tubuh 1
persen menimbulkan rasa haus dan gangguan suasana hati (mood).
Kekurangan 2-3 persen stamina turun, hingga 4 persen turunkan kemampuan
fisik sampai 25 persen. Bahkan, bisa pingsan jika kekurangan air
mencapai 7 persen. Kekurangan asupan cairan, khususnya air, meningkatkan
risiko penyakit batu ginjal, infeksi saluran kencing, kanker usus besar,
konstipasi, obesitas, stroke pembuluh darah otak, dan gangguan lain.
Jika kandungan air dalam organ tubuh menurun, fungsi organ berkurang dan
lebih mudah terpapar bakteri atau virus.

Sebaliknya, terlalu berlebihan minum air juga berdampak buruk. Misalnya,
gangguan keseimbangan elektrolit, antara lain, konsentrasi sodium turun
hingga level membahayakan. Padahal, elektrolit digunakan sel untuk
memindahkan cairan dan mengirimkan pesan saraf ke dalam dan keluar sel
dan pada akhirnya ke seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh tidak berfungsi
dengan baik. Jika tidak ditangani, bisa muncul gejala mual, pusing, otot
lemah, hingga kondisi fatal.

Cara praktis dan mudah mengetahui kadar hidrasi tubuh ialah dengan
memeriksa warna urine sendiri. Urine yang berwarna pucat, tidak berbau
seperti warna air lemon menunjukkan status hidrasi baik. Namun, warna
urine oranye (gelap) dan berbau menyengat menandakan tubuh kurang cairan.

“Semua urine dapat digunakan asal bukan urine pagi saat bangun tidur.
Yang paling baik ialah menggunakan mid-stream urine, yakni urine yang
keluar di pertengahan saat kita berkemih,” kata Rachmi. Namun, terkadang
warna urine dipengaruhi obat atau diet tertentu. Orang yang mengonsumsi
vitamin B-Kompleks, misalnya, urine akan lebih kuning.

Untuk memperbaiki gangguan kekurangan air yang meluas di masyarakat,
Hardinsyah berpandangan, gizi seimbang yang dipromosikan pemerintah
perlu menambahkan air sebagai salah satu unsurnya. Selama ini,
perhitungan nilai gizi lebih cenderung dikaitkan dengan makanan padat.
Memasukkan air dalam pola makan akan memberikan dampak besar terhadap
perbaikan kesehatan masyarakat.

sumber : http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/04/08/03533673/jangan.abaikan.dehidrasi

Minggu, 20 Juni 2010

Kumpulan Sajak Rendra

Kumpulan Sajak WS Rendra

Sajak Sebatang Lisong


Menghisap sebatang lisong

melihat Indonesia Raya

mendengar 130 juta rakyat

dan di langit

dua tiga cukung mengangkang

berak di atas kepala mereka

matahari terbit

fajar tiba

dan aku melihat delapan juta kanak – kanak

tanpa pendidikan

aku bertanya

tetapi pertanyaan – pertanyaanku

membentur meja kekuasaan yang macet

dan papantulis – papantulis para pendidik

yang terlepas dari persoalan kehidupan

delapan juta kanak – kanak

menghadapi satu jalan panjang

tanpa pilihan

tanpa pepohonan

tanpa dangau persinggahan

tanpa ada bayangan ujungnya

menghisap udara

yang disemprot deodorant

aku melihat sarjana – sarjana menganggur

berpeluh di jalan raya

aku melihat wanita bunting

antri uang pensiunan

dan di langit

para teknokrat berkata :

bahwa bangsa kita adalah malas

bahwa bangsa mesti dibangun

mesti di up-grade

disesuaikan dengan teknologi yang diimpor

gunung – gunung menjulang

langit pesta warna di dalam senjakala

dan aku melihat

protes – protes yang terpendam

terhimpit di bawah tilam

aku bertanya

tetapi pertanyaanku

membentur jidat penyair – penyair salon

yang bersajak tentang anggur dan rembulan

sementara ketidak adilan terjadi disampingnya

dan delapan juta kanak – kanak tanpa pendidikan

termangu – mangu di kaki dewi kesenian

bunga – bunga bangsa tahun depan

berkunang – kunang pandang matanya

di bawah iklan berlampu neon

berjuta – juta harapan ibu dan bapak

menjadi gemalau suara yang kacau

menjadi karang di bawah muka samodra

kita mesti berhenti membeli rumus – rumus asing

diktat – diktat hanya boleh memberi metode

tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaan

kita mesti keluar ke jalan raya

keluar ke desa – desa

mencatat sendiri semua gejala

dan menghayati persoalan yang nyata

inilah sajakku

pamplet masa darurat

apakah artinya kesenian

bila terpisah dari derita lingkungan

apakah artinya berpikir

bila terpisah dari masalah kehidupan

RENDRA

(ITB Bandung – 19 Agustus 1978)

********************************************

Sajak Orang Lapar (W.S RENDRA)


kelaparan adalah burung gagak

yang licik dan hitam

jutaan burung-burung gagak

bagai awan yang hitam

o Allah !

burung gagak menakutkan

dan kelaparan adalah burung gagak

selalu menakutkan

kelaparan adalah pemberontakan

adalah penggerak gaib

dari pisau-pisau pembunuhan

yang diayunkan oleh tangan-tangan orang miskin

kelaparan adalah batu-batu karang

di bawah wajah laut yang tidur

adalah mata air penipuan

adalah pengkhianatan kehormatan

seorang pemuda yang gagah akan menangis tersedu

melihat bagaimana tangannya sendiri

meletakkan kehormatannya di tanah

karena kelaparan

kelaparan adalah iblis

kelaparan adalah iblis yang menawarkan kediktatoran

o Allah !

kelaparan adalah tangan-tangan hitam

yang memasukkan segenggam tawas

ke dalam perut para miskin

o Allah !

kami berlutut

mata kami adalah mata Mu

ini juga mulut Mu

ini juga hati Mu

dan ini juga perut Mu

perut Mu lapar, ya Allah

perut Mu menggenggam tawas

dan pecahan-pecahan gelas kaca

o Allah !

betapa indahnya sepiring nasi panas

semangkuk sop dan segelas kopi hitam

o Allah !

kelaparan adalah burung gagak

jutaan burung gagak

bagai awan yang hitam

menghalang pandangku

ke sorga Mu

********************************************

Sajak Rajawali


sebuah sangkar besi

tidak bisa mengubah rajawali

menjadi seekor burung nuri

rajawali adalah pacar langit

dan di dalam sangkar besi

rajawali merasa pasti

bahwa langit akan selalu menanti

langit tanpa rajawali

adalah keluasan dan kebebasan tanpa sukma

tujuh langit, tujuh rajawali

tujuh cakrawala, tujuh pengembara

rajawali terbang tinggi memasuki sepi

memandang dunia

rajawali di sangkar besi

duduk bertapa

mengolah hidupnya

hidup adalah merjan-merjan kemungkinan

yang terjadi dari keringat matahari

tanpa kemantapan hati rajawali

mata kita hanya melihat matamorgana

rajawali terbang tinggi

membela langit dengan setia

dan ia akan mematuk kedua matamu

wahai, kamu, pencemar langit yang durhaka

********************************************

Sajak Pertemuan Mahasiswa


matahari terbit pagi ini

mencium bau kencing orok di kaki langit

melihat kali coklat menjalar ke lautan

dan mendengar dengung di dalam hutan

lalu kini ia dua penggalah tingginya

dan ia menjadi saksi kita berkumpul disini

memeriksa keadaan

kita bertanya :

kenapa maksud baik tidak selalu berguna

kenapa maksud baik dan maksud baik bisa berlaga

orang berkata : “kami ada maksud baik”

dan kita bertanya : “maksud baik untuk siapa ?”

ya !

ada yang jaya, ada yang terhina

ada yang bersenjata, ada yang terluka

ada yang duduk, ada yang diduduki

ada yang berlimpah, ada yang terkuras

dan kita disini bertanya :

“maksud baik saudara untuk siapa ?

saudara berdiri di pihak yang mana ?”

kenapa maksud baik dilakukan

tetapi makin banyak petani kehilangan tanahnya

tanah – tanah di gunung telah dimiliki orang – orang kota

perkebunan yang luas

hanya menguntungkan segolongan kecil saja

alat – alat kemajuan yang diimpor

tidak cocok untuk petani yang sempit tanahnya

tentu, kita bertanya :

“lantas maksud baik saudara untuk siapa ?”

sekarang matahari semakin tinggi

lalu akan bertahta juga di atas puncak kepala

dan di dalam udara yang panas kita juga bertanya :

kita ini dididik untuk memihak yang mana ?

ilmu – ilmu diajarkan disini

akan menjadi alat pembebasan

ataukah alat penindasan ?

sebentar lagi matahari akan tenggelam

malam akan tiba

cicak – cicak berbunyi di tembok

dan rembulan berlayar

tetapi pertanyaan kita tidak akan mereda

akan hidup di dalam mimpi

akan tumbuh di kebon belakang

dan esok hari

matahari akan terbit kembali

sementara hari baru menjelma

pertanyaan – pertanyaan kita menjadi hutan

atau masuk ke sungai

menjadi ombak di samodra

di bawah matahari ini kita bertanya :

ada yang menangis, ada yang mendera

ada yang habis, ada yang mengikis

dan maksud baik kita

berdiri di pihak yang mana !

RENDRA

( jakarta, 1 desember 1977 )

**************************************

Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku,

bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,

bahwa mobilku hanya titipan Nya,

bahwa rumahku hanya titipan Nya,

bahwa hartaku hanya titipan Nya,

bahwa putraku hanya titipan Nya,

tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya, mengapa Dia menitipkan padaku?

Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?

Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?

Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?

Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?

Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah

kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka,

kusebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan bahwa itu adalah derita.

Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,

aku ingin lebih banyak harta,

ingin lebih banyak mobil,

lebih banyak rumah,

lebih banyak popularitas,

dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan,

Seolah semua “derita” adalah hukuman bagiku.

Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika :

aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan

Nikmat dunia kerap menghampiriku.

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan Kekasih.

Kuminta Dia membalas “perlakuan baikku”, dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku,

Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah…

“ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja”

(WS Rendra).

*************************************************************

AKU TULIS PAMPLET INI


AKU TULIS PAMPLET INI

KARENA LEMBAGA PENDAPAT UMUM

DITUTUPI JARING LABAH-LABAH

ORANG-ORANG BICARA DALAM KASAK-KUSUK,

DAN UNGKAPAN DIRI DITEKAN

MENJADI PENG-IYA-AN

APA YANG TERPEGANG HARI INI

BISA LUPUT BESOK PAGI

KETIDAK PASTIAN MERAJALELA

DI LUAR KEKUASAAN KEHIDUPAN MENJADI TEKA-TEKI,

MENJADI MARABAHAYA,

MENJADI ISI KEBON BINATANG

APABILA KRITIK HANYA BOLEH LEWAT SALURAN RESMI

MAKA HIDUP AKAN MENJADI SAYUR TANPA GARAM

LEMBAGA PENDAPAT UMUM TIDAK MENGANDUNG PERTANYAAN

TIDAK MENGANDUNG PERDEBATAN

DAN AKHIRNYA MENJADI MONOPOLI KEKUASAAN

AKU TULIS PAMPLET INI

KARENA PAMPLET BUKAN TABU BAGI PENYAIR

AKU INGINKAN MERPATI POS

AKU INGIN MEMAINKAN BENDERA-BENDERA SEMAPHORE DI TANGANKU

AKU INGIN MEMBUAT ISYARAT ASAP KAUM INDIAN

AKU TIDAK MELIHAT ALASAN

KENAPA HARUS DIAM TERTEKAN DAN TERMANGU

AKU INGIN SECARA WAJAR KITA BERTUKAR KABAR

DUDUK BERDEBAT MENYATAKAN SETUJU ATAU TIDAK SETUJU

KENAPA KETAKUTAN MENJADI TABIR PIKIRAN ?

KEKHAWATIRAN TELAH MENCEMARKAN KEHIDUPAN

KETEGANGAN TELAH MENGGANTI PERGAULAN PIKIRAN YANG MERDEKA

MATAHARI MENYINARI AIRMATA YANG BERDERAI MENJADI API

REMBULAN MEMBERI MIMPI PADA DENDAM

GELOMBANG ANGIN MENYINGKAPKAN KELUH KESAH

YANG TERONGGOK BAGAI SAMPAH

KEGAMANGAN

KECURIGAAN

KETAKUTAN

KELESUAN

AKU TULIS PAMPLET INI

KARENA KAWAN DAN LAWAN ADALAH SAUDARA

DI DALAM ALAM MASIH ADA CAHAYA

MATAHARI YANG TENGGELAM DIGANTI REMBULAN

LALU BESOK PAGI PASTI TERBIT KEMBALI

DAN DI DALAM AIR LUMPUR KEHIDUPAN

AKU MELIHAT BAGAI TERKACA :

TERNYATA KITA, TOH, MANUSIA !

RENDRA

( pejambon – jakarta, 27 april 1978 )

****************************************************

BALADA TERBUNUHNYA ATMO KARPO

(WS Rendra)


Dengan kuku-kuku besi kuda menebah perut bumi

Bulan berkhianat gosok-gosokkan tubuhnya di pucuk-pucuk para

Mengepit kuat-kuat lutut menunggang perampok yang diburu

Surai bau keringat basah, jenawi pun telanjang

Segenap warga desa mengepung hutan itu

Dalam satu pusaran pulang balik Atmo Karpo

Mengutuki bulan betina dan nasibnya yang malang

Berpancaran bunga api, anak panah di bahu kiri

Satu demi satu yang maju terhadap darahnya

Penunggang baja dan kuda mengangkat kaki muka.

—Nyawamu barang pasar, hai orang-orang bebal!

Tombakmu pucuk daun dan matiku jauh orang papa.

Majulah Joko Pandan! Di mana ia?

Majulah ia kerna padanya seorang kukandung dosa.

Anak panah empat arah dan musuh tiga silang

Atmo Karpo tegak, luka tujuh liang.

—Joko Pandan! Di mana ia!

Hanya padanya seorang kukandung dosa.

Bedah perutnya atapi masih setan ia

Menggertak kuda, di tiap ayun menungging kepala

Joko Pandan! Di manakah ia!

Hanya padanya seorang kukandung dosa.

Berberita ringkik kuda muncullah Joko Pandan

Segala menyibak bagi reapnya kuda hitam

Ridla dada bagi derinya dendam yang tiba.

Pada langkah pertama keduanya sama baja.

Pada langkah ketiga rubuhlah Atmo Karpo

Panas luka-luka, terbuka daging kelopak-kelopak angsoka.

Malam bagai kedok hutan bopeng oleh luka

Pesta abulan, sorak sorai, anggur darah

Joko Pandan menegak, menjilat darah di pedang

Ia telah membunuh bapanya.

********************************************

Sajak Orang Kepanasan

(W.S Rendra, 1 Desember 1979, di Universitas Indonesia)

Karena kami makan akar

dan terigu menumpuk digudangmu…

Karena kami hidup berhimpitan

dan ruanganmu berlebihan…

maka kita bukan sekutu.

Karena kami kucel

dan kamu gemerlapan…

Karena kami sumpeg

dan kamu mengunci pintu…

maka kami mencurigaimu.

Karena kami dibungkam

dan kamu nrocos bicara…

Karena kami diancam

dan kamu memaksakan kekuasaan…

maka kami bilang TIDAK kepadamu.

Karena kami tidak boleh memilih

dan kamu bebas berencana…

Karena kami cuma bersandal

dan kamu bebas memakai senapan…

Karena kami harus sopan

dan kamu punya penjara…

maka TIDAK dan TIDAK kepadamu.

Karena kami arus kali

dan kamu batu tanpa hati

maka air akan mengikis batu.

(«Nyanyian Orang Urakan» hlm 11-12)

********************************************

Surat Cinta


Kutulis surat ini

kala hujan gerimis

bagai bunyi tambur yang gaib,

Dan angin mendesah

mengeluh dan mendesah,

Wahai, dik Narti,

aku cinta kepadamu !

Kutulis surat ini

kala langit menangis

dan dua ekor belibis

bercintaan dalam kolam

bagai dua anak nakal

jenaka dan manis

mengibaskan ekor

serta menggetarkan bulu-bulunya,

Wahai, dik Narti,

kupinang kau menjadi istriku !

Kaki-kaki hujan yang runcing

menyentuhkan ujungnya di bumi,

Kaki-kaki cinta yang tegas

bagai logam berat gemerlapan

menempuh ke muka

dan tak kan kunjung diundurkan

Selusin malaikat

telah turun

di kala hujan gerimis

Di muka kaca jendela

mereka berkaca dan mencuci rambutnya

untuk ke pesta

Wahai, dik Narti

dengan pakaian pengantin yang anggun

bunga-bunga serta keris keramat

aku ingin membimbingmu ke altar

untuk dikawinkan

Aku melamarmu,

Kau tahu dari dulu:

tiada lebih buruk

dan tiada lebih baik

dari yang lain…

penyair dari kehidupan sehari-hari,

orang yang bermula dari kata

kata yang bermula dari

kehidupan, pikir dan rasa

*********************************

Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta


Pelacur-pelacur Kota Jakarta

Dari kelas tinggi dan kelas rendah

Telah diganyang

Telah haru-biru

Mereka kecut

Keder

Terhina dan tersipu-sipu

Sesalkan mana yang mesti kausesalkan

Tapi jangan kau lewat putus asa

Dan kaurelakan dirimu dibikin korban

Wahai pelacur-pelacur kota Jakarta

Sekarang bangkitlah

Sanggul kembali rambutmu

Karena setelah menyesal

Datanglah kini giliranmu

Bukan untuk membela diri melulu

Tapi untuk lancarkan serangan

Karena

Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan

Tapi jangan kaurela dibikin korban

Sarinah

Katakan kepada mereka

Bagaimana kau dipanggil ke kantor menteri

Bagaimana ia bicara panjang lebar kepadamu

Tentang perjuangan nusa bangsa

Dan tiba-tiba tanpa ujung pangkal

Ia sebut kau inspirasi revolusi

Sambil ia buka kutangmu

Dan kau Dasima

Khabarkan pada rakyat

Bagaimana para pemimpin revolusi

Secara bergiliran memelukmu

Bicara tentang kemakmuran rakyat dan api revolusi

Sambil celananya basah

Dan tubuhnya lemas

Terkapai disampingmu

Ototnya keburu tak berdaya

Politisi dan pegawai tinggi

Adalah caluk yang rapi

Kongres-kongres dan konferensi

Tak pernah berjalan tanpa kalian

Kalian tak pernah bisa bilang ‘tidak’

Lantaran kelaparan yang menakutkan

Kemiskinan yang mengekang

Dan telah lama sia-sia cari kerja

Ijazah sekolah tanpa guna

Para kepala jawatan

Akan membuka kesempatan

Kalau kau membuka kesempatan

Kalau kau membuka paha

Sedang diluar pemerintahan

Perusahaan-perusahaan macet

Lapangan kerja tak ada

Revolusi para pemimpin

Adalah revolusi dewa-dewa

Mereka berjuang untuk syurga

Dan tidak untuk bumi

Revolusi dewa-dewa

Tak pernah menghasilkan

Lebih banyak lapangan kerja

Bagi rakyatnya

Kalian adalah sebahagian kaum penganggur yang mereka ciptakan

Namun

Sesalkan mana yang kau kausesalkan

Tapi jangan kau lewat putus asa

Dan kau rela dibikin korban

Pelacur-pelacur kota Jakarta

Berhentilah tersipu-sipu

Ketika kubaca di koran

Bagaimana badut-badut mengganyang kalian

Menuduh kalian sumber bencana negara

Aku jadi murka

Kalian adalah temanku

Ini tak bisa dibiarkan

Astaga

Mulut-mulut badut

Mulut-mulut yang latah bahkan seks mereka politikkan

Saudari-saudariku

Membubarkan kalian

Tidak semudah membubarkan partai politik

Mereka harus beri kalian kerja

Mereka harus pulihkan darjat kalian

Mereka harus ikut memikul kesalahan

Saudari-saudariku. Bersatulah

Ambillah galah

Kibarkan kutang-kutangmu dihujungnya

Araklah keliling kota

Sebagai panji yang telah mereka nodai

Kinilah giliranmu menuntut

Katakanlah kepada mereka

Menganjurkan mengganyang pelacuran

Tanpa menganjurkan

Mengahwini para bekas pelacur

Adalah omong kosong

Pelacur-pelacur kota Jakarta

Saudari-saudariku

Jangan melulur keder pada lelaki

Dengan mudah

Kalian bisa telanjangi kaum palsu

Naikkan tarifmu dua kali

Dan mereka akan klabakan

Mogoklah satu bulan

Dan mereka akan puyeng

Lalu mereka akan berzina

Dengan isteri saudaranya.

Nyanyian Suto untuk Fatima

Dua puluh tiga matahari

bangkit dari pundakmu.

Tubuhmu menguapkan bau tanah

dan menyalalah sukmaku.

Langit bagai kain tetiron yang biru

terbentang

berkilat dan berkilauan

menantang jendela kalbu yang berdukacita.

Rohku dan rohmu

bagaikan proton dan elektron

bergolak

bergolak

Di bawah dua puluh tiga matahari.

Dua puluh tiga matahari

membakar dukacitaku.

Nyanyian Fatima untuk Suto

Kelambu ranjangku tersingkap

di bantal berenda tergolek nasibku.

Apabila firmanmu terucap

masuklah kalbuku ke dalam kalbumu.

Sedu-sedan mengetuk tingkapku

dari bumi di bawah rumpun mawar.

Waktu lahir kau telanjang dan tak tahu

tapi hidup bukanlah tawar-menawar.

*********************************************

Doa di Jakarta


Tuhan yang Maha Esa,

alangkah tegangnya

melihat hidup yang tergadai,

fikiran yang dipabrikkan,

dan masyarakat yang diternakkan.

Malam rebah dalam udara yang kotor.

Di manakah harapan akan dikaitkan

bila tipu daya telah menjadi seni kehidupan?

Dendam diasah di kolong yang basah

siap untuk terseret dalam gelombang edan.

Perkelahian dalam hidup sehari-hari

telah menjadi kewajaran.

Pepatah dan petitih

tak akan menyelesaikan masalah

bagi hidup yang bosan,

terpenjara, tanpa jendela.

Tuhan yang Maha Faham,

alangkah tak masuk akal

jarak selangkah

yang bererti empat puluh tahun gaji seorang buruh,

yang memisahkan

sebuah halaman bertaman tanaman hias

dengan rumah-rumah tanpa sumur dan W.C.

Hati manusia telah menjadi acuh,

panser yang angkuh,

traktor yang dendam.

Tuhan yang Maha Rahman,

ketika air mata menjadi gombal,

dan kata-kata menjadi lumpur becek,

aku menoleh ke utara dan ke selatan -

di manakah Kamu?

Di manakah tabungan keramik untuk wang logam?

Di manakah catatan belanja harian?

Di manakah peradaban?

Ya, Tuhan yang Maha Hakim,

harapan kosong, optimisme hampa.

Hanya akal sihat dan daya hidup

menjadi peganganku yang nyata.

************************************************

Rendra: “Sajak Bulan Mei 1998″


Aku tulis sajak ini di bulan gelap raja-raja

Bangkai-bangkai tergeletak lengket di aspal jalan

Amarah merajalela tanpa alamat

Kelakuan muncul dari sampah kehidupan

Pikiran kusut membentur simpul-simpul sejarah

O, zaman edan!

O, malam kelam pikiran insan!

Koyak moyak sudah keteduhan tenda kepercayaan

Kitab undang-undang tergeletak di selokan

Kepastian hidup terhuyung-huyung dalam comberan

O, tatawarna fatamorgana kekuasaan!

O, sihir berkilauan dari mahkota raja-raja!

Dari sejak zaman Ibrahim dan Musa

Allah selalu mengingatkan

bahwa hukum harus lebih tinggi

dari ketinggian para politisi, raja-raja, dan tentara

O, kebingungan yang muncul dari kabut ketakutan!

O, rasa putus asa yang terbentur sangkur!

Berhentilah mencari Ratu Adil!

Ratu Adil itu tidak ada. Ratu Adil itu tipu daya!

Apa yang harus kita tegakkan bersama

adalah Hukum Adil

Hukum Adil adalah bintang pedoman di dalam prahara

Bau anyir darah yang kini memenuhi udara

menjadi saksi yang akan berkata:

Apabila pemerintah sudah menjarah Daulat Rakyat

apabila cukong-cukong sudah menjarah ekonomi bangsa

apabila aparat keamanan sudah menjarah keamanan

maka rakyat yang tertekan akan mencontoh penguasa

lalu menjadi penjarah di pasar dan jalan raya

Wahai, penguasa dunia yang fana!

Wahai, jiwa yang tertenung sihir tahta!

Apakah masih buta dan tuli di dalam hati?

Apakah masih akan menipu diri sendiri?

Apabila saran akal sehat kamu remehkan

berarti pintu untuk pikiran-pikiran kalap

yang akan muncul dari sudut-sudut gelap

telah kamu bukakan!

Cadar kabut duka cita menutup wajah Ibu Pertiwi

Airmata mengalir dari sajakku ini.

(Sajak ini dibuat di Jakarta pada tanggal 17 Mei 1998 dan dibacakan Rendra di DPR pada tanggal 18 Mei 1998)

**************************************************

Sajak Seorang Tua di Bawah Pohon

inilah sajakku

seorang tua yang berdiri di bawah pohon meranggas

dengan kedua tangan kugendongt di belakang

dan rokok kretek yang padam di mulutku

aku memandang jaman

aku melihat gambaran ekonomi

di etalase toko yang penuh merk asing

dan jalan – jalan bobrok antar desa

yang tidak memungkinkan pergaulan

aku melihat penggarongan dan pembusukan

aku meludah di atas tanah

aku berdiri di muka kantor polisi

aku melihat wajah berdarah seorang demonstran

aku melihat kekerasan tanpa undang – undang

dan sebatang jalan panjang

penuh debu

penuh kucing – kucing liar

penuh anak – anak berkudis

penuh serdadu – serdadu yang jelek dan menakutkan

aku berjalan menempuh matahari

menyusuri jalan sejarah pembangunan

yang kotor dan penuh penipuan

aku mendengar orang berkata :

“HAK ASASI MANUSIA TIDAK SAMA DI MANA – MANA

DISINI, DEMI IKLIM PEMBANGUNAN YANG BAIK

KEMERDEKAAN BERPOLITIK HARUS DIBATASI

MENGATASI KEMISKINAN

MEMINTA PENGORBANAN SEDIKIT HAK ASASI”

astaga, tahi kebo apa ini !!

apa disangka kentut bisa mengganti rasa keadilan ?

di negeri ini hak asasi dikurangi

justru untuk membela yang mapan dan kaya

buruh, tani, nelayan, wartawan dan mahasiswa

dibikin tidak berdaya

o, kepalsuan yang diberhalakan

berapa jauh akan bisa kau lawan kenyataan kehidupan

aku mendengar bising kendaraan

aku mendengar pengadilan sandiwara

aku mendengar warta berita

ada gerilya kota merajalela di eropa

seorang cukong bekas kaki tangan fasis

seorang yang gigih, melawan buruh

telah diculik dan dibunuh

oleh golongan orang – orang marah

aku menatap senjakala di pelabuhan

kakiku ngilu

dan rokok di mulutku padam lagi

aku melihat darah di langit

ya ! ya !

kekerasan mulai mempesona orang

yang kuasa serba menekan

yang marah mulai mengeluarkan senjata

bajingan dilawan secara bajingan

ya!

inilah kini kemungkinan yang mulai menggoda orang

bila pengadilan tidak menindak bajingan resmi

maka bajingan jalanan yang akan mengadili

lalu apa kata nurani kemanusiaan ?

siapakah yang menciptakan keadaan darurat ini ?

apakah orang harus meneladan tingkah laku bajingan resmi ?

bila tidak, kenapa bajingan resmi tidak ditindak ?

apakah kata nurani kemanusiaan ?

o, senjakala yang menyala !

singkat tapi menggetarkan hati !

lalu sebentar lagi orang kan mencari bulan dan bintang – bintang !

o, gambaran – gambaran yang fana !

kerna langit di badan tidak berhawa

dan langit di luar dilabur bias senjakala

maka nurani dibius tipudaya

ya ! ya !

akulah seorang tua !

yang capek tapi belum menyerah pada mati

kini aku berdiri di perempatan jalan

aku merasa tubuhku sudah menjadi anjing

tetapi jiwaku mencoba menulis sajak

sebagai seorang manusia

RENDRA

( pejambon, 23 oktober 1977 )

DARI KUMPULAN PUISI “POTRET PEMBANGUNAN DALAM PUISI”

( PUSTAKA JAYA – 1996 )

********************************************************

Dan ini adalah puisi yang dibuat oleh WS Rendra ketika ia diopname di RS Mitra Keluarga, Depok..

Aku lemas

Tapi berdaya

Aku tidak sambat rasa sakit

atau gatal

Aku pengin makan tajin

Aku tidak pernah sesak nafas

Tapi tubuhku tidak memuaskan

untuk punya posisi yang ideal dan wajar

Aku pengin membersihkan tubuhku

dari racun kimiawi

Aku ingin kembali pada jalan alam

Aku ingin meningkatkan pengabdian

kepada Allah

Tuhan, aku cinta padamu

Rendra

31 July 2009

Mitra Keluarga

sumber: http://celotehanakbangsa.wordpress.com/2009/08/07/kumpulan-sajak-ws-rendra/

Jumat, 18 Juni 2010

Olahraga, Ukurannya Bukan Keringat

Kompas.com — Rumusan yang perlu diperhitungkan saat olahraga adalah denyut jantung (heart rate). Maximal heart rate (MHR) atau denyut jantung maksimal dihitung dari rumus 220-usia. Jadi bila seseorang berusia 20 tahun, denyut jantung maksimal 200.

Angka 220 ini, menurut Arief Rachman Putra, Rapid Result Trainer Development Coach Celebrity Fitness, diambil dari denyut nadi tercepat, yaitu 220 detak per menit. Jika denyut jantung melebihi angka itu, pembuluh darah bisa pecah dan orang dapat meninggal.

Angka 220-usia itu, ditambahkan Ade Rai, merupakan acuan atau parameter terhadap latihan kardio. "Jadi yang diukur bukan banyaknya keringat yang keluar, melainkan detak jantung," kata Ade.

Kalau tujuannya membakar lemak, latihan kardio diupayakan 60-80 persen dari denyut jantung maksimal. Contohnya, orang usia 20 tahun, denyut jantungnya antara 120-160 detak per menit.

"Kondisinya tidak boleh terlalu dan tak boleh tidak capek. Kalau kurang dari 60 persen, berarti tidak capek. Latihan tidak optimal. Pembakaran yang terjadi pun bukan pembakaran lemak," ungkap Ade.

Ada yang beranggapan bahwa latihan kardio selama 1-3 jam akan membakar lemak lebih banyak karena denyut jantung lebih dari 80 persen MHR. Hal ini, kata Ade, adalah persepsi keliru.

Menurutnya, rentang waktu yang cukup lama dengan denyut yang lebih dari 80 persen, yang dibakar bukan lemak, melainkan otot. Akibatnya, massa otot berkurang dan kualitas kesehatan juga ikut berkurang.

"Yang berkurang bukan body fat melainkan body mass. Itu sebenarnya modal kita yang harus dipertahankan," papar Ade. Itu sebabnya, olahraga tidak boleh terlalu lama, hendaknya sesuai kapasitas.

sumber:http://kesehatan.kompas.com/read/2010/06/17/15032197/Olahraga..Ukurannya.Bukan.Keringat

Olahraga, Ukurannya Bukan Keringat

Kompas.com — Rumusan yang perlu diperhitungkan saat olahraga adalah denyut jantung (heart rate). Maximal heart rate (MHR) atau denyut jantung maksimal dihitung dari rumus 220-usia. Jadi bila seseorang berusia 20 tahun, denyut jantung maksimal 200.

Angka 220 ini, menurut Arief Rachman Putra, Rapid Result Trainer Development Coach Celebrity Fitness, diambil dari denyut nadi tercepat, yaitu 220 detak per menit. Jika denyut jantung melebihi angka itu, pembuluh darah bisa pecah dan orang dapat meninggal.

Angka 220-usia itu, ditambahkan Ade Rai, merupakan acuan atau parameter terhadap latihan kardio. "Jadi yang diukur bukan banyaknya keringat yang keluar, melainkan detak jantung," kata Ade.

Kalau tujuannya membakar lemak, latihan kardio diupayakan 60-80 persen dari denyut jantung maksimal. Contohnya, orang usia 20 tahun, denyut jantungnya antara 120-160 detak per menit.

"Kondisinya tidak boleh terlalu dan tak boleh tidak capek. Kalau kurang dari 60 persen, berarti tidak capek. Latihan tidak optimal. Pembakaran yang terjadi pun bukan pembakaran lemak," ungkap Ade.

Ada yang beranggapan bahwa latihan kardio selama 1-3 jam akan membakar lemak lebih banyak karena denyut jantung lebih dari 80 persen MHR. Hal ini, kata Ade, adalah persepsi keliru.

Menurutnya, rentang waktu yang cukup lama dengan denyut yang lebih dari 80 persen, yang dibakar bukan lemak, melainkan otot. Akibatnya, massa otot berkurang dan kualitas kesehatan juga ikut berkurang.

"Yang berkurang bukan body fat melainkan body mass. Itu sebenarnya modal kita yang harus dipertahankan," papar Ade. Itu sebabnya, olahraga tidak boleh terlalu lama, hendaknya sesuai kapasitas.

sumber:http://kesehatan.kompas.com/read/2010/06/17/15032197/Olahraga..Ukurannya.Bukan.Keringat

Kamis, 17 Juni 2010

Dengar Musik Sambil Tidur Sangatlah Berbahaya !

Kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik, atau menonton televisi sampai tertidur, atau membiarkan lampu di ruangan menyala terang, memang sulit dihilangkan dan menurut sebagian orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur.

Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Bahkan ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman.

Penjelasannya: Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh. Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan.

Namun apabila kita tidur sambil mendengarkan musik, televisi dalam keadaan hidup atau lampu ruangan sedang menyala terang, maka gelombang suara atau cahaya yang dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera pendengaran dan penglihatan kita.

Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam telinga dan gelombang cahaya tetap dapat menembus kelopak mata dan diterima oleh retina dan lensa mata . Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita.

Otak yang harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah informasi yang masuk. Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak.

Otak akan terus bekerja mengolah informasi yang masuk tersebut. Jadi jangan biarkan otak Anda kelelahan karena harus tetap bekerja pada malam hari, sedangkan di siang hari otak juga akan diperas oleh kegiatan rutin kita.

sumber: http://artikel-kesehatan-online.blogspot.com/2010/06/dengar-musik-sambil-tidur-sangatlah.html

Senin, 14 Juni 2010

Kelemahan Laki - Laki

Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa menuju kediaman khalifah Umar bin Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki itu tertegun.

Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel, marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar. Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Umar.

Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun?

Umar berdiam diri karena ingat 5 hal.

1. Benteng Penjaga Api Neraka

Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan pandangannya, niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya.

Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apapun demi terpuasnya satu hal; syahwat. Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari.

Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan akhirat. Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api, ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan liuka yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke langit biru. Melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang salihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.

2. Pemelihara Rumah

Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam. Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang tak begitu peduli dengan apayang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli ini beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran.

Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sudi? Berapa pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu. Maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.

3. Penjaga Penampilan

Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busanayang setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu

4. Pengasuh Anak-anak

Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku, ?akulah yang membuatnya begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar akan hal itu.

5. Penyedia Hidangan

Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi danlalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi bagi istrinya sempat berdebat, menawar, harga melebihi anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah.Yang suami tahu hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apayang disuka dan dibenci suami.

Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala bebanrumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hatisang istri, tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah.

Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan carayang baik, dengan bercanda. Hingga tak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji. Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini. Ia tak hanya berhasil memimpin negaratapi juga menjadi imam idaman bagi keluarganya.

Singkatan dan Istilah dalam Internet

Daftar Singkatan & Istilah Komunikasi di Internet (Email,Chat)
AAMOF - As A Matter Of Fact = Seperti dijelaskan pada fakta (?)
AFAIK - As Far As I Know = Sejauh yang saya tahu
AFAIC - As Far As I'm Concerned = Sejauh yang saya konsern
AFAICT - As Far As I Can Tell = sejauh yang saya bisa ceritakan
AFK - Away From Keyboard = lagi jauh dari papan-ketik (jika terpaksa meninggalkan chat-room karena sesuatu hal)
ASAP - As Soon As Possible = sesegera mungkin
ASL - Age, Sex, LocationS = Umur, Jenis genital, lokasi
BAK - Back At Keyboard = Kembali ke papan-ketik
BBL - Be Back Later = Akan kembali nanti (jika hendak meninggalkan chat-room sementara waktu)
BITMT - But In The Meantime = Tetapi dalam kurun waktu
BOT - Back On Topic = kembali ke topik
BRB - Be Right Back = Saya kembali...
BTW - By the way = dalam pembicaraan (biasanya dipakai untuk membicarakan subtopik tertentu di luar topik yang sedang dibicarakan)
C4N - Ciao For Now = idem dengan CU - See you = sampai jumpa (untuk keluar/mengakhiri chat/topik)
CMIIW - Correct Me If I'm Wrong = Perbaiki saya jika saya salah
CRS - Can't Remember "Stuff" = Tidak ingat "benda" yang dimaksud
CU - See You = idem C4N
CUL(8R) - See You Later = idem C4N
CWOT - Complete Waste Of Time = Sangat menghabiskan waktu saja
CYA - See Ya = idem C4N
DIY - Do It Yourself = Kerjakan sendiri
EOD - End Of Discussion = akhir diskusi
EZ - Easy =gampang, mudah
F2F - Face To Face = kopdar, ketemuan fisik
FAQ - Frequently Asked Questions = hal-hal yang sering ditanyakan
FBOW - For Better Or Worse = untuk baik atau buruk
FOAF - Friend Of A Friend = teman dari teman
FOCL - Falling Off Chair Laughing = sampai jatuh dari bangku karena tertawa (menertawakan sesuatu yang sangat lucu, hampir sama dengan LOL - Laughing Out Loud)
FWIW - For What It's Worth = Untuk apa itu berguna
FYA - For Your Amusement = Untuk kesenanganmu (biasanya merujuk pada games)
FYI - For Your Information = Untuk informasimu (biasanya untuk memberikan informasi tertentu)
/ga - Go Ahead = ayolah
GAL - Get A Life = dapatkan hidup(mu) (biasanya merujuk untuk orang yang addicted (kecanduan) pada sesuatu hingga lupa makan, tidur atau minum)
GBTW - Get Back To Work = kembali kerja
GFC - Going For Coffee = pergi untuk minum kopi
GFETE - Grinning From Ear To Ear = bisik-bisik (?) [FYI, google translator menerjemahkannya : Kernyih dari telinga ke telinga]
GMTA - Great minds think alike = sebagian besar pemikiran (orang) berpikir sama
GR&D - Grinning, Running & Ducking = kernyih, berlarian dan menunduk
GTG - Got To Go = Harus pergi
GTGTTBR - Got To Go To The Bathroom = harus pergi ke kamar kecil
GTRM - Going To Read Mail = mau baca surat elektonik
HAND - Have A Nice Day = semoga mendapatkan hari baik
HHOK - Ha Ha Only Kidding = Ha ha hanya bercanda
HTH - Hope This Helps = Berharap ini dapat menolong (biasanya merujuk pada sebuah artikel)
IAC - In Any Case = Pada kasus apapun
IAE - In Any Event = Pada event apapun
IC - I See = saya mengerti
IDGI - I Don't Get It = saya tidak mengerti
IMCO - In My Considered Opinion = dalam anggapan saya
IMHO - In my humble opinion = dengan kerendahan hati, pendapat saya....
IMNSHO - in My Not So Humble Opinion = dengan tidak rendah hati, pendapat saya (kebalikan IMHO)
IMO - In My Opinion = dalam pendapat saya
IMPE - In My Personal Experience = dalam pengalaman pribadi saya
IMVHO - In My Very Humble Opinion = dengan sangat rendah hati, pendapat saya....
IOW - In Other Words = dengan kata lain
IRL - In Real Life = dalam kehidupan sesungguhnya
ISP - Internet Service Provider = Penyedia jasa internet
IYKWIM - If You Know What I Mean = Jika kamu tahu apa yang saya maksud
JIC - Just In Case = hanya dalam kasus tertentu
J/K - Just kidding = hanya bercanda
KISS - Keep It Simple Stupid = buat itu gampang, [*red : sorri kata terakhir artikan sendiri]
L8TR - Later = nanti
LD - Later dude = nanti bung
LOL - Laughing Out Loud = tertawa terbahak-bahak
LTNS - Long Time No See = sudah lama tidak jumpa
MorF - Male or Female, or person who asks that question = laki-laki atau perempuan, atau orang yang bertanya
MTCW - My Two Cents Worth = berharga dua sen (biasanya untuk meledek sesuatu yang dianggap "murahan")
NRN - No Reply Necessary = tidak perlu dibalas
ONNA - Oh No, Not Again! = oh tidak, tidak lagi!
OTOH - On The Other Hand = dalam tangan lainnya
OTTOMH - Off the top of my head = di atas kepala saya
OIC - Oh I See = oh saya mengerti
OTF - On The Floor = di atas lantai
OLL - Online Love = cinta online
PLS - Please = silahkan
PU - That Stinks! = Itu bau! (Untuk berseru ketika menemukan sesuatu yang menjengkelkan)
REHI - Hello Again (re-Hi!) = halo lagi
ROFL - Rolling On Floor Laughing = Tertawa sampai terguling-guling di lantai
ROTF - Rolling On The Floor = berguling-guling di lantai
ROTFL - Rolling On The Floor Laughing = idem ROFL
RSN - Real Soon Now = Sesegera mungkin
RTDox - Read The Documentation/Directions = Baca dokumentasi/Petunjuk
RTFM - Read The Frickin' Manual = Baca manual
RUOK - Are You OK? = Apakah kamu ok?
SNAFU - Situation Normal; All Fouled Up = Situasi normal; semua dibohongi (setelah adanya provokasi (biasanya dari spammer))
SO - Significant Other = sama dengan yang lain
SOL - Smiling Out Loud (or Sh*t Out of Luck) = Tersenyum lebar-lebar
TANSTAAFL - There Ain't No Such Thing As A Free Lunch = Tidak ada yang penting seperti makan siang gratis
TAFN - That's All For Now = Itu semua untuk sekarang
TEOTWAWKI - The End Of The World As We Know It = Kiamat seperti yang kita tahu
THX - Thanks = terima kasih
TIA - Thanks In Advance = terima kasih sebelumnya
TLK2UL8R - Talk to you later = bicara denganmu nanti
TMK - To My Knowledge = dari pengetahuan saya
TOS - Terms Of Service = Aturan dari pelayanan
TPTB - The Powers That Be = Pemilik kekuatan yang bisa
TSWC - Tell Someone Who Cares = Ceritakan seseorang yang peduli
TTBOMK - To The Best Of My Knowledge = Dari pengetahuan terbaik saya
TTFN - Ta-Ta For Now = idem CU
YLTT(8R) - Talk To You Later = idem TLK2UL8R
TWIMC - To Whom It May Concern = Untuk siapa saya yang peduli
Txs - Thanks = terima kasih
URL - Web Page Address = alamat laman
w/b - Welcome Back = Selamat datang/ kembali lagi
w/o - Without = tanpa
WRT - With Regard To = dengan penghargaan ke
WTG - Way To Go = arah, sesuatu akan dimulai
WU? - What's Up? = apa yang terjadi?
WWW - World Wide Web = Jejaring Besar Dunia
WYSIWYG - What You See Is What You Get = Apa yang kamu lihat itulah yang kamu dapat
Y2K - Year 2000 = tahun 2000
YGIAGAM - Your Guess Is As Good As Mine = Tebakanmu seperti saya
YGWYPF - You Get What You Pay For = Apa yang kamu dapat itu yang kamu bayar
YMMV - Your Mileage May Vary = [*red yang ini susah terjemahinnya ni...]
ZZZ - Sleeping = Tidur

Sabtu, 12 Juni 2010

Hadits Shahih Al Bukhari: Amal Ibadah yang Paling Dicintai Allah

Hadits Shahih Al Bukhari: Amal Ibadah yang Paling Dicintai Allah

Jurnalistik dalam Kacamata Islam

oleh: Abankz

Jurnalistik sering diartikan sebagai sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mencari berita dan kemudian menyampaikan sejumlah berita yang telah didapatkan tersebut kepada khalayak umum di masyarakat. Definisi tersebut memang terkesan sempit namun banyak hal yang perlu untuk diperhatikan di dalamnya. Terutama terkait terhadap bagaimana menyikapi makna berita itu sendiri.

Apa yang dimaksud sebagai sebuah berita???

Secara umum sebuah berita dapat diidentifikasi dari keterpenuhannya terhadap aspek informasi yang harus mencakup kriteria “5W+1H”. Siapa yang diinfokan(who), apa yang diinfokan(what), kenapa muncul info tersebut (why), kapan info itu terjadi (when), dimana sumber info tersebut (where), dan bagaimana penjelasan terhadap info tersebut (how). Tidak hanya sebatas itu sebuah informasi sepakat untuk dapat dianggap sebagai sebuah berita jika kemudian memenuhi aspek keberpihakkannya akan kepentingan umum, menarik minat pembaca, serta kedekatannya dengan para pembaca.

Definisi singkat diatas sebatas pada pemikiran objektif yang secara umum kita dapat dari teori-teori jurnalistik yang ada. Pemahaman seperti ini menjadi modal dasar bagi para jurnalis terlebih seorang wartawan untuk dapat memenuhi tugasnya sebagai seorang pemburu dan penyampai berita. Bahkan banyak diantara mereka yang benar-benar secara saklek memegang definisi diatas sebagai satu-satunya pedoman dalam mencari sebuah berita. Tidak jarang kita melihat bagaimana pemberitaan media yang hanya sekedar memunculkan sensasi untuk menarik perhatian masyarakat, tanpa peduli apakah pemberitaan tersebut baik atau buruk untuk disampaikan kepada publik. Alasan yang kemudian dilontarkan atas pemberitaan tersebut sederhana: semua itu dilakukan untuk kepentingan umum. Tapi apakah benar demikian?

Sejatinya makna sebuah berita yang diangkat oleh seorang jurnalis seharusnya tidak hanya pada batas-batas objektif itu saja. Aspek moral dan etika menjadi landasan kuat yang harus sama-sama dipenuhi dengan baik oleh seorang jurnalis, mengingat dimensi fungsional jurnalistik yang menyangkut kepentingan khalayak banyak pada umumnya yang dalam islam semua itu diatur dalam dimensi muamalah. Hal inilah yang seringkali kita lupakan dalam dunia jurnalistik kita dewasa ini, dimana kepentingan-kepentingan materil menjadi tujuan utama dari pemberitaan media hingga menembus batas-batas etika dan moral yang harus sama-sama diembannya.

Undang Undang No. 40 tahun 1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik dan peraturan perundangan lainnya termasuk beberapa bagian KUHP, bukan semata-mata menjadi alat bagi seorang jurnalis untuk menjamin kebebasan aktivitas mereka sebebas-bebasnya, tapi merupakan rambu-rambu sekaligus tujuan mulia yang diemban oleh dunia jurnalistik kita. Kebebasan itu diberikan bertujuan agar dunia jurnalistik kita mampu memenuhi kebutuhan bangsa akan informasi, pendidikan, hiburan, dan control social di masyarakat, serta berparan dalam memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui, mendorong terwujudnya supremasi hokum, melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan menyampaikan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum, dan lain sebagainya.

Kita patut sadari memang regulasi yang ada belum benar-benar cukup memadai untuk mencapai tujuan mulia di atas jika memang kemudian hokum dan etika tersebut benar-benar ditegakkan. Namun juga bukan berarti kemudian tidak mampu kita lakukan.

Tidak dapat dipungkiri bahwasannya Indonesia yang sebagian besar penduduknya adalah seorang muslim tentunya memiliki mayoritas pelaku-pelaku jurnalistiknya juga merupakan seorang muslim. Tapi yang kemudain menjadi masalah di sini adalah sampai saat ini belum ada petunjuk, arahan, informasi yang mampu mengantar para jurnalis untuk dapat melihat korelasi hubungan antara peran jurnalistik yang diemban dengan ketentuan-ketentuan syari’ah muamalah yang harus dipegang mereka sebagai pribadi seorang muslim. Disadari atau tidak itulah yang dirasakan saat ini. Padahal jika kemudian hal ini secara sadar kita pahami sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi dalam dunia jurnalistik kita niscaya tujuan mulia yang diemban akan mampu dengan baik kita capai bersama.

Islam sebagai agama yang syamil mutakamil mengatur seluruh aspek kehidupan manusia di dunia, tidak terkecuali pada bagaimana dunia jurnalistik yang ada. Beberapa ayat dalam Al-Qur’an terpampang jelas akan bagaimana etika seorang jurnalis dalam mentikapi sebuah berita yang muncul dihadapan mereka. Salah satu diantaranya termaktub dalam firman ALLAH surat Al-Hujurat ayat enam yang berbunyi:

“hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”

Ayat di atas mengatur secara singkat bagaimana sikap kita baik sebagai seorang jurnalis atau masyarakat umum sekalipun dalam menyikapi berita yang kita dapat dari sumber-sumber yang terkait. Kewajiban kita disitu setelah mendapatkan sebuah berita adalah bagaimana kemudian mengkroscek pemberitaan yang muncul dengan baik agar kemudain tidak malah menimbulkan kerugian bagi orang lain atau bahkan menimbulkan musibah bagi orang lain baik dalam individu maupun kelompok.

Itu adalah sebagian kecil hukum-hukum syaria’ah muamalah yang mengatur bagaimana etika kita dalam aktivitas dunia jurnalistik yang seharusnya dipegang untuk mencapai peran jurnalistik yang lebih baik. Baik di hadapan manusia maupun di hadapan ALLAH. Hingga pada akhirnya saya mengajak pembaca sekalian untuk tidak lagi kemudian mengkotak-kotakkan kedua hal tersebut (syari’ah dan jurnalistik) dalam dua focus yang berbada melainkan menyikapi dunia jurnalistik kita sebagai bagian yang integral dengan peran kita sebagai pribadi muslim yang sejati.

Wallahu a’lam bisshowwab…

sumber:http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/21/jurnalistik-dalam-kacamata-islam/

Rabu, 09 Juni 2010

Bahaya Dibalik Hand Dryer

Pada masing-masing telapak tangan setiap orang terdapat sekitar 500.000 bakteri, menurut dr. Wan Alkadri, Mantan Direktur Penyehatan Lingkungan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Makanya, kalau mau sehat, dianjurkan untuk sering-seringlah mencuci tangan untuk menyingkirkan gerombolan bakteri tersebut.

Tapi, apakah Readers sering mengeringkan dengan mesin hand-dryer sehabis mencuci tangan? Saatnya Readers menghentikan kebiasaan ini.

Menurut sejumlah peneliti, mengeringkan tangan dengan menggunakan hand-dryer justru bisa mengundang kuman penyakit. Pasalnya, alat tersebut justru menyediakan lingkungan hangat yang disukai bakteri untuk berkembang biak.

Ketika diaktifkan, alat pengering tangan bisa menyebarkan kuman ke seluruh telapak tangan, sehingga malah membuatnya lebih kotor dibanding sebelum dicuci. Jadi, untuk mengeringkan tangan, sebaiknya Towers menggunakan tissue.

sumber:http://artikel-kesehatan-online.blogspot.com/2010/06/bahaya-dibalik-hand-dryer-penting.html

Selasa, 08 Juni 2010

Masihkah Kita Bangsa Yang Ramah?

Membaca koran hari ini, hati terasa trenyuh, merinding. Bagaimana tidak hanya karena bersenggolan motor, seorang marinir ditembak pada bagian perutnya. Dan pelaku langsung melarikan diri.
Persis seperti cerita cowboy zaman wild west.
Belum lagi membaca kasus ibu, yang karena tekanan ekonomi, tega mematahkan kaki dan tangan anaknya yang masih bayi. Ditambah keseharian kita yang berangkat ke kantor, kendaraan mobil, motor dan kendaraan umum, saling menyalib, memotong jalan , berhenti mendadak, sudah menjadi kebiasaan setiap hari. Tak ayal sumpah serapah, caci maki menjadi menu sarapan dipagi hari.

Apa benar bangsa kita dianggap sebagai bangsa yang ramah?

Coba lihat drama sidang di Senayan. Wakil Rakyat saling berebut bicara, memaki maki tamu yang diundangnya. Menganggap mereka bukan sebagai tamu, tapi sebagai terdakwa dengan membeberkan segala kejelekan dari tamu yang diundangnya. Tamu itu pun bukan sebagai tamu biasa, melainkan pejabat pejabat negara yang akan memaparkan perkembangan tugas yang diembannya. Tapi yang diperoleh tamu adalah cacian dan pertanyaan pertanyaan yang menyudutkan. Seaakan mereka sudah tidak mengenal tata krama ketimuran. Mereka menganggap dirinya yang paling benar dan paling berjasa atas negeri ini.

Masikah kita bangsa yang ramah?

Setiap tanggal 17 Agustus ada upacara bendera di Istana Merdeka. Biasanya, mantan Kepala Negara dan mantan Wakil Presiden selalu diundang dan disediakan tempat khusus didepan podium. Tapi bisa kita lihat, siapa yang hadir?
Seakan Presiden yang berkuasa kini adalah musuh yang mengalahkannya pada pemilu, bukan sebagai Presiden yang seyogyanya didukung untuk mengatur dan mengurus negeri yang kita cintai.

Masihkah kita bangsa yang ramah?

"Peradaban dimulai dengan aturan, tumbuh dengan kebebasan dan mati dengan kekacauan"
Will Durant (1885-1981) sejarawan dan penulis Amerika Serikat.

Minggu, 06 Juni 2010

Aktivasi Otak Tengah

Aktivasi otak tengah adalah suatu penemuan fenomenal dalam pendidikan anak. Teori penggunaan otak tengah sebenarnya telah banyak dilakukan pada banyak negara negara di Asia terutama Jepang. Jepang telah lama melakukan praktek aktivasi otak tengah pada anak-anak.Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengah akan memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan anak yang otak tengahnya belum di aktivasi.

Kegiatan dengan mata tertutup adalah suatu kegiatan yang paling nyata dapat dilihat. Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengahnya (Mid Brain Activated) dapat mempunyai kemampuan luar biasa. Kemampuan ini bahkan sering kali dipertontonkan secara menakjubkan dalam program hiburan sulap. Setelah melihat kemampuan anak yang telah diaktivasi, sebagian besar acara pertandingan sulap di The Master menjadi kurang menarik. Karena hal ini dapat dilakukan sendiri oleh anak-anak polos yang hanya mengikuti training aktivasi otak tengah selama 2 hari. Kemampuan dasar yang dapat dilakukan adalah ‘melihat’ kartu dengan mata ditutup (blind fold). Christofle (9 thn) misalnya, setelah mengikuti training aktivasi otak tengah, dapat mengurutkan seluruh kartu remi sesuai dengan angka, warna dan bentuk gambar kartu dengan mata tertutup. Ia dapat mempergunakan indra raba untuk melihat pola dan warna lengkap dengan angka hanya dengan penglihatan kulit (Skin Vision).

Kemampuan lain yang dapat dilakukan oleh anak-anak ini adalah berjalan dengan mata ditutup, tanpa menabrak. Dilakukan percobaan pada seorang anak yang berjalan dengan mata ditutup kain. Seseorang sengaja menghalangi jalan didepannya. Dia serta merta dapat menghindari rintangan tersebut tanpa menyentuhnya. Seorang anak bahkan dapat mengenali ayahnya diantara kerumunan orang-tua lainnya, tanpa menyentuh dan mendengar suaranya.

Pada tingkatan yang lebih lanjut seorang anak diharapkan dapat ‘melihat’ benda dibalik tembok atau didalam kotak. Ia bahkan dapat menghitung uang yang terdapat dalam dompet seeorang di hadapannya tanpa orang tersebut mengeluarkan dompetnya. Jika seorang anak rajin melatih fungsi otak tengahnya bahkan dia dapat mengharapkan membaca dokumen yang terletak dalam posisi tertutup.

Kemampuan prediksi (memperkirakan apa yang akan terjadi beberapa saat kemudian) adalah kemampuan yang lebih tinggi yang dapat di miliki oleh seorang anak. Seorang anak yang telah mendapat aktivasi otak tengah dapat ‘menduga’ kartu apa yang akan muncul pada saat orang tersebut masih mengocok kartunya. Begitu selesai mengocok, dan memilih sebuah kartu, orang tersebut mengambil sebuah kartu yang ternyata tepat seperti ‘dugaan’ sang anak tersebut.

Aktivasi otak tengah bukanlah suatu hal yang magis atau berbau supranatural. Aktivasi otak tengah dilakukan dengan secara ilmiah. Aktivasi otak tengah ini banyak mempergunakan gelombang otak Alpha. Gelombang otak Alpha di buktikan secara ilmiah adalah gelombang otak yang muncul dominan pada saat kita dalam keadaan relax dan paling kreatif. Gelombang otak ini biasanya dominan pada saat kita bangun tidur, atau dalam keadaan relax di toilet, atau bahkan sedang berendam air panas di bathtub. Tidak heran mengapa Archimedes menemukan hukum Achimedes pada saat dia mandi.

Otak tengah yang teraktivasi memancarkan gelombang otak yang mirip seperti radar. Hal ini membuat pemiliknya mampu melihat benda dalam keadaan mata tertutup. Pada dasarnya, gelombang tersebut terletak di bawah hidung. Hanya mampu mendeteksi benda yang terletak sedikit di bawah hidung.

Latihan yang teratur dapat membuat sang anak menjadi lebih kuat dan mampu melihat benda yang terletak lebih tinggi lagi. Bahkan ada beberapa anak yang dapat medeteksi sampai 360 derajat. Hal itu berarti mereka dapat mendeteksi benda yang terletak di belakang, atas dan semua arah.

Training aktivasi otak tengah telah mulai dilakukan di Indonesia. Saat ini belum banyak orang yang mengetahui keberadaan dari training ini. Training biasanya dilakukan selama 2 hari. Pada saat itu juga biasanya dilakukan training untuk para orang tua. Seperti juga bidang keahlian lainnya, orang tua berperan besar untuk dapat membantu anak mengembangkan potensi otak tengah mereka. Seorang anak dengan otak tengah yang kuat, diharapkan dapat mengembangkan otak kanan dan otak kiri secara lebih maksimal sehingga mereka dapat masuk kategori jenius. Bukan hanya dalam otak kiri (IQ, intelektual) , atau otak kanan (emosional, EQ) tetapi juga dalam ‘Loving Inteligence’. Mereka adalah individu yang seimbang dan mengasihi orang lain seperti sang pencipta mengasihi dia. Sayangnya training aktivasi otak tengah ini hanya dapat dilakukan untuk anak umur 5 – 15 tahun saja.

sumber: http://otaktengah.com/pengaktifan-otak-tengah/aktivasi-otak-tengah